Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Live Streaming Masjidil Haram Makkah, Inilah Kondisinya Sekarang

Live Streaming Masjidil Haram Makkah, Inilah Kondisinya Sekarang Suasana Mekah Usai Penghentian Sementara Ibadah Umroh. ©2020 REUTERS/Ganoo Essa

Merdeka.com - Pemerintah Arab Saudi telah memutuskan menghentikan sementara penerimaan jemaah umrah dari sejumlah negara. Penghentian sementara dilakukan sebagai langkah antisipasi terkait maraknya penyebaran virus corona atau Covid-19.

Ada sejumlah negara yang dicegah memasuki Saudi untuk sementara waktu. Daftarnya adalah China, Iran, Italia, Korea Selatan, Jepang, Thailand, Malaysia, Indonesia, Pakistan, Afghanistan, Irak, Filipina, Singapura, India, Lebanon, Suriah, Yaman, Azerbaijan, Kazakhstan, Uzbekistan, Somalia, dan Vietnam.

Pihak Kementerian Luar Negeri Arab Saudi telah memantau perkembangan terkait penyebaran virus corona yang mulai menyebar ke negara tetangga di Timur Tengah, seperti Kuwait, Bahrain, dan Oman.

Untuk itu, Arab Saudi mengambil tindakan pencegahan yang dampaknya memengaruhi perjalanan menuju dan keluar negara Teluk tersebut. Saudi berupaya memerangi penyebaran virus dengan menerapkan standar internasional serta mendukung komunitas internasional dalam mencegah penyebaran virus, terutama Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Kebijakan Kemlu Arab Saudi

Untuk mencapai tujuan tersebut dan memastikan tingkat keamanan tertinggi bagi warga Saudi, Kemlu Arab Saudi merekomendasikan tindakan pencegahan melalui beberapa penerapan kebijakan, yakni:

1. Izin masuk untuk pelaksanaan umrah dan/atau ziarah ke Masjid Nabawi di Madinah dihentikan sementara.

2. Izin masuk menggunakan visa turis dari negara-negara yang tengah mengalami wabah virus korona, dengan kriteria yang ditetapkan oleh otoritas kesehatan Saudi, dihentikan sementara.

3. Penggunaan kartu identitas nasional (bukan paspor) untuk perjalanan ke dan dari Kerajaan dihentikan. Pengecualian diberikan kepada warga lokal yang meninggalkan Arab Saudi menggunakan kartu identitas nasional mereka, atau warga negara Dewan Kerja Sama Teluk yang ingin kembali dari Arab Saudi dengan menunjukkan kartu identitas nasional mereka.

Sementara itu, bagi warga pemegang kartu identitas nasional yang ingin masuk Saudi, pihak berwenang akan mempertimbangkan dari mana individu tersebut berasal serta riwayat perjalanannya. Saudi menekankan bahwa langkah-langkah tersebut bersifat sementara dan akan terus memantau perkembangan.

Live Streaming dari Masjidil Haram

Lalu bagaimana kondisi Masjidil Haram sekarang? Berikut ini adalah live streaming dari Masjidil Haram. Klik tautan berikut ini: Live Streaming dari Masjidil Haram. (mdk/has)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP