Memilukan Hati, Ibu Ini Cari Pinjaman Rp20 Ribu Buat Beli Beras untuk Makan Anaknya
Merdeka.com - Pandemi Covid-19 masih terjadi di seluruh dunia. Imbas terbesarnya yang hasilkan adalah di sektor ekonomi yang semakin krisis. Berbagai cara dilakukan masyarakat untuk bisa bertahan hidup, baik dari beralih profesi, hingga terpaksa menjual barang kesayangan.
Seperti yang dialami oleh seorang warga Gorontalo. Ibu muda bernama Irma ini terpaksa mencari pinjaman uang Rp20 ribu di media sosial demi membeli beras untuk makan anaknya. Pemberlakuan PSBB di wilayahnya tinggal begitu terasa pada sulitnya mencari uang untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Berikut ulasannya.
Cari Pinjaman Uang Rp20 Ribu Buat Beli Beras
-
Bagaimana anak ini mencari uang? Mampu mengumpulkan uang hingga Rp150 ribu untuk digunakan membantu orang tua yang berprofesi sebagai nelayan.
-
Apa yang ibu berikan kepada anaknya? Ibu telah memberikan banyak waktu, energi, dan kasih sayangnya untuk merawat, mendampingi, mendukung seorang anak.
-
Kenapa Inara Rusli fokus mencari uang di Ramadan? 'Paling diisi dengan ada kerjaan, niat mencari uang aja demi anak anak. Pacar enggak ada apa yang harus disiapin haha,' tambah Inara Rusli.
-
Apa gejala yang dirasakan dari Covid Pirola? Gejala Covid Pirola Lantas, seperti apa gejala covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Kenapa Erna mengalami kesulitan di masa pandemi? 'Itu penjualan hampir nol. Padahal kita kebutuhan tetap ada,' kata Erna dikutip dari kanal YouTube Bantul TV.
-
Bagaimana ibu dan anak edarkan uang palsu? Modus yang digunakan para pelaku adalah menggunakannya saat berbelanja di warung.
Keluarga asal Kelurahan Moodu, Kecamatan Kota Timur, Gorontalo ini tengah kebingungan mencari uang untuk membeli beras. Melalui status Facebook di grup 'Portal Gorontalo', akun Jannah Nur Maulida menuturkan ingin meminjam uang Rp20 ribu untuk membeli beras.
Facebook Portal Gorontalo ©2020 Merdeka.com
"Assalamualaikum
Ada disini yang boleh mau kasih pinjam uang cuma 20 ribu. Insyallah saya pasti ganti soalnya anak-anak sudah habis akan beras dirumah. Insyallah cepat saya ganti.
Kalau suami sudah dapat kerjaan langsung saya ganti. Nggak tega lihat anak-anak minta cuma so habis akan beras," ungkap Jannah di grup Portal Gorontalo, dikutip merdeka.com, Kamis (14/5).
Suami Buruh dan Punya Dua Anak
Melansir dari Liputan6.com, suami Irma bekerja sebagai buruh. Kondisi pandemi dan PSBB mengakibatkan keluarga kecil ini kesusahan mencari pemasukan.
Dia tidak tega melihat kedua anaknya yang masih berusia 2 dan 5 tahun kelaparan. Hingga memberanikan diri mencari pinjaman uang melalui media sosial.
Facebook Portal Gorontalo ©2020 Merdeka.com
"Kasihan anak sudah menangis jadi terpaksa pinjam uang. (Suami) sudah berusaha cari kerja, namun tidak kunjung dapat. apalagi saat ini PSBB membuat aktivitas terbatas," tutur Irma.
Berusaha Jual Memory Card
Sebelum terpaksa membuat status Facebook tersebut, dia mengaku sudah berusaha menjual memori ponselnya. Namun tidak kunjung laku. Dia akan merasa lebih lega selama di rumah ada barang yang bisa dijual dan beras untuk persedian makan. Sayangnya iklan penjualan memory card tidak ada respons sama sekali.
Facebook Portal Gorontalo ©2020 Merdeka.com
Dibantu Sesama Pengguna Facebook
Status yang disampaikan Irma akhirnya berbuah manis dan mengetuk hati masyarakat. Banyak yang tergerak untuk membantu, salah satunya Devianti Said. Melalui unggahan di Facebook, dia mengaku senang dapat memberi sembako.
Facebook Portal Gorontalo ©2020 Merdeka.com
"Alhamdulillah sudah bertemu ibu irma yang tadi minta bantuan di portal ternyata betul itu kasiann bukan hoax saya juga cuma ala kadarnya memberi makasih sahabat portal atas komen dan perhatiannya," tulis Devianti Said.
Keluarga Penerima BLT
Melansir dari sumber yang sama, Lurah Moodu, Rasyid Male mengungkapkan bahwa keluarga Irma sudah pernah menerima bantuan sembako. Sementara untuk bantuan BLT atau Bantuan Langsung Tunai, belum bisa dicairkan. Masih dalam proses pendataan.
"Setelah saya lihat datanya, ternyata mereka sudah pernah menerima bantuan sembako dari kelurahan. Kami sudah mengunjungi pihak keluarga untuk meminta data-data yang dibutuhkan" ujar Rasyid. (mdk/kur)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di akhir pertemuannya, Dedi memberikan sejumlah uang kertas ke sang ibu muda.
Baca SelengkapnyaKisah ibu pemulung dan lima anaknya ini viral. Mereka anya ingin makan ayam saat ditawari.
Baca SelengkapnyaMomen haru penjual cilok saat diberi uang lebih oleh pembeli.
Baca SelengkapnyaImas, ibu dari dua anak di kampung Bandung Barat membocorkan berapa biaya hidup dalam satu bulan saat hidup di kampung.
Baca SelengkapnyaBerikut kisah nenek hampir 100 tahun pungut beras yang jatuh di penggilingan untuk makan.
Baca SelengkapnyaBocah perempuan ditemukan lemas di trotoar lantaran takut dipukuli orang tua karena hasil mengemis tak mencapai target.
Baca SelengkapnyaIdia harus rela kehilangan kesempatan untuk bersekolah lantaran kondisi keuangan keluarganya yang pas-pasan.
Baca SelengkapnyaTak enak hati merepotkan sang anak, seorang Ibu belakangan menjadi sorotan lantaran tak ingin uang anaknya habis untuk membelikan kebutuhan hariannya.
Baca SelengkapnyaIbu tersebut rupanya korban kebakaran Pasar Kliwon, Solo.
Baca SelengkapnyaAksi toddler selalu bisa membuat orang dewasa geleng kepala.
Baca SelengkapnyaDia nekat kabur dari rumah demi menghindari tagihan utang. Di tanah perantauan, sosoknya tinggal di gubuk sederhana.
Baca SelengkapnyaSampai dua kali video pelecehan itu dikirim R ke seseorang atas nama Ica demi mendapatkan Rp10 juta.
Baca Selengkapnya