Mengenang Jose Rizal Jurnalis, Dokter Indonesia Dirikan Rumah Sakit di Gaza

Merdeka.com - Kabar duka datang pada dunia kedokteran. Pendiri tim kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C), Jose Rizal Jurnalis telah berpulang. Jose Rizal meninggal dunia pada Senin (20/1) sekitar pukul 00.38 WIB.

"Iya benar meninggal, tadi jam 00.38," kata juru bicara PA 212, Novel Bamukmin saat dikonfirmasi Liputan6.com, Senin (20/1).

Dokter sekaligus tim kemanusiaan MER-C ini meninggal dunia di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta. Diketahui, Jose Rizal jurnalis sudah menderita sejak akhir tahun 2019 lalu.

Mengenal Sosok dr. Jose Rizal Jurnalis, Sp. OT

Jose Rizal Jurnalis lahir di Padang, 11 Maret 1963. Beliau merupakan seorang dokter sekaligus aktivis kemanusiaan yang membantu korban perang terlebih di Gaza, Palestina. Dilansir dari Alodokter Senin (20/1), dokter Jose Rizal Jurnalis lulusan Kedokteran Umum, Universitas Indonesia.

Alodokter 2020 Merdeka.com

Pada 1999, beliau kemudian melanjutkan pendidikan Spesialis Orthopaedi dan Traumatologi di Universitas Indonesia. Dokter Jose lantas mendapatkan gelar Sp.OT. dr. Jose Rizal Jurnalis, Sp.OT mampu memberikan tindakan medis meliputi Konsultasi Ortopedi, Hemiarthoplasti, Bedah Ortopedi, Rekonstruksi Ligamen, Operasi Pergantian Siku, Arthroskopi hingga Artoplasti.

Sepak Terjang Jose Rizal Jurnalis

Semasa hidup, mendiang Jose Rizal Jurnalis aktif menjadi relawan di wilayah perang. Beliau langsung datang dan turun tangan membantu serta memberikan pertolongan medis. Tak perlu diragukan lagi kemampuan tangan dinginnya. Sederet wilayah konflik sudah beliau kunjungi seperti Gaza, Irak, Afghanistan, Maluku, dan Mindanao.

YouTube @MER-C Indonesia 2020 Merdeka.com

Bahkan, di tengah konflik memanas di Timur Tengah, Jose Rizal Jurnalis diamanahkan untuk bisa mendirikan rumah sakit Indonesia di Gaza. Menurut pria berusia 57 tahun ini, menjadi aktivis relawan di wilayah perang lebih menantang dibanding tempat biasa. "Kalau menjadi relawan di tempat biasa, sudah banyak. Tapi kalau di daerah konflik, kita menjadi satu-satunya orang atau bagian dari yang jarang itu," ujar Joserizal Jurnalis dilansir dari Liputan6.com Senin (20/1).

Menikah dan Memiliki Tiga Orang Anak

Jose Rizal Jurnalis menikah dengan wanita bernama Dian Susilawati. Dari pernikahannya itu, dr. Jose RIzal Jurnalis, Sp.OT dikaruniai tiga orang anak. Ketiganya diberi nama Aisha, Nabila dan Saladin.

YouTube @MER-C Indonesia 2020 Merdeka.com

Tak banyak yang tahu, Jose Rizal Jurnalis merupakan putra dari Jurnalis Kamil. Dilansir dari Liputan6.com, Jurnalis Kamil adalah seorang akademisi yang sempat dipercaya menjadi Rektor periode 1884-1993 di Universitas Andalas, Padang. Sementara, sang ibu Zahara Idris juga merupakan seorang akademisi.

MER-C Indonesia

Jose Rizal Jurnalis merupakan pendiri organisasi kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C). Ini merupakan sebuah organisasi sosial kemanusiaan yang bergerak di bidang kegawatdaruratan medis. Tak hanya itu, melansir dari akun YouTube MER-C Indonesia, organisasi ini juga menjunjung tinggi sifat amanah, profesional, mandiri, sukarela, netral dan mobilitas.

YouTube @MER-C Indonesia 2020 Merdeka.com

MER-C juga berasaskan Islam dan berpegang teguh pada prinsip rahmatan lil'aalamiin. Dengan prinsip itulah, MER-C mampu memberikan pertolongan pada semua masyarakat baik personal maupun kelompok. Tentu saja tanpa melihat agama, latar belakang, kebangsaan, etnis, golongan, mazhab, harakah, politik, dan lain-lain. Melainkan atas dasar URGENCY, yaitu TO HELP THE MOST VULNERABLE PEOPLE AND THE MOST NEGLECTED PEOPLE. Organisasi ini juga telah menjalankan misi kemanusiaan di sejumlah wilayah konflik. Mulai dari Palestina, Afghanistan, Iran, Irak, Lebanon Selatan, Sudan, Filipina Selatan, Kashmir hingga Thailand Selatan.

Pendiri Rumah Sakit Indonesia Gaza

Selain sebagai dokter, Jose Rizal Jurnalis juga dikenal menjadi seorang aktivis kemanusiaan. Beliau kerap kali terjun langsung membantu warga korban perang termasuk di daerah konflik Gaza, Palestina. Jose kemudian mendirikan sebuah organisasi kemanusiaan MER-C.Mengetahui banyak bangunan turut hancur, Jose Rizal juga diketahui yang menginisiasi berdirinya Rumah Sakit Indonesia di Gaza. Rumah sakit yang berada di Bayt Lahiya, Gaza Utara ini dibangun menggunakan uang sumbangan masyarakat Indonesia untuk Palestina yang ditaksir mencapai Rp126 miliar.

YouTube @MER-C Indonesia 2020 Merdeka.com

Pembangunan Rumah Sakit Indonesia Gaza dilakukan sejak Mei 2011. Empat tahun kemudian, tepatnya 27 Desember 2015, Rumah Sakit Indonesia di Gaza tersebut akhirnya diresmikan oleh Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla. (mdk/tan)