Mengenal Sosok Brigadir HH, Anggota Polisi yang Diburu Densus 88
Merdeka.com - Pada Selasa (28/1), Mabes Polri melalui Kabag Penum Divisi Humas, Kombes Asep Adi Saputra mengungkap, Densus 88 sedang melakukan pengejaran terhadap oknum anggota polisi yang melakukan penyelewengan dan melanggar kode etik kepolisian.
Undang-Undang No. 2 tahun 2002 menjelaskan ada tiga fungsi utama kepolisian, yaitu tugas Pembinaan Masyarakat, Tindak Preventif, dan Tindak Represif. Dalam menjalankan fungsinya ini, polisi harus memiliki kode etik yang sudah diatur dalam kelembagaan.
Anggota yang melanggar peraturan kepolisian, akan mendapatkan hukuman sesuai dengan perbuatan yang dilakukan. Tidak menutup kemungkinan, polisi yang melakukan tindak kriminal, akan ditangkap dan diadili selaiknya pelaku kriminal lain.
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Siapa yang diduga dikuntit Densus 88? Adapun dugaan Jampidsus diduga dikuntit oknum Densus 88 saat makan di salah satu restoran di Cipete, Jakarta Selatan.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Kenapa buronan ditetapkan sebagai DPO? ARS (20) ditetapkan sebagai DPO berdasarkan bukti rekaman video perusakan kantor gubernur yang viral beredar di tengah masyarakat dan media sosial.
Diburu karena Jual Senjata Api Dinas ke Sipil
Menurut penuturan Asep, oknum polisi tersebut sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Oknum berinisial HH kedapatan menjual senjata api dinas kepolisian kepada pihak sipil.
2018 Liputan6.com
"Sudah dikeluarkan (DPO) dan kita lakukan pencarian kepada yang bersangkutan," tutur Asep di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (28/1) kemarin.
Oknum polisi yang berpangkat brigadir ini terbukti melakukan penyalahgunaan senjata api dinas jenis Glock 17 nomor KTN 743. Senjata api tersebut merupakan senjata dinas yang dilarang untuk diperjual-belikan.
Bertugas di Densus 88
Sebelum ditetapkan menjadi DPO, Brigadir HH diketahui bertugas sebagai Banit Opsnal Subbid Surveillance Dit Intelijen Densus 88 Antiteror Polri. Jabatan dan tugas HH diperjelas dengan surat DPO yang ditandatangani Kabidpropam Polda Kal-Bar Kombes Rudy Mulyanto.
2018 Merdeka.com/Arie Sunaryo
Detasemen khusus (Densus) 88 merupakan salah satu unit antiteror di Indonesia yang dirancang sebagai unit yang memiliki kemampuan untuk mengatasi gangguan teroris. Unit ini terdiri dari ahli investigasi, ahli bahan peledak, ahli pemukul dan penembak jitu. HH tercatat sebagai anggota Densus 88 yang berperan dalam unit ahli investigasi di Dit Intelejen Densus 88. Karena penyelewengan tugas dan pelanggaran yang dilakukan, statusnya di Densus 88 dipertanyakan.
Melakukan Penggelapan dan Penipuan Mobil
Tidak hanya melanggar kode etik kepolisian dengan menjual senjata api dinas, HH juga diketahui melakukan penipuan dan penggelapan mobil milik masyarakat sipil.
shutterstock/ zentilia
Laporan kasus penggelapan dan penipuan mobil ini tercatat dalam Laporan Polisi Nomor: LPI21/IV/2019/Banteanes.Pandeglang/SekBanjar tertulis tanggal 14 April 2019, dengan nama pelapor Entih Bin Mamat. Kasus penggelapan dan penipuan ini menambah daftar catatan buruk oknum yang kini belum diketahui keberadaannya.
Bolos Lebih dari Sebulan
Sebelum dilaporkannya kasus penggelapan dan penipuan mobil tersebut, HH diketahui sudah desersi atau mangkir dari tugas selama lebih dari sebulan. Desersi brigadir HH sudah terhitung dari Maret 2019 hingga Juli 2019.
(Ilustrasi) 2016 merdeka.com/arie sunaryo
Berbulan-bulan absen dan tidak melaksanakan tugas serta tanggung jawabnya, membuat HH dicap buruk di Densus 88. Ditambah dengan deretan tindak kriminal yang telah dilakukan, Mabes Polri akhirnya mengeluarkan surat DPO.
Prosedur Penetapan DPO
Prosedur penetapan DPO diatur dalam Perkap 14 Tahun 2012 dan Perkaba No. 3 Tahun 2014, di mana pihak yang berwenang menetapkan DPO adalah kepolisian dan kejaksaan. Sebelum menetapkan oknum bersangkutan sebagai DPO, pihak berwenang harus melalui beberapa prosedur.
Prosedur pertama ialah penilaian oknum Tersangka Tindak Pidana (TTP) harus memiliki alat bukti yang cukup. Setelah itu, pihak berwenang harus sudah melakukan pemanggilan atau berupaya untuk menghubungi oknum, namun keberadaannya tidak diketahui. Dilansir dari Institute for Criminal Justice Reform, langkah selanjutnya ialah membuat DPO yang ditandatangani oleh penyidik atau penyidik pembantu, diketahui oleh atasan penyidik. Baru setelahnya, DPO diterbitkan, dan dipublikasikan ke masyarakat.
(mdk/snw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penangkapan tiga polisi ini hasil pengembangan kasus terduga teroris DE yang merupakan pegawai KAI.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Polri Kombes Aswin Siregar buka suara terkait sejumlah senjata api milik DE, karyawan BUMN terduga teroris di Bekasi.
Baca SelengkapnyaDensus mendalami peran daripada R sebagai pemasok senjata terhadap DE.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Kombes Aswin Siregar mengatakan marketplace itu menjual senjata yang dikamuflasekan dengan mainan model koleksi.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Polri Kombes Aswin Siregar mengungkap tampang DE, karyawan BUMN terduga teroris.
Baca SelengkapnyaAnggota Densus 88 sempat menemui Ketua RT sebelum menggerebek kontrakan tersangka teroris di Bekasi.
Baca SelengkapnyaKadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho dalam konferennsi pers, Kamis (30/5), mengatakan anggota Densus tersebut benar diamankan diamankan Kejagung.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Polri Kombes Aswin Siregar buka suara terkait sejumlah senjata api milik DE, karyawan BUMN terduga teroris di Bekasi.
Baca SelengkapnyaDetasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap seorang pria berinisial DE. Pegawai BUMN itu ditangkap Densus 88 di Harapan Jaya, Bekasi Utara.
Baca SelengkapnyaBripda IM Dipecat dari Polri Buntut Kasus Penembakan Anggota Densus 88 Bripda IDF
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengungkap kasus jual beli Senpi ilegal.
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE (28) di Bekasi, Senin (14/8). Tersangka tindak pidana terorisme ini merupakan karyawan BUMN.
Baca Selengkapnya