Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Sosok Brigadir HH, Anggota Polisi yang Diburu Densus 88

Mengenal Sosok Brigadir HH, Anggota Polisi yang Diburu Densus 88 Densus 88 Kembali Geledah 2 Rumah di Sukoharjo. ©2019 Merdeka.com/Arie Sunaryo

Merdeka.com - Pada Selasa (28/1), Mabes Polri melalui Kabag Penum Divisi Humas, Kombes Asep Adi Saputra mengungkap, Densus 88 sedang melakukan pengejaran terhadap oknum anggota polisi yang melakukan penyelewengan dan melanggar kode etik kepolisian.

Undang-Undang No. 2 tahun 2002 menjelaskan ada tiga fungsi utama kepolisian, yaitu tugas Pembinaan Masyarakat, Tindak Preventif, dan Tindak Represif. Dalam menjalankan fungsinya ini, polisi harus memiliki kode etik yang sudah diatur dalam kelembagaan.

Anggota yang melanggar peraturan kepolisian, akan mendapatkan hukuman sesuai dengan perbuatan yang dilakukan. Tidak menutup kemungkinan, polisi yang melakukan tindak kriminal, akan ditangkap dan diadili selaiknya pelaku kriminal lain.

Diburu karena Jual Senjata Api Dinas ke Sipil

Menurut penuturan Asep, oknum polisi tersebut sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Oknum berinisial HH kedapatan menjual senjata api dinas kepolisian kepada pihak sipil.

88

2018 Liputan6.com

"Sudah dikeluarkan (DPO) dan kita lakukan pencarian kepada yang bersangkutan," tutur Asep di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (28/1) kemarin.

Oknum polisi yang berpangkat brigadir ini terbukti melakukan penyalahgunaan senjata api dinas jenis Glock 17 nomor KTN 743. Senjata api tersebut merupakan senjata dinas yang dilarang untuk diperjual-belikan.

Bertugas di Densus 88

Sebelum ditetapkan menjadi DPO, Brigadir HH diketahui bertugas sebagai Banit Opsnal Subbid Surveillance Dit Intelijen Densus 88 Antiteror Polri. Jabatan dan tugas HH diperjelas dengan surat DPO yang ditandatangani Kabidpropam Polda Kal-Bar Kombes Rudy Mulyanto. tangkap terduga teroris pelempar molotov

2018 Merdeka.com/Arie Sunaryo

Detasemen khusus (Densus) 88 merupakan salah satu unit antiteror di Indonesia yang dirancang sebagai unit yang memiliki kemampuan untuk mengatasi gangguan teroris. Unit ini terdiri dari ahli investigasi, ahli bahan peledak, ahli pemukul dan penembak jitu. HH tercatat sebagai anggota Densus 88 yang berperan dalam unit ahli investigasi di Dit Intelejen Densus 88. Karena penyelewengan tugas dan pelanggaran yang dilakukan, statusnya di Densus 88 dipertanyakan.

Melakukan Penggelapan dan Penipuan Mobil

Tidak hanya melanggar kode etik kepolisian dengan menjual senjata api dinas, HH juga diketahui melakukan penipuan dan penggelapan mobil milik masyarakat sipil. ilustrasi penipuan

shutterstock/ zentilia

Laporan kasus penggelapan dan penipuan mobil ini tercatat dalam Laporan Polisi Nomor: LPI21/IV/2019/Banteanes.Pandeglang/SekBanjar tertulis tanggal 14 April 2019, dengan nama pelapor Entih Bin Mamat. Kasus penggelapan dan penipuan ini menambah daftar catatan buruk oknum yang kini belum diketahui keberadaannya.

Bolos Lebih dari Sebulan

Sebelum dilaporkannya kasus penggelapan dan penipuan mobil tersebut, HH diketahui sudah desersi atau mangkir dari tugas selama lebih dari sebulan. Desersi brigadir HH sudah terhitung dari Maret 2019 hingga Juli 2019. geledah kantor nur solihin

(Ilustrasi) 2016 merdeka.com/arie sunaryo

Berbulan-bulan absen dan tidak melaksanakan tugas serta tanggung jawabnya, membuat HH dicap buruk di Densus 88. Ditambah dengan deretan tindak kriminal yang telah dilakukan, Mabes Polri akhirnya mengeluarkan surat DPO.

Prosedur Penetapan DPO

Prosedur penetapan DPO diatur dalam Perkap 14 Tahun 2012 dan Perkaba No. 3 Tahun 2014, di mana pihak yang berwenang menetapkan DPO adalah kepolisian dan kejaksaan. Sebelum menetapkan oknum bersangkutan sebagai DPO, pihak berwenang harus melalui beberapa prosedur.

Prosedur pertama ialah penilaian oknum Tersangka Tindak Pidana (TTP) harus memiliki alat bukti yang cukup. Setelah itu, pihak berwenang harus sudah melakukan pemanggilan atau berupaya untuk menghubungi oknum, namun keberadaannya tidak diketahui. Dilansir dari Institute for Criminal Justice Reform, langkah selanjutnya ialah membuat DPO yang ditandatangani oleh penyidik atau penyidik pembantu, diketahui oleh atasan penyidik. Baru setelahnya, DPO diterbitkan, dan dipublikasikan ke masyarakat.

(mdk/snw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sempat Ditangkap Densus, Polisi Polda Metro Dipastikan Tak Terlibat Terorisme
Sempat Ditangkap Densus, Polisi Polda Metro Dipastikan Tak Terlibat Terorisme

Penangkapan tiga polisi ini hasil pengembangan kasus terduga teroris DE yang merupakan pegawai KAI.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Densus 88 Ungkap Asal Usul Senjata Karyawan BUMN Terduga Teroris yang Ditangkap
VIDEO: Densus 88 Ungkap Asal Usul Senjata Karyawan BUMN Terduga Teroris yang Ditangkap

Juru Bicara Densus 88 Polri Kombes Aswin Siregar buka suara terkait sejumlah senjata api milik DE, karyawan BUMN terduga teroris di Bekasi.

Baca Selengkapnya
Densus Selidiki Puluhan Senjata Api Milik Karyawan BUMN Terduga Terorisme
Densus Selidiki Puluhan Senjata Api Milik Karyawan BUMN Terduga Terorisme

Densus mendalami peran daripada R sebagai pemasok senjata terhadap DE.

Baca Selengkapnya
Karyawan KAI Terduga Teroris Pakai Online Shop untuk Jual Senjata, Kamuflase Jualan Mainan
Karyawan KAI Terduga Teroris Pakai Online Shop untuk Jual Senjata, Kamuflase Jualan Mainan

Juru Bicara Densus 88 Kombes Aswin Siregar mengatakan marketplace itu menjual senjata yang dikamuflasekan dengan mainan model koleksi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ini Tampang Karyawan BUMN Terduga Teroris, Densus 88 Tunjukkan Senjata Berlambang ISIS
VIDEO: Ini Tampang Karyawan BUMN Terduga Teroris, Densus 88 Tunjukkan Senjata Berlambang ISIS

Juru Bicara Densus 88 Polri Kombes Aswin Siregar mengungkap tampang DE, karyawan BUMN terduga teroris.

Baca Selengkapnya
Sebelum Digerebek, Rumah Tersangka Teroris di Bekasi Diintai Densus 88 Sepekan
Sebelum Digerebek, Rumah Tersangka Teroris di Bekasi Diintai Densus 88 Sepekan

Anggota Densus 88 sempat menemui Ketua RT sebelum menggerebek kontrakan tersangka teroris di Bekasi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Nasib Anggota Densus 88 Polri yang Ditangkap saat Buntuti Jampidsus
VIDEO: Nasib Anggota Densus 88 Polri yang Ditangkap saat Buntuti Jampidsus

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho dalam konferennsi pers, Kamis (30/5), mengatakan anggota Densus tersebut benar diamankan diamankan Kejagung.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS:  Densus 88 Bongkar Asal Senajata Terduga Teroris | Mahfud Peluang Jadi Cawapres
TOP NEWS: Densus 88 Bongkar Asal Senajata Terduga Teroris | Mahfud Peluang Jadi Cawapres

Juru Bicara Densus 88 Polri Kombes Aswin Siregar buka suara terkait sejumlah senjata api milik DE, karyawan BUMN terduga teroris di Bekasi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Detik-Detik Densus 88 Tangkap Pegawai BUMN Terduga Teroris, Ada Ribuan Peluru dan Bendera ISIS
VIDEO: Detik-Detik Densus 88 Tangkap Pegawai BUMN Terduga Teroris, Ada Ribuan Peluru dan Bendera ISIS

Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap seorang pria berinisial DE. Pegawai BUMN itu ditangkap Densus 88 di Harapan Jaya, Bekasi Utara.

Baca Selengkapnya
Bripda IM Dipecat dari Polri Buntut Penembakan Anggota Densus 88 Bripda IDF
Bripda IM Dipecat dari Polri Buntut Penembakan Anggota Densus 88 Bripda IDF

Bripda IM Dipecat dari Polri Buntut Kasus Penembakan Anggota Densus 88 Bripda IDF

Baca Selengkapnya
VIDEO:  Info Intelijen Diungkap Kombes Hengki, Pelaku Senpi Ilegal Catut TNI AD & Kemhan
VIDEO: Info Intelijen Diungkap Kombes Hengki, Pelaku Senpi Ilegal Catut TNI AD & Kemhan

Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengungkap kasus jual beli Senpi ilegal.

Baca Selengkapnya
Tersangka Teroris di Bekasi Karyawan BUMN, Dikenal Ramah dan Sering Ikut Rapat RT
Tersangka Teroris di Bekasi Karyawan BUMN, Dikenal Ramah dan Sering Ikut Rapat RT

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE (28) di Bekasi, Senin (14/8). Tersangka tindak pidana terorisme ini merupakan karyawan BUMN.

Baca Selengkapnya