Menengok Isi Kamar Pasien Corona di RS yang Dibangun China 10 Hari, Lengkap & Modern
Merdeka.com - Wabah Virus Corona masih menjadi sorotan dunia, terutama di tempat awal kemunculannya, China. Pemerintah China bertindak cepat dengan membangun rumah sakit khusus pasien Virus Corona di Wuhan. Pembangunan rumah sakit itu hanya berlangsung 10 hari.
Ribuan pekerja dan puluhan alat berat dikerahkan untuk membangun rumah sakit ikut. Pembangunan berlangsung sesuai target, mulai Senin (3/2) kemarin, pasien Virus Corona dikabarkan sudah mulai masuk ke rumah sakit ini.
Dari akun Twitter resmi China Global Television Network (CGTN), seorang pasien mengunggah video yang menunjukkan fasilitas yang ia terima di Rumah Sakit Houshenshan Wuhan. Video tersebut diunggah CGTN pada Selasa (4/2), sehari setelah rumah sakit beroperasi.
-
Bagaimana gedung China dibangun dalam semalam? Pembangunan hanya memakan waktu 28 jam 45 menit ini berhasil menarik perhatian. Menariknya, dijadikan sebagai pembangunan tersingkat di dunia sepanjang sejarah pembangunan gedung bertingkat. Mengutip dari Dezeen dan Designboom, Jumat, (17/11), pembangunan blok apartemen ini menggunakan sistem konstruksi prefabrikasi yang berbahan baja anti karat, dimana unit modular telah dibangun sebelum dirakit menjadi satu tingkat.
-
Kapan rumah itu dibangun? Rumah prasejarah yang berasal dari 8.000 tahun lalu.
-
Kapan bangunan tersebut dibangun? Bangunan ini diperkirakan berasal dari antara tahun 200 dan 600 Masehi.
-
Bagaimana kondisi rumah sekarang? Sayangnya, rumah mewah tersebut kini mulai termakan usia. Nampak teras mulai ditumbuhi tanaman liar hingga cat tembok di beberapa bagian yang nampak terkelupas. 'Di bagian dindingnya, ini sudah lepas-lepas gitu semen dan catnya,' ujarnya.
-
Bagaimana kondisi rumah? Meskipun demikian, menariknya beberapa perabotan masih tersusun rapi.
-
Apa jenis rumah yang disediakan? Mengutip Liputan6, Kamis (13/7) Pelaksana Harian Wali Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan jika unit-unit rumah itu nantinya akan berbentuk rumah susun yang memiliki 10-11 lantai.
Pasien Ungkap Fasilitas Rumah Sakit
Dalam video pendek yang berdurasi 1 menit lebih 17 detik itu, seorang pria yang mengaku sebagai pasien berada di dalam ruang rawat dan masih mengenakan masker.
2020 Merdeka.com/CGTN Official Twitter
"Aku berada di dalam Rumah Sakit Houshenshan. Kamu bisa melihat fasilitas di sini sangat baik," ujar pria berkacamata itu sambil mengarahkan kamera ke belakangnya.
Sekilas, fasilitas yang ditunjukkan pasien tersebut hampir sama dengan fasilitas rumah sakit pada umumnya. Dari ranjang pasien hingga perlengkapan medis lainnya.
Peralatan Medis yang Lengkap
Sambil mengarahkan kamera ke penjuru ruangan, pasien tersebut menjelaskan apa yang dia lihat. Pria ini juga menunjukkan peralatan medis yang dipasang di jarinya untuk memantau oksigen di dalam darahnya.
2020 Merdeka.com/CGTN Official Twitter
"Dua orang berbagi satu kamar. Di belakangku ada berbagai macam peralatan medis, seperti tabung oksigen. Lihat juga yang ada di jariku, ini untuk memantau oksigen di dalam darah. Mesin di lenganku untuk mengetahui tekanan darah. Di sebelah sana monitor dan beberapa peralatan lain," jelasnya.
Fasilitas Ruang Rawat
Tidak hanya peralatan medis yang lengkap, fasilitas modern untuk menunjang kenyamanan pasien juga disediakan. Dari fasilitas sirkulasi udara hingga hiburan.
2020 Merdeka.com/CGTN Official Twitter
"Ada juga AC, alat penyaring udara, dan sistem sirkulasi udara lain di atas. Ada juga TV tapi aku belum pernah mencoba (menyalakan). Di sebelah sana kamar mandi, terlihat bagus," lanjut pria itu sambil mengarahkan kamera ke kamar mandi.Pria tersebut menunjukkan fasilitas-fasilitas itu tanpa berdiri dari ranjangnya. Ia hanya menunjukkan lewat sorotan kamera handphone.
Pakaian Khusus Pasien
Selain itu, pasien yang tidak disebutkan identitasnya ini juga mengaku mendapatkan sambutan yang baik dari staf rumah sakit. Setibanya di Rumah Sakit Houshenshan Wuhan, para pasien langsung diberikan pakaian ganti khusus. "Aku pikir ini kondisi yang sangat baik, jauh dari apa yang kita bayangkan. Ketika kami masuk (ke RS), semua orang diberikan pakaian rumah sakit. Kami segera berganti pakaian," ungkapnya.Menurut penuturannya, kondisi di rumah sakit baru ini jauh lebih baik dibandingkan rumah sakit kota, yang dijadikan pusat perawatan pasien Virus Corona sebelumnya. "Kami tidak mendapatkan pakaian (pasien) rumah sakit saat berada di rumah sakit kota," lanjut pasien tersebut.
Pasien Akui Kelengkapan Fasilitas RS Baru
Pengerjaan rumah sakit yang hanya menghitung hari ini, berhasil membuat sang pasien mengakui kelengkapan dan pelayanan pihak rumah sakit. Walau pria ini belum mendapatkan perawatan, ia sudah terkejut dengan fasilitas yang jauh dari apa yang ia perkirakan sebelumnya.
2020 Merdeka.com/CGTN Official Twitter
"Mereka sangat peduli. Bahkan sandalnya juga baru. Semuanya lengkap. Aku baru sampai hari ini, dan aku belum mendapatkan perawatan," cerita sang pasien di akhir videonya. Di ruang rawat itu, sang pasien hanya tinggal sendiri. Ranjang pasien di sebelahnya terlihat kosong, dan para petugas medis juga tak terlihat. (mdk/snw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dokter Richard Lee baru menyelesaikan pembangunan rumah barunya yang berada di Palembang.
Baca SelengkapnyaPembangunan gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak RSHS Bandung ini menelan anggaran sebesar Rp383 miliar.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meresmikan gedung Rumah Sakit Kementerian Kesehatan seperti hotel bintang 5 di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (6/9). Berapa biaya yang dihabiskan?
Baca SelengkapnyaRumah Sakit Jenderal Soedirman yang dibangun pemerintah yang akan jadi fasilitas kesehatan terkemuka di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut pembangunan gedung baru ibu dan anak ini menghabiskan anggaran Rp233 M. Sementara untuk pengadaan alat kesehatan yang modern mencapai Rp241 M.
Baca SelengkapnyaRumah sakit ini nantinya akan membantu pemenuhan faskes di Depok dan Jawa Barat dengan sejumlah inovasi.
Baca SelengkapnyaRumah sakit ini memiliki fasilitas layaknya hotel bintang lima.
Baca SelengkapnyaPenyelesaian proyek ini akan menambahkan portofolio perseroan dalam pembangunan gedung.
Baca SelengkapnyaRumah sakit ini memiliki kapasitas 920 tempat tidur dan menjadi hub rumah sakit untuk wilayah Indonesia bagian timur.
Baca SelengkapnyaProgres pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di IKN secara keseluruhan per 4 Juli telah mencapai 94,65 persen.
Baca SelengkapnyaKementerian PUPR hingga saat ini sedang menyelesaikan 36 rumah jabatan menteri di IKN.
Baca SelengkapnyaLuas rumah menteri di IKN ternyata lebih kecil daripada rumah dinas menteri di Jakarta. Hal itu sempat dikeluhkan Menko Luhut. Lantas seperti apa penampakannya?
Baca Selengkapnya