Kiky Saputri Roasting "Bukan Tembak Menembak Antar-Sesama", Kadiv Propam Bintang Dua Tertawa
Berikut momen Kadiv Propam bintang 2 tertawa mendengar Kiky Saputri roasting.
Divisi Propam Polri menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) T.A 2024 di Auditorium STIK-PTIK, Jakarta, Kamis (26/9). Acara ini dipimpin langsung oleh Kadiv Propam Polri Irjen Polisi Abdul Karim.
Rakor juga dihadiri oleh Kabid Propam Polda jajaran dan 512 personel Divpropam Polri.
Rupanya, Kiky Saputri juga turut hadur menjadi tamu undangan dalam Rakor Propam Polri. Kehadiran Kiky Saputri ini untuk memberikan hiburan sebagai komika ternama Indonesia. Tidak tanggung-tanggung, Kiky juga meroasting Divisi Propam Polri di depan Abdul Karim.
Lantas bagaimana momen Kiky Saputri roasting di depan Kadiv Propam Polri? Melansir dari akun TikTok kikysaputrii, Kamis (3/10), simak ulasan informasinya berikut ini.
Atasan Buat Salah, Anggota Jadi Kambing Hitam
Siapa yang tidak mengenal Kiky Saputri? Komika ternama Indonesia ini baru saja membagikan momen saat Ia meroasting Divisi Propam Polri. Menariknya, Ia meroasting langsung di depan Kadiv Propam dan jajaran tamu undangan.
"Yang pertama adalah makna dari warna hitam di lambang Propam. Ada yang tahu artinya apa warna hitam? Artinya kalau atasan buat salah, anggota jadi kambing hitam," ujar Kiky Saputri.
Mendengar roastingan Kiky Saputri, Abdul Karim langsung tertawa. Tak hanya itu, pada peserta Rakor juga langsung tertawa usai mendengar roastingan Kiky.
"Bercanda, bercanda. Makna hitam berarti bahwa Propam itu tidak berpihak pada siapapun, tegas dalam mengambil keputusan, tidak abu-abu. Kalau benar bilang benar, kalau salah bilang?," lanjut Kiky.
"Salah," jawab kompak peserta.
"Lu punya berapa," jawab Kiky Saputri.
Bukan Tembak Menembak Antar-Sesama
Kiky kemudian melanjutkan materi komedinya. Masih soal lambang Propam, kali ini Kiky menanyakan alasan memilih bintang 3 di dalam lambang.
"Kenapa lambang bintangnya cuma 3 Pak?," tanya Kiky.
"Karena Tribratha," jawab Kadiv Propam.
"Betul, karena kalau 7 dia jadi puyer pak," kata Kiky yang langsung dibenarkan oleh Abdul Karim.
Belum berhenti di sana, Kiky selanjutnya menjelaskan mengenai gambar pistol menyilang dalam lambang Propam Polri. Namun siapa sangka, Kiky berhasil membuat semua orang tertawa akan roastingannya.
"Lambang pistol menyilang ini artinya bahwa seluruh anggota Polri, Propam harus menjaga persatuan dan juga kesatuan antar anggota," jelas Kiky.
"Bukan tembak-tembakan antar sesama," lanjutnya.
Lagi dan lagi, Abdul Karim beserta para peserta Rakor sukses dibuat tertawa oleh roastingan Kiky Saputri.
Tidak Ada Lagi Catatan Hitam dalam Sejarah Polri
Terakhir, Kiky Saputri menjelaskan arti dari gambar buku putih dalam lambang Propam Polri. Lagi dan lagi, Kiky juga berhasil meroasting yang membuat semua orang tertawa.
"Yang terakhir adalah buku putih terbuka artinya seluruh anggota Propam Polri Republik Indonesia bisa melaksanakan tugas dengan mengikuti norma atau hukum yang berlaku. Kenapa warnanya putih? Kami berharap, tolong tidak ada lagi catatan hitam dalam sejarah Kepolisian Indonesia," tutup Kiky.
Roastingan Kiky yang menjelaskan lambang Propam ini sontak mendapatkan tepuk tangan meriah dari para peserta dan tamu yang hadir dalam Rakor.
Meskipun sempat roasting Divisi Propam Polri, Abdul Karim selaku Kadiv Propam juga terlihat turut bertepuk tangan usai mendengar roastingan Kiky.
Sosok Abdul Karim
Irjen Polisi Abdul Karim saat ini tengah menjabat sebagai Kepala Divisi Propam Polri. Ia dilantik sebagai Kadiv Propam sejak 26 Juni 2024 menggantikan Komjen Polisi Syahar Diantono. Ya, Syahar Diantono merupakan Perwira Tinggi (Pati) Polri yang menggantikan posisi Ferdy Sambo usai terlihat kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Lebih lanjut, Abdul Karim sebelumnya sempat menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Banten. Jenderal Bintang 2 Polri ini sendiri adalah lulusan Akademi Kepolisian tahun 1995 (Patriatama) dan berpengalaman dalam bidang reserse.
Adapun rekam jejak karier Irjen Polisi Abdul Karim adalah sebagai berikut:
- Kapolres Metro Tangerang Kota (2019)
- Analis Kebijakan Madya Bidang Pideksus Bareskrim Polri (2019)
- Wadirtipidkor Bareskrim Polri (2020)
- Wadirtipidter Bareskrim Polri (2021)
- Karokorwas PPNS Bareskrim Polri (2021—2023)
- Kapolda Banten (2023—2024)
- Kadiv Propam Polri (2024—Sekarang)