Kabar Terbaru Pak RT Pluit Usai Ruko Dibongkar, Sahroni Sampai Minta Tolong Kapolda
Merdeka.com - Baru-baru ini viral seorang Ketua RT yang berani menantang para pemilik ruko di wilayahnya. Puluhan ruko dianggap melanggar dengan mendirikan bangunan dengan cara menyerobot bahu jalan.
Pak RT Pluit Riang Prasetya yang sudah melayangkan protes selama bertahun-tahun itu pun marah besar. Namun, ketegasannya justru malah ditentang oleh para pemilik ruko. Dalam sebuah video, dia terlihat tengah dikeroyok oleh para pengusaha yang tak terima.
Anggota DPR RI Ahmad Sahroni turun tangan, melalui akun Instagramnya dia meminta tolong kepada Kapolda agar masalah ini tuntas. Simak ulasannya sebagai berikut.
-
Bagaimana cara Sahroni meminta Polres Jakut untuk bertindak? 'Ini parah, makin hari aksi pencurian makin keji dan brutal. Karenanya, saya minta Polres Jakut segera cari dan tangkap pelaku. Karena dia (pelaku) harus segera mempertanggungjawabkan segala perbuatannya. Pastikan dihukum berat.'
-
Apa permintaan Ahmad Sahroni terkait kasus ini? Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta, agar pihak kepolisian segera menjerat pelaku dengan pasal pembunuhan berencana.
-
Mengapa Sahroni mendesak polisi menangkap pelaku? 'Ini parah, makin hari aksi pencurian makin keji dan brutal. Karenanya, saya minta Polres Jakut segera cari dan tangkap pelaku. Karena dia (pelaku) harus segera mempertanggungjawabkan segala perbuatannya. Pastikan dihukum berat.'
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Apa saja permintaan DPR RI ke polisi? 'Setelah ini, saya minta polisi langsung berikan pendampingan psikologis terhadap korban serta ibu korban. Juga pastikan agar pelaku menerima hukuman berat yang setimpal. Lihat pelaku murni sebagai seorang pelaku kejahatan, bukan sebagai seorang ayah korban. Karena tidak ada ayah yang tega melakukan itu kepada anaknya,' ujar Sahroni dalam keterangan, Kamis (4/4). Di sisi lain, Sahroni juga memberi beberapa catatan kepada pihak kepolisian, khususnya terkait lama waktu pengungkapan kasus. Ke depan Sahroni ingin polisi bisa lebih memprioritaskan kasus-kasus pelecehan terhadap anak.'Dari yang saya lihat, rentang pelaporan hingga pengungkapan masih memakan waktu yang cukup lama, ini harus menjadi catatan tersendiri bagi kepolisian. Ke depan harus bisa lebih dimaksimalkan lagi, diprioritaskan untuk kasus-kasus keji seperti ini. Karena korban tidak akan merasa aman selama pelaku masih berkeliaran,' tambah Sahroni.
-
Apa yang diminta DPR ke Polisi? 'Pokoknya wajib dijatuhi hukuman pidana, biar jera orang-orang nekat itu. Dan sebagai sebagai warga Jakarta, kami tentunya berharap pihak kepolisian bisa menjadikan ini bahan evaluasi.' 'Bahwa saat CFD dan di jam-jam olahraga pagi, sebetulnya sangat rawan terjadi tindak kejahatan. Jadi mungkin polisi bisa meningkatkan intensitas pemantauan cctv dan menempatkan aparat tambahan di titik-titik tertentu. Agar masyarakat bisa berolahraga dengan lebih tenang,' tambah Sahroni.
Dikepung Pemilik Ruko
Nama Riang Prasetya, Ketua RT Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara baru-baru ini viral di media sosial karena ketegasannya kepada para pemilik ruko yang ‘nakal’ di wilayahnya.
Namun, keberanian Pak RT itu justru diwarnai dengan sejumlah protes. Bahkan, dalam sebuah video yang tersebar di media sosial, Pak RT Pluit itu terlihat tengah dikepung oleh pemilik toko yang tampak mengintimidasi.
©2023 Merdeka.com/instagram.com/ahmadsahroni88
Pak RT yang berjuang sendirian dan tidak didampingi oleh aparat penegak hukum itupun tak gentar dan masih memperjuangkan kebenaran yang sedang ia tegakkan. Beberapa kali dalam video tersebut, ia meminta untuk memanggil Polisi dari Polsek terdekat.
Ahmad Sahroni Minta Tolong ke Kapolda
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) Ahmad Sahroni pun tidak tinggal diam dengan perlakuan yang diterima Pak RT yang sedang menegakkan kebenaran di wilayahnya.
Dalam video yang diunggah di akun Instagram pribadinya, Ahmad Sahroni meminta tolong kepada Kapolda agar perjuangan Pak RT itu dapat dilindungi dan dibela oleh penegak hukum.
“Kenapa begini ?? @kapoldametrojaya @poldametrojaya ? melakukan kebenaran kok begini ?? Pak Kapolda Mohon Perhatian,” tulis keterangan video.
Pemilik Ruko Menolak Membongkar
Ruko yang berdiri tanpa izin itu diminta untuk segera dibongkar. Jika tidak segera dibongkar, maka Pemkot Jakarta Utara mengancam akan turun tangan. Namun, pemilik toko bersikeras menolak pembongkaran.
"Ya jadi kan sudah dibatasin, sudah ditandain, diminta bongkar sendiri, kalau hari Selasa, terakhir kan Selasa enggak dimulai (dibongkar), ya Rabu kita bongkar," kata Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim.
©2023 Merdeka.com/instagram.com/ahmadsahroni88
Perwakilan dari pemilik ruko, Feri protes dan mempertanyakan pembongkaran tersebut karena ia sudah membangun usaha tersebut sejak tahun 2003.
"Tidak ada (yang mempermasalahkan), dan Pak RT ini kan sudah menjabat 20 tahun. Selama ini dia tahu kok pembangunan ini seperti apa, warga nya dagang seperti apa,” ucap Feri.
"Kita bilang pada karyawan, kalau sampai ini dibongkar, otomatis ada sebagian karyawan yang kita rumahkan. Karena untuk apa banyak karyawan jika meja dan kursi kita berkurang,” lanjut Feri.
Pak RT Didoakan jadi Gubernur
Ketegasan Ketua RT Pluit dalam menegakkan hukum di wilayahnya itu viral di media sosial. Ia mendapatkan dukungan dari sebagian besar warganet. Bahkan, mereka mendoakan Pak RT tersebut agar bisa menjadi Gubernur.
“"RT nya cocok nih jadi gubernur," kata @andres***
©2023 Merdeka.com/instagram.com/ahmadsahroni88
Selain itu, warganet juga sangat berhasrat untuk membela Pak RT tersebut. Mereka bahkan ingin menyatukan barisan agar Riang Prasetya mendapatkan dukungan penuh dari warganet untuk menegakkan keadilan.
“Ngeriii sih Ini.. Satukan Barisan Netizen Langitan Lindungi Pak RT,” tulis akun @dimasan*** (mdk/mff)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sahroni menilai, pihak kepolisian harus responsif terhadap laporan korban, demi meningkatkan kepercayaan warga atas kinerja mereka.
Baca SelengkapnyaKomisi III DPR berharap tidak ada lagi informasi mengenai pembiaran terhadap laporan KDRT kepada polisi.
Baca SelengkapnyaPropam Polri punya terobosan baru. Bisa laporkan dugaan pelanggaran kode etik polisi lewat whatapp.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menaruh harapan besar pada jajaran kepolisian dalam mengusut kasus ini.
Baca SelengkapnyaBrigadir Setyo Herlambang ajudan Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) Irjen Daniel Aditya Jaya ditemukan tewas bersimbah darah.
Baca SelengkapnyaAkibatnya, kebocoran infomasi kerap membuat gagal operasi tangkap tangan (OTT).
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri menangkap caleg DPRK Aceh Tamiang berinisial S terkait perkara narkoba 70 kilogram.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikannya menyusul pernyataan Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono di Mapolresta Padang, Minggu (23/6).
Baca SelengkapnyaSahroni mengatakan polisi harus membongkar hingga tuntas jaringan judi daring yang melibatkan pegawai di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi)
Baca SelengkapnyaSahroni meminta generasi muda turut andil mengekspos bentuk-bentuk ketidakadilan yang terjadi di sekitar.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni menegaskan, polisi harus mengedepankan hak asasi manusia (HAM) dalam setiap menjalankan tugasnya, termasuk saat patroli.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengapresiasi langkah Jaksa Agung yang tidak memberikan toleransi terhadap jaksa yang diduga terlibat korupsi.
Baca Selengkapnya