Mengerikan, Bocah Ini Menderita Inflamasi Otak Parah Usai Begadang
Merdeka.com - Sebagian besar pelajar cenderung memiliki pemikiran 'belajar lebih baik pada menit terakhir'. Sayang, bagi siapa saja yang memiliki pemikiran tersebut harus membuangnya jauh-jauh. Bukan tanpa alasan, tindakan tersebut mampu menimbulkan efek samping yang buruk bagi kesehatan.
Seperti yang terjadi pada bocah berusia 13 tahun ini. Dia didiagnosa menderita penyakit inflamasi otak parah setelah begadang. Bocah ini diketahui sedang menyelesaikan 8 tes makalah.
Lantas bagaimana kisah bocah yang menderita inflamasi otak ini? Berikut ulasan informasi yang dikutip dari World of Buzz di bawah ini:
-
Apa yang menyebabkan peradangan pada otak? Bakteri ini diduga dapat menyebabkan peradangan di otak, yang berpotensi mempercepat pembentukan plak beta-amyloid, salah satu faktor utama penyebab Alzheimer.
-
Apa saja penyebab anak stres? Penyebab stres pada anak bukan hanya merupakan masalah kecil, tetapi juga dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan mental dan fisik mereka.
-
Kenapa anak stres karena pelajaran? Anak-anak sering kali menghadapi rutinitas sekolah yang padat, termasuk tuntutan nilai akademis yang tinggi. Hal ini dapat menyebabkan stres karena mereka harus menyeimbangkan kegiatan sekolah dengan kegiatan lain seperti les privat, kegiatan ekstrakurikuler, dan tugas rumah yang banyak.
-
Apa saja penyebab gegar otak pada anak? Beberapa penyebab umum gegar otak pada anak antara lain: 1. Kecelakaan kendaraan 2. Olahraga 3. Bermain di luar ruangan 4. Kekerasan fisik 5. Aktivitas rekreasi ekstrem 6. Kecelakaan di rumah
-
Siapa yang rentan gangguan otak? Orang yang kurang aktif bergerak atau jarang berolahraga lebih berisiko mengalami gangguan otak, seperti demensia.
-
Kenapa gegar otak bisa terjadi pada anak? Gegar otak terjadi ketika kepala mengalami benturan atau goncangan yang keras, menyebabkan gangguan pada fungsi otak sementara.
Begadang Menyelesaikan 8 Tes Makalah
Menurut Sin Chew Daily, bocah berusia 13 tahun ini kerap tidur larut malam untuk belajar. Dia merasa tertekan dengan ujian akhir yang akan dilaluinya. Orang tuanya mengaku menemukan dia bertingkah aneh keesokan harinya. Tak hanya itu, bocah ini juga terus berteriak 'Chong, datang dan makan ayam'. Padahal, disekitarnya tidak ada seorang pun di sana.
worldofbuzz.com 2020 Merdeka.com
"Dia bertingkah aneh dan terus berteriak Chong, datang dan makan ayam meskipun faktanya tidak ada seorang pun di sana," kata orang tua si bocah.
Menderita Inflamasi Otak Parah
Mengetahui ada yang tidak beres dengan sang anak, orang tuanya lantas bertolak ke rumah sakit. Bocah yang tak disebutkan namanya ini didiagnosa menderita ensefalitis reseptor NMDA atau inflamasi otak parah.Ternyata, penyakit ini akibat dari kebiasaan si bocah yang kerap begadang. Bukan tanpa alasan memang, diketahui bocah asal Hengyang, Provinsi Hunan ini belajar dengan keras untuk menyelesaikan delapan tes makalah ujian. Kala itu, bocah berusia 13 tahun ini belajar tanpa mengenal istirahat hingga berjam-jam.
Penyebab Inflamasi Otak yang Jarang Diketahui
Menurut Harvard Health, jenis peradangan otak yang dikenal juga sebagai penyakit autoimun terjadi saat tubuh menghasilkan antibodi secara tak terduga. Antibodi ini nantinya akan keliru menyerang sel-sel otak yang sehat.
worldofbuzz.com 2020 Merdeka.com
Biasanya, penyakit ini disebabkan oleh adanya infeksi tertentu yang masuk ke dalam tubuh. Nyatanya, sebuah studi baru mengatakan, adanya kemungkinan penyakit inflamasi atau peradangan otak dan penyakit autoimun terjadi karena stress.
Gejala yang Dialami oleh Para Penderita
Seperti penyakit pada umumnya, para penderita akan mengalami gejala-gejala yang bisa dilihat secara langsung ataupun tidak. Untuk penderita peradangan otak, para penderita akan mengalami gejala seperti kelelahan, demam dan delusi (melihat atau mendengar hal-hal yang tidak ada).
Cara Mencegah Penyakit Inflamasi Otak
Meskipun terdengar menakutkan, penyakit ini hanya bisa menyerang para orang-orang tertentu saja. Para ahli mengatakan, salah satu orang yang memiliki risiko tinggi yaitu seseorang yang terlalu bekerja keras dan rutin.
worldofbuzz.com 2020 Merdeka.com
Bagi kalian yang memang menjadi pekerja keras, jangan khawatir sebab ada cara mencegah penyakit inflamasi otak atau autoimun bisa menyerang tubuh. Kalian harus tetap bisa mengatur waktu istirahat secara teratur dan cukup. Selain itu, tetap mengonsumsi buah dan sayur agar otak bisa mendapatkan asupan nutrisi yang dibutuhkan. (mdk/tan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Buat kamu yang masih bertanya-tanya apa saja dampak negatif dari sering begadang yang patut diwaspadai, berikut ini penjelasannya.
Baca SelengkapnyaGegar otak terjadi ketika kepala mengalami benturan atau goncangan yang keras.
Baca SelengkapnyaStres pada anak bukan hanya merupakan masalah kecil yang dapat diabaikan, tetapi merupakan tanda bahwa anak sedang menghadapi tekanan yang signifikan.
Baca SelengkapnyaPada saat kepala anak terbentur, penting bagi orangtua mengetahui kondisi buah hati dan mencari cara menanganinya.
Baca SelengkapnyaKenyataannya, penyebab dari sakit kepala sendiri bisa berasal dari kebiasaan sehari-hari yang tanpa sadar kamu lakukan, lho.
Baca SelengkapnyaMeningitis adalah peradangan pada selaput otak dan sumsum tulang belakang yang bisa berdampak serius pada kesehatan anak-anak.
Baca SelengkapnyaSimak penyebab anak tidur gelisah dan menangis beserta gejalanya berikut ini.
Baca SelengkapnyaSebagian besar orang masih belum mengenal bagaimana tanda-tanda dan gejala tumor otak. Yuk, simak penjelasannya!
Baca SelengkapnyaKondisi stres yang dialami oleh anak dan remaja cenderung disebabkan oleh sejumlah hal yang perlu diektahui orangtua.
Baca SelengkapnyaMeskipun gejalanya sering kali mirip dengan penyakit lain yang lebih umum, penting untuk mengetahui tanda-tanda spesifik yang mungkin mengindikasikan tumor otak
Baca Selengkapnya