Mantan Wali Kota Ngamuk ke Petugas Edukasi Covid-19 di Pasar, Ini Penyebabnya

Merdeka.com - Mantan Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah mengamuk di parkiran Pasar Bintan Center, Kepulauan Riau, Sabtu (3/7) pagi. Lis marah melihat kerja tim Satgas Covid-19 melakukan tes antigen kepada masyarakat.
Sejumlah kepala dinas dan anggota Satuan Polisi Pamong Praja terlihat di lokasi. Lis menilai cara edukasi yang dilakukan kurang pas.
Berikut ulasannya.
Mantan Walikota Ngamuk di Pasar
Sejumlah media sosial mengunggah video mantan Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah dan lantas viral. Ia tertangkap kamera tengah mengamuk di parkiran Pasar Bintan Center.
Seperti diketahui, kini pemerintah Tanjungpinang mengadakan tes antigen secara mendadak pada para pedagang.
Kanal YouTube Poskota TV ©2021 Merdeka.com
Kepala Badan Perencanaan Penelitian Pembangunan (Bapelitbang), Surjadi pun berusaha menenangkan dan menjelaskan.
"Surjadi enggak boleh kayak gitu kamu caranya. Mereka bukan maling. Edukasinya yang baik. Tidak bisa, bapak kan sarjana tinggi," kata Lis seperti dikutip dari kanal YouTube Poskota TV, Sabtu (3/7).
Cara Edukasi Diduga Kurang Baik
Kanal YouTube Poskota TV ©2021 Merdeka.com
Kehadiran pemerintah kota yang mendadak dinilai kurang baik. Apalagi tak tampak kursi untuk masyarakat yang hendak dites antigen.
"Ini masyarakat kita, orang semua pada kabur semua. Kalau mau pendekatan, ya pendekatan gantian. Panggil koordinator pasarnya. Tolong masyarakat diantigen, sediakan kursi. Mana kursinya?" tegas Lis.
Ditambah lagi, Lis mengaku terkejut. Seluruh pintu pasar secara tiba-tiba ditutup. Membuat sejumlah warga yang tidak paham, langsung memilih kabur.
"Jangan kayak gitu caranya. Ini bukan maling. Sudah ditangkap. Jangan kayak begini, tiba-tiba semua pintu pasar ditutup brak bruk brak bruk," sambungnya.
Mendadak Bikin Takut
Lantaran tak ada pemberitahuan terlebih dahulu, tak sedikit yang menyangka akan ada razia. Apalagi di pasar ada banyak senjata tajam dijual.
"Hidup pak Lis, hidup pak Lis," sorak para pedagang dan warga setempat bertepuk tangan.
"Langsung pada bilang kabur. Semuanya berhamburan keluar. Kita tahu di pasar itu ada parang, pisau, barang tajam lain. Apa tidak bisa bilang, 'bapak-ibu sekarang mau tes antigen'. Bila perlu dipadukan dengan vaksinasi," pinta Lis.
Video Mantan Walikota Ngamuk
Berikut videonya.
(mdk/kur)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya