Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Gajah Mada Adu Kesaktian sama Cicit Rasulullah, Pulang Majapahit Bawa Kekalahan

Kisah Gajah Mada Adu Kesaktian sama Cicit Rasulullah, Pulang Majapahit Bawa Kekalahan Kisah Gajah Mada Adu Kesaktian dengan Cicit Rasulullah, Kembali ke Majapahit Bawa Kekalahan. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Gajah Mada sebagai patih terkuat Majapahit sampai sekarang masih meninggalkan banyak kisah sejarah yang unik untuk diketahui. Salah satunya adalah ketika ia beradu kesaktian dengan Sunan Bejagung Lor di Tuban.

Syech Abdullah Asy’ari atau Sunan Bejagung Lor adalah salah satu keturunan Rasulullah yang menyebarkan ajaran agama Islam di wilayah Tuban. Ia merupakan adik dari Syekh Asmoroqondi.

Adu kesaktian bermula ketika Gajah Mada mendapatkan perintah dari Raja Majapahit, Prabu Hayam Wuruk untuk menjemput sang anak Kusumawardhani yang sedang belajar ilmu agama kepada Sunan Bejagung. Simak ulasannya.

Gajah Mada Datang ke Desa Bejagung

kisah gajah mada adu kesaktian dengan cicit rasulullah kembali ke majapahit bawa kekalahan

©2022 Merdeka.com

Sunan Bejagung Lor dikenal sebagai seorang yang gigih dalam menyebarkan ajaran agama Islam di wilayah Tuban. Kegigihan itu bahkan sampai membuat anak dari Hayam Wuruk, Kusumawardhani datang dan belajar agama kepadanya.

Dilansir bloktuban.com, Hayam Wuruk tidak menghendaki hal itu terjadi. Ia kemudian memerintahkan patihnya Gajah Mada untuk datang ke Tuban untuk menjemput dan menghalangi Kusumawardhani untuk belajar agama Islam.

Majapahit datang dengan pasukan yang siap untuk berperang. Mereka membawa bala tentara gajah yang dipimpin langsung oleh Gajah Mada. Pasukan itu berniat untuk menyerang padepokan Kanjeng Sunan Bejagung Lor.

Kisah Adu Kesaktian Pohon Kelapa

kisah gajah mada adu kesaktian dengan cicit rasulullah kembali ke majapahit bawa kekalahan

©2022 Merdeka.com

Ketika sampai di Desa Bejagung, Gajah Mada dipertemukan dengan sosok ulama sakti yang merupakan adik dari Sunan Asmoroqondi. Ia adalah Syech Abdullah Asy’ari atau Sunan Bejagung Lor. Di sana mereka mulai beradu kesaktian.

Sunan menyabda pasukan gajah dari Gajah Mada menjadi batu. Doa Sunan dikabulkan dan pasukan itu seketika menjadi batu. Melihat hal itu, Gajah Mada memamerkan kekuatannya dengan mengoyak pohon kepala sampai buahnya berjatuhan, kemudian ia meminumnya.

Tidak mau kalah, Sunan Bejagung justru melambaikan tangannya ke arah pohon kelapa, dan pohon tersebut seolah patuh dengan perintah Sunan. Batangnya melengkung mengikuti arah dari tangan Sunan.

Gajah Mada Kalah

kisah gajah mada adu kesaktian dengan cicit rasulullah kembali ke majapahit bawa kekalahan

©2022 Merdeka.com

Gajah Mada menantang Sunan untuk mengambil ikan di laut dalam kondisi hidup. Gajah Mada dengan kesaktiannya mengambil ikan di laut, namun justru ikan-ikan tersebut mati.

Sunan Bejagung tidak kalah hebat. Ia justru berhasil menjawab tantangan dari Gajah Mada. Hanya dengan bermodal daun waru dan timba, ia mampu mengambil ikan di laut dalam kondisi hidup.

Menyadari kekalahannya, Gajah Mada kemudian kembali ke Majapahit dengan tidak membawa hasil. Ia justru kembali dengan mengakui kesaktian dan kehebatan Sunan Bejagung Lor.

Situs Watu Gajah

kisah gajah mada adu kesaktian dengan cicit rasulullah kembali ke majapahit bawa kekalahan

©2022 Merdeka.com

Kisah Pertempuran antara Gajah Mada dan Sunan Bejagung Lor tersebut rupanya terekam dalam sebuah situs yang sampai sekarang masih ada di wilayah Kabupaten Tuban. 

Warga percaya, bahwa batu yang memiliki bentuk seperti gajah tersebut merupakan gajah-gajah dari pasukan Majapahit yang kalah dalam adu kesaktian melawan Sunan Bejagung.

Batu-batu tersebut kini sudah mulai tidak terawat dan dibiarkan begitu saja oleh warga setempat. Meskipun demikian, di sekitar lokasi, warga masih memanfaatkannya sebagai lahan pertanian.

Sunan Bejagung Cicit Rasulullah

kisah gajah mada adu kesaktian dengan cicit rasulullah kembali ke majapahit bawa kekalahan

©2022 Merdeka.com

Dilansir dari laman Jatimprov.go.id, mengutip dari buku Tuban Bumi Wali:The Spirit of Harmoni, bahwa Sunan Bejagung adalah seorang ulama yang memiliki garis keturunan dengan Rasulullah. Nama lengkapnya adalah Sayyid Abdullah Asy’ari bin Sayyid Jamaluddin Kubro.

Ia merupakan adik dari wali yang namanya sudah sangat terkenal di Indonesia yaitu Sayyid Maulana Ibrahim Asmoroqondi (ayah Sunan Ampel). Sunan Bejagung wafat di Desa Bejagung, Tuban dan dimakamkan juga di tempat yang sama.

Sunan Bejagung merupakan keturunan Rasulullah ke-21. Ia memiliki 3 orang anak yang semuanya berperan penting dalam penyebaran agama Islam, yaitu Syech Abdurrahim (Sunan Pojok), Nyai Faiqoh (Istri Pangeran Penghulu), dan Syech Afandi (Sunan Waruju).

 

(mdk/mff)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terkenal Misterius, Begini Sosok Sayyid Abdullah Mliwang Sesepuh Para Wali Penyebar Ajaran Islam di Nusantara
Terkenal Misterius, Begini Sosok Sayyid Abdullah Mliwang Sesepuh Para Wali Penyebar Ajaran Islam di Nusantara

Ulama ini datang ke Tuban jauh sebelum era Wali Songo

Baca Selengkapnya
Mengenal Sunan Bejagung Lor, Ulama Tuban yang Setiap Hari Hilang dari Kediamannya Ternyata Azan di Masjidil Haram Makkah
Mengenal Sunan Bejagung Lor, Ulama Tuban yang Setiap Hari Hilang dari Kediamannya Ternyata Azan di Masjidil Haram Makkah

Perjalanannya dari Tuban ke Makkah dan sebaliknya ibarat hanya melangkahkan kaki

Baca Selengkapnya
Kisah Syekh Ibrahim Asmoroqondi, Nyaris Dibunuh Raja Champa tapi Akhirnya Dipilih jadi Menantu
Kisah Syekh Ibrahim Asmoroqondi, Nyaris Dibunuh Raja Champa tapi Akhirnya Dipilih jadi Menantu

Raja Champa meminta prajuritnya membunuh Syekh Ibrahim Asmoroqondi karena tak suka dengan dakwah Islam yang dilakukannya.

Baca Selengkapnya
Cerita Tentang Keajaiban Doa Sunan Prapen, yang Memunculkan Ribuan Tawon dan Membuat Pasukan Majapahit Panik
Cerita Tentang Keajaiban Doa Sunan Prapen, yang Memunculkan Ribuan Tawon dan Membuat Pasukan Majapahit Panik

Sunan Prapen merupakan keturunan Sunan Giri yang diyakini merupakan waliyullah yang memiliki karomah

Baca Selengkapnya
Kisah Syekh Jangkung dan Karomahnya, Ulama Karismatik dari Pati Murid Sunan Kalijaga
Kisah Syekh Jangkung dan Karomahnya, Ulama Karismatik dari Pati Murid Sunan Kalijaga

Syekh Jangkung merupakan salah satu tokoh yang sangat melegenda dalam sejarah Islam di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kisah Syekh Nurjati, Jadi Penyebar Agama Islam Pertama di Tanah Sunda Keturunan Nabi Muhammad SAW
Kisah Syekh Nurjati, Jadi Penyebar Agama Islam Pertama di Tanah Sunda Keturunan Nabi Muhammad SAW

Sosoknya cukup berpengaruh dalam perkembangan Agama Islam di Cirebon

Baca Selengkapnya
Syekh Muhammad Dalil bin Muhammad Fatawi, Ulama Besar dan Pejuang Islam dari Pesisir Selatan
Syekh Muhammad Dalil bin Muhammad Fatawi, Ulama Besar dan Pejuang Islam dari Pesisir Selatan

Ulama pemimpin faham Tarekat Naqsyabandiah di Padang ini pencetus pemikiran ikhtilaf di internal umat, namun bersatu di eksternal umat untuk melawan penjajah.

Baca Selengkapnya
7 Ulama yang Berjasa Besar Sebarkan Ajaran Islam di Sidoarjo, Makamnya Berbaur dengan Warga Biasa
7 Ulama yang Berjasa Besar Sebarkan Ajaran Islam di Sidoarjo, Makamnya Berbaur dengan Warga Biasa

Makam para ulama ini terletak di pemakaman umum desa.

Baca Selengkapnya
Lebih Dekat dengan Syekh Wasil, Pendakwah Islam Pertama di Kediri yang Bersahabat dengan Tokoh Hindu
Lebih Dekat dengan Syekh Wasil, Pendakwah Islam Pertama di Kediri yang Bersahabat dengan Tokoh Hindu

Sosoknya sudah menyebarkan ajaran Islam di Kediri jauh sebelum era Wali Songo.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Syekh Jumadil Kubro, Pendakwah Islam Nusantara dari India yang Disebut sebagai Sesepuhnya Wali Songo
Mengenal Sosok Syekh Jumadil Kubro, Pendakwah Islam Nusantara dari India yang Disebut sebagai Sesepuhnya Wali Songo

Cara Syekh Jumadil Kubro menyebarkan Islam dengan berdagang dan dilakukan secara sembunyi-sembunyi.

Baca Selengkapnya
Kecerdasannya Bikin Kagum, Pendakwah Ini Dijadikan Menantu Bupati Tuban Dinikahkan dengan Putri Cantik
Kecerdasannya Bikin Kagum, Pendakwah Ini Dijadikan Menantu Bupati Tuban Dinikahkan dengan Putri Cantik

Kecerdasan dan kepribadian pendakwah ini curi perhatian Bupati Tuban. Ia akhirnya dinikahkan dengan anak sang bupati.

Baca Selengkapnya
Kiai Ageng Muhammad Besari, Guru Para Pendiri Pondok Pesantren Ternama di Jawa Timur
Kiai Ageng Muhammad Besari, Guru Para Pendiri Pondok Pesantren Ternama di Jawa Timur

Trah Kiai Ageng Muhammad Besari yang sudah menyebar ke berbagai daerah. Di antaranya Gontor, Gandu, Coper, Joresan, Lirboyo, Ploso, Jampes, Tremas.

Baca Selengkapnya