Mengenal Kapten Sony, 2 Kali Gagal Akmil Malah jadi Lulusan Terbaik & Ajudan Presiden
Merdeka.com - Tak pernah ada yang tahu soal masa depan. Selalu ada jatuh bangun saat merebut asa.
Selayaknya kisah Kapten Infanteri Mat Sony Misturi berikut ini. Pria gagah tersebut pernah ditolak dua kali tatkala mendaftar Akademi Militer (Akmil).
Tak terkira, sikap pantang menyerahnya justru membawa Kapten Sony menjadi lulusan terbaik Akmil. Bahkan, dia didapuk menjadi sosok penting. Berikut ulasannya, dilansir dari kanal YouTube Gasjon !!, Jumat (24/6/22).
-
Bagaimana Try menjadi perwira TNI? Masa remaja yang akrab dengan kehidupan militer itu yang mendorong Try mendaftar menjadi taruna. Dia rela meninggalkan kampus untuk menjadi seorang perwira TNI.Try mendaftar ke Akademi Teknik Angkatan Darat (Atekad) di Bandung. Namun perjalanannya juga tidak mudah. Try sempat dinyatakan gagal dalam tes. Walau sepintas postur try tampak tegap dan gagah, namun tulang bahunya sedikit miring.Hal ini disebabkan hobi Ty mengangkat beban saat masih remaja.
-
Siapa yang menolak jadi jenderal? Bambang Widjanarko adalah Seorang Perwira KKO, kini Marinir TNI AL Dia menjadi ajudan presiden Sukarno tahun 1960-1967.
-
Siapa yang berhasil lolos seleksi? Akun Instagram resmi penerimaan_polri_polda_banten membagikan kisah seorang pemuda yang lolos seleksi menjadi anggota Polri.
-
Bagaimana Taruna Silalahi masuk Akmil? Berhasil, pemuda itu bisa lolos semua tes dan masuk Akmil tanpa sponsor atau beking.
-
Kapan Try menjadi Panglima ABRI? Satu tahun setengah menjabat Kasad, Try dipromosikan menjadi Panglima Angkatan bersenjata Republik Indonesia (Pangab).Try menggantikan Jenderal Benny Moerdani pada tahun 1988.
-
Bagaimana Mohammad Tri Anjas lolos Akmil? 'Itu sudah clear ya dengan diterimanya anak (Mohammad Akbar Abdurachman) dan saat ini sudah lulus pendidikan dasar dengan sangat baik,' ujar Dian dalam keterangannya yang dikutip liputan6.com, Kamis (3/11/2022).
Gagal Kuliah, Daftar Akmil
Kapten Inf. Mat Sony Misturi. Pria asal Pekalongan, Jawa Tengah tersebut memiliki cerita unik semasa belia.
Tamat menempuh pendidikan di SMA Negeri 1 Pekalongan membuatnya sempat mengejar asa dengan berkuliah. Lantaran satu dan lain hal, Sony merasa tak mampu lagi menyelesaikan pendidikan tingginya.
Hal itu turut membuat Sony iba dengan perjuangan sang ayah yang turut memberikan dukungan materiil serta psikis. Alhasil, Sony pun menjatuhkan pilihan untuk mencoba peruntungan, mendaftar Akmil.
Instagram @matsonymisturi ©2022 Merdeka.com
"Belum berhasil. Sebagai anak, mungkin saya tersentuh di situ. Sudah menghabiskan uang bapak banyak untuk kuliah, tapi gak berhasil," ungkapnya.
Dua Kali Gagal Akmil
Segala persiapan telah dijalani. Fisik hingga akademik telah dipersiapkan dengan baik.
Namun, hasil belum berpihak kepada Sony. Sang ayah yang notabenenya merupakan seorang anggota TNI seolah mengarahkan dirinya untuk terus mengikuti jejaknya.
"Bapak saya memang TNI. Masuk Tamtama, pertama itu dari prajurit. Mungkin karena beliau pengen ada penerusnya jadi mengarahkan saya ke situ," terangnya.
Instagram @matsonymisturi ©2022 Merdeka.com
Baginya, salah satu alasan kegagalan seseorang saat mendaftar Akmil ialah soal kuota sekaligus peminatnya yang tak seimbang. Di samping itu, ada kualitas fisik serta akademik yang perlu dikompetisikan antara para kandidat calon taruna.
"Sulit ya sebenarnya karena peminatnya banyak dan kuotanya sedikit," ceritanya.
Pantang Menyerah
Agaknya, sosok sang ayah sedikit banyak mempengaruhi Sony untuk terus melaju. Bahkan, Sony kala itu tak mudah putus asa.
Dia dengan sadar justru meminta dukungan sang ayah untuk kembali berjuang. Sembari berusaha serta mengevaluasi diri, Sony kembali menjejakkan kaki.
Instagram @matsonymisturi ©2022 Merdeka.com
"Ketika gagal pertama, justru saya yang minta sama bapak saya. Saya pengen coba lagi," ungkapnya.
Jadi Lulusan Terbaik
Benar saja, tekad kuat yang dibarengi dengan usaha bakal membuahkan hasil manis. Hal itu benar dirasakan oleh sosok pria yang kini telah dikaruniai dua buah hati tersebut.
Instagram @matsonymisturi ©2022 Merdeka.com
Usai berhasil menembus 'tembok' seleksi Akmil, Sony mampu membuktikan diri. Menempuh pendidikan militer di Akmil mengantarkannya kepada penghargaan Adhi Makayasa TNI AD dengan IPK 3,54.
"Saya (penerima) Adhi Makayasa di Akademi Militer Angkatan Darat," ungkapnya.
Didapuk jadi Asisten Ajudan Presiden
Jebolan Akmil tahun 2013 tersebut lantas dilirik Presiden Jokowi. Kapten Infanteri Sony Misturi lanats terpilih menjadi asisten ajudan baru dari Presiden.
Lantaran hal itu, Sony lantas menggantikan Kapten Teddy Indra Wijaya yang saat ini berperan sebagai ajudan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Instagram @matsonymisturi ©2022 Merdeka.com
Kini, Sony diketahui telah bertugas sebagai asisten ajudan selama lebih dari dua tahun. Sebuah hasil tak terduga sekaligus membanggakan dari awal kisah dirinya yang pernah mengalami kegagalan.
"Hampir dua tahun setengah (menjadi asisten ajudan Presiden)," tukasnya. (mdk/mta)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut potret Kapten TNI Sony Misturi ajudan Presiden yang akan pendidikan di luar negeri.
Baca SelengkapnyaKisah perjuangan Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah, ajudan presiden yang dulu pernah ditolak saat daftar Akmil dan AAL.
Baca SelengkapnyaAjudan Jokowi Kompol Syarif menceritakan kisahnya saat ia berkali-kali daftar TNI dan ditolak.
Baca SelengkapnyaPeraih Adhi Makayasa Akademi Militer (Akmil) 2023 menceritakan perjuangannya untuk bisa menjadi bagian dari keluarga besar Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Baca SelengkapnyaTak kenal menyerah, sosok anggota TNI ini mengaku sempat gagal 10 kali sebelum akhirnya menjadi abdi negara.
Baca SelengkapnyaKisah perjuangan anak petani berhasil lolos tes Tamtama Polri setelah gagal sebanyak enam kali.
Baca SelengkapnyaSeorang anak menceritakan kisah ayahnya yang gagal 6x masuk TNI dan kini dilanjutkan oleh sang anak yang lolos Akmil.
Baca SelengkapnyaSiapa sangka, ternyata Irvan punya segudang cerita menarik. Termasuk soal latar belakang keluarga hingga sempat gagal di tes Tamtama.
Baca SelengkapnyaSimak kisah seorang pemuda diputusin karena pengangguran, kini jadi perwira TNI AL.
Baca SelengkapnyaBerikut kisah anak piatu 5 kali gagal masuk TNI kini memilih menjadi anggota Polri.
Baca SelengkapnyaAda tekad dan usaha yang sudah dilakukan untuk bisa lolos menjadi seorang prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaDalam video yang viral tersebut, terlihat pemuda itu didampingi oleh kedua orang tuanya yang selalu memberikan dukungan penuh
Baca Selengkapnya