Jenis-Jenis Browser, Ketahui Fungsi dan Cara Menggunakannya

Merdeka.com - Jenis-Jenis browser cukup bermacam-macam dan beragam. Browser sendiri merupakan sebuah perangkat lunak (software) yang digunakan untuk membuka halaman website. Saat ini, ada banyak macam aplikasi browser dengan fitur mumpuni.

Sehingga, bagi Anda yang suka berselancar di dunia maya bisa memilih browser mana yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. Untuk lebih detailnya, berikut penjelasan mengenai jenis-jenis browser dilansir dari laman Niagahoster dan berbagai sumber, Senin (20/6/2022):

Google Chrome

©2019 bgr.com

Google Chrome merupakan salah satu web browser yang paling populer dan banyak digunakan oleh pengguna internet. Hampir 60% pengguna internet di dunia menggunakan Chrome sebagai web browser mereka. Browser besutan Google ini hampir digunakan di seluruh negara khususnya negara-negara yang ada di benua Asia, Amerika dan Eropa.

Bahkan, saat ini web browser ini dinobatkan sebagai browser terbaik. Walaupun pada awal rilisnya di tahun 2008, aplikasi ini mengalami kesulitan untuk menyaingi para kompetitornya seperti Internet Explorer, Firefox dan Safari.

Tapi pada tahun 2018, Google pun merombak total browser Chrome dengan meluncurkan pembaruan keamanan secara berkala. Hingga di awal tahun 2019, Google Chrome berhasil memperoleh pengguna sebesar 65% dari pangsa pasar browser desktop global menurut Statcounter.

Mozilla Firefox

Selain google chrome, Mozilla Firefox juga menjadi salah satu browser favorit pengguna internet.  Indonesia termasuk satu di antara negara pengguna Firefox terbanyak. Sebab, web browser ini bisa dibilang cukup aman. Mozilla Firefox dibekali dengan sistem keamanan tingkat lanjut yang mampu menghadapi segala bentuk ancaman seperti spyware yang kerap terunduh secara otomatis, malware, maupun beberapa virus tertentu. Browser ini dirancang oleh Mozilla Foundation yang mulanya diberi nama Phoenix pada tahun 2002. Lalu, setelah berjalannya waktu, nama Phoenix pun berganti menjadi Mozilla Firefox. Firefox juga hadir dengan berbagai macam add-on yang dapat dikembangkan oleh pengembang dari seluruh dunia.

Opera

Opera menjadi web browser yang masih banyak juga digunakan. Walaupun Opera tidak mendominasi pangsa pasar browser secara global (seperti Chrome dan Mozilla Firefox), tetapi Opera masih menjadi browser yang support untuk segala sistem operasi seperti Windows, Linux, Mac OS X hingga browser smartphone.Salah satu keunggulan Opera ialah, web browser ini menawarkan fasilitas VPN secara gratis tanpa perlu menggunakan aplikasi tambahan. Penggunaan VPN ini cukup penting jika Anda menggunakan wifi umum. Dengan VPN, segala data yang Anda akses tidak akan mudah diretas oleh hacker.Hanya saja, browser ini memiliki kekurangan berupa tampilan halaman yang sedikit tidak terstruktur menjadikan pencarian Add Ons Opera sedikit tidak ramah bagi pengguna.

Maxthon

Bisa dibilang, Maxthon merupakan jenis browser yang belum banyak dikenal dibandingkan beberapa jenis browser di atas. Padahal, browser asal China ini mempunyai banyak sekali keunggulan, termasuk kecepatan akses yang tak kalah saing dengan browser ternama lainnya.Browser ini juga bisa digunakan di hampir seluruh Sistem Operasi yang ada saat ini, baik itu Windows, Linux, Mac OS X, hingga Android, semuanya dapat menggunakan browser Maxthon. Yang menarik, Maxthon memiliki feature Reader Mode di mana memudahkan Anda membaca artikel atau blog tanpa terhalang dengan iklan-iklan yang muncul. VivaldiSama seperti Maxthon, browser Vivaldi mungkin sudah sedikit asing bagi sebagian orang. Browser ini diciptakan oleh mantan CEO Opera Software, yaitu Jon Stephenson pada tahun 2016 lalu. Pada jenis browser ini juga memiliki beberapa keunggulan. Salah satunya ialah Blink Rendering Engine.  Fitur ini memberikan Anda fasilitas untuk mengatur halaman interface sebebas mungkin, mulai dari pemilihan tema, posisi tab, tombol di toolbar, penggunaan gestur dan mouse, dan lain-lain.

UC Browser

UC browser adalah jenis browser yang banyak digunakan oleh pengguna smartphone. Bagi pengguna smartphone, UC browser memberikan banyak keuntungan untuk bisa menghemat kuota internet. Fitur ini memfasilitasi pengguna smartphone untuk bisa mengunduh berbagai data sebanyak 3 file berbeda sekaligus. Anda pun bisa melakukan stop, start, dan pause sesuka hati.Meski begitu, UC browser memiliki beberapa kekurangan seperti tidak mendukung RSS Feed dan Javascript, serta terlalu banyak notifikasi muncul. Safari Web browser ini digunakan oleh seluruh user Apple. Aplikasi buatan Apple Inc ini dirilis pada tahun 2003 untuk perangkat komputer dan pada tahun 2007 untuk perangkat mobile-nya. Ada beberapa keuntungan saat menggunakan browser ini. Hadirnya Nitro Engine di sistem Safari versi terbaru membuat web browser ini lebih cepat dalam mengolah data. Selain itu, mengelola aplikasi Java di halaman akan lebih cepat.

iCab

Sama seperti Safari, iCab juga banyak digunakan oleh pengguna Mac Os. Aplikasi web browser iCab yang berlogo mobil ngebut ini memiliki banyak fitur yang tidak tersedia pada browser Mac lainnya. iCab merupakan pilihan tepat bagi pengguna browser yang menginginkan kinerja lebih baik pada semua Mac OS.FlockFlock browser merupakan penjelajah web yang spesialisasinya kepada fitur penyedia jejaring sosial dan merupakan browser sosial internasional dunia pertama yang berbasis pada firefox.Dengan fitur-fitur yang menarik, browser ini bisa memberikan pengalaman berkomunitas sosial di internet sambil browsing.