Masyarakat Banyak Salah Sangka karena Takut Corona, Ini Manfaat Sebenarnya Masker N95
Merdeka.com - Virus Corona telah menelan korban jiwa sekitar 1.300 orang di Wuhan, China. Virus mematikan ini membuat seluruh dunia resah. Salah satu mencegah tertular virus dengan mengenakan masker.
Sekretaris Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan, Achmad Yurianto mengimbau masyarakat agar menggunakan masker. "Orang kalau batuk atau pilek, apapun penyebabnya mau virus atau bakteri seharusnya dia menggunakan masker supaya problem-nya tertahan di masker," katanya.
Maraknya virus corona menyebabkan kebutuhan akan masker semakin meningkat hingga beberapa negarat terpaksa harus membeli ke Indonesia untuk memenuhi kebutuhan. Salah satu yang paling diincar ialah masker N95.
-
Kenapa pakai masker penting? Masker bisa mencegah penyakit-penyakit tersebut karena masker berfungsi sebagai penghalang fisik yang mengurangi kontak langsung antara droplets atau tetesan cairan yang keluar dari mulut dan hidung seseorang dengan orang lain.
-
Kenapa masker wajah disarankan untuk dipakai? Mereka menekankan pentingnya memakai masker pada waktu-waktu tertentu untuk melindungi diri sendiri dan orang lain dari penyebaran penyakit.
-
Kenapa masker penting untuk cacar monyet? 'Untuk pencegahannya sebetulnya yang utama penggunaan masker masih relevan karena tidak hanya untuk (mencegah) COVID-19 tapi untuk seluruh penyakit menular,'
-
Bagaimana cara menggunakan masker? Setelah semua bahan masker tercampur dengan baik, aplikasikan masker secara merata ke seluruh wajah yang telah dibersihkan sebelumnya. Pastikan untuk menghindari area sekitar mata dan bibir, karena kulit di daerah tersebut lebih sensitif terhadap bahan-bahan yang digunakan.
Apakah Anda tahu manfaat sebenarnya dari masker N95? Berikut ulasannya dari berbagai sumber:
Manfaat Masker N95
1. Digunakan Saat Kabut Asap Melimpah
Penggunaan masker N95 biasanya diperuntukkan oleh para relawan dan masyarakat yang wilayahnya mengalami insiden kebakaran hutan. Kabut asap yang keterlaluan hingga jarak pandang terganggu, asma, sakit ISPA, dan efek buruk lainnya.
Masker N95 sebenarnya dirancang khusus untuk orang lapangan yang sering menjumpai debu atau partikel-partikel kecil. Disarankan bagi Anda yang sedang menderita influenza dan gangguan penapasan ringan.
Perlu diingat, bahwa masker N95 tidak disarankan bagi penderita penyakit paru kronis, kardiovaskular, ibu hamil, dan lansia. Karena pori-porinya yang kecil, memicu terjadinya sesak napas.
2. Melindungi dari Penyakit
Menurut Sekretaris Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan,Achmad Yurianto, masker N95 tidak didesain untuk masker kesehatan, melainkan untuk tenaga laboratorium yang udaranya bersih supaya spora tidak masuk. "N95 tidak direkomendasi untuk ini (sehari-hari), kecuali kita bekerja di laboratorium," katanya.
2020 Merdeka.com
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika (FDA) mengungkapkan bahwa masker N95 menjadi strategi pengendalian infeksi. Masker ini bisa membantu menahan partikel udara hingga 0,3 mikron yang mungkin mengandung kuman (virus dan bakteri), serta menjaga mulut dan hidung.Masker N95 juga dapat membantu mengurangi paparan air liur dari sekresi pernapasan orang lain. Pori-pori maskernya sangat lembut, jadi cocok sebagai penangkal, namun tidak tepat bila digunakan sehari-hari.
3. Anti Polutan
Manfaat sebenarnya masker N95 selanjutnya ialah melindungi dari partikel kecil mencapai 95 persen. Angka yang terletak di belakang kode N menunjukkan bahwa masker anti polutan ini mampu menyaring debu, jamur, dan 2.5PM (Particular matter). Angka 95 tersebut menunjukkan efektivitasnya dalam menyaring udara. Ada pula masker N99 dan N100 dengan kemampuan lebih.4. Perlindungan Sekali PakaiMasker N95 memiliki kesamaan dengan masker yang lain, yakni cukup digunakan sekali pakai saja. Apabila sudah rusak atau kotor, bisa membuat pemakainya lebih susah bernapas. Pastikan Anda mencuci tangan dahulu sebelum memegang atau menggunakan masker. Menggunakan masker N95 juga tidak dianjurkan lebih dari 8 jam.
5. Digunakan dalam Industri
Manfaat sebenarnya masker N95 ialah digunakan dalam industri. Sudah sejak lama masker putih berbentuk lingkaran ini digunakan untuk melindungi kuli bangunan. Kefektifannya telah diuji oleh Personal Protective Laboratorium Teknologi Nasional (NPPTL) di NIOSH, di bawah Pusat Pengendalian dan Pencegahan (CDC) Penyakit.
2020 Merdeka.com
Masker N95 Hanya untuk Usia Tertentu
Sayangnya manfaat sebenarnya masker N95 ternyata tidak bisa diterima oleh semua kalangan. Sebab, masker ini tidak disarankan untuk anak -anak, menurut Natalie Epton, Dokter Spesialis anak. Dikhawatirkan malah memberi mereka efek buruk.Perlunya individual fit test sebelumnya untuk mengetahui kecocokan dengan pemakainya. Hal ini untuk menjamin kemampuan proteksinya, serta mengetahui apakah penggunaannya dapat membantu atau malah menimbulkan risiko.
Cara Pakai Masker N95
Kemudian tarik napas dengan cukup kuat, jika seluruh permukaan masker tertarik ke arah wajah, berarti kemungkinan Anda sudah memakai masker N95 dengan benar. Karena menghirup udara yang terperangkap di antara wajah dan lapisan masker, bukan dari luar.
Sebaliknya, jika masker tidak mengatup sempurna, kemungkinan ada celah hingga Anda menghirup udara dari luar. Bersihkan tangan dan ulangi cara pakai masker N95 dari awal, pastikan menggunakan dengan benar.
CNN
(mdk/kur)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaBeredar Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan mewajibkan masyarakat pakai masker, benarkah?
Baca SelengkapnyaKemenkes mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan. Selain itu, tidak lupa pakai masker di keramaian dan rajin mencuci tangan .
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaTerjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaBahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.
Baca SelengkapnyaMenggunakan masker adalah langkah pencegahan, bukan hanya untuk COVID-19, tapi juga berbagai macam virus lainnya.
Baca Selengkapnya