Momen Hormat Dudung Bertemu Eks Kasad Mulyono, Jenderal Bersahaja Buang Pangkat Depan Prajurit
Dudung menyambut eks Kasad itu dengan hangat di rumahnya.
Dudung menyambut eks Kasad itu dengan hangat di rumahnya.
Momen Hormat Dudung Bertemu Eks Kasad Mulyono, Jenderal Bersahaja Buang Pangkat Depan Prajurit
Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman bertemu dengan Jenderal TNI (Purn) Mulyono belum lama ini.
Pertemuan ini dalam rangka silaturahmi antara senior dan junior di militer.
Berikut momen pertemuan Dudung dengan Mulyono Rabu (20/3).
Dudung bertemu dengan Jenderal TNI (Purn) Mulyono. Nampaknya pertemuan antara keduanya menjadi salah satu momen berharga.
Seperti melansir dari unggahan video yang dibagikan dalam akun Instagram pribadi @dudung_abdurachman, Dudung menyambut mantan Kasad periode 2015-2018, Mulyono dengan hangat.
“Alhamdulillah, hari ini saya bersyukur atas kesempatan bertemu dan menjalin silaturahmi dengan Jenderal TNI (Purn.) Drs. H. Mulyono, S.I.P., Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) periode 2015-2018. Dalam periode tersebut saya menjabat sebagai Waaster,”
tulis keterangan Dudung.
Dudung mengaku senang bisa merasakan kehangatan dan kebersamaan lewat diskusi santai dengan Mulyono. Keduanya juga sempat saling bertukar pengalaman dan wawasan sehingga ini menjadi inspirasi untuk Dudung dan istrinya. Apalagi keduanya sama-sama pernah menjabat sebagai Kasad.
“Semoga Allah senantiasa melimpahkan kesehatan kepada beliau dan keluarga, serta memberkahi langkah-langkahnya setiap hari. Aamiin…,”
kata Dudung Abdurachman mendoakan Mulyono.
Untuk diketahui, Mulyono merupakan pensiunan perwira tinggi TNI-AD yang terakhir mengemban tugas sebagai Kasad mulai dari 2015-2018. Ia menggantikan sosok Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang kala itu diangkat menjadi Panglima TNI.
Selain itu, Mulyono juga dikenal sebagai jenderal yang bersahaja. Hal tersebut karena dia mudah berbaur dengan prajurit lain meski pangkatnya lebih tinggi.
Salah satu bukti sikap sahajanya ketika menghadiri acara di Kopassus pada pertengahan 2018 lalu. Ia memberikan semangat kepada prajurit dengan cara tak biasa.
Mulyono memberikan nasihat agar tak merasa takut bahkan kepada Kasad sekalipun. Sang jenderal mencontohkan bahwa pangkat empat bintangnya bukan sesuatu yang harus ditakuti.
"Apa sih prada? Bintang empat, wah ngeri sekali kalau ditanya. Apa ini prada ini? Buang!"
kata Mulyono sambil melepas pangkat bintang empat di kerah dan membuangnya seperti nampak dalam unggahan saluran Youtube Batalyon TV.
Bagi dia para prajurit tentara semuanya adalah tim.
“Mana gak ada pangkatnya! Tidak boleh takut, tentara ada pimpinan bawahan itu ada... Kita adalah tim, tentara itu tim," lanjut Mulyono lalu merangkul prajurit tanpa segan.