Nunduk dan Lemas, Akhirnya Sang Preman yang Palak Proyek Jembatan Minta Maaf ke Dedi Mulyadi
Dedi Mulyadi temui preman yang lakukan pemalakan pekerja proyek perbaikan jembatan.
Dedi Mulyadi temui preman yang melakukan pemalakan pekerja proyek perbaikan jembatan.
Nunduk dan Lemas, Akhirnya Sang Preman yang Palak Proyek Jembatan Minta Maaf ke Dedi Mulyadi
Politisi partai Gerindra Dedi Mulyadi menemui preman yang memalak pekerja di proyek pembangunan jembatan di Desa Cijunti, Kabupaten Purwakarta.Dedi marah setelah tahu beberapa pekerja proyek yang dibiayai oleh dana pribadinya itu dipalak dan dianiaya.
Saat ditemui, preman tersebut pun hanya bisa tertunduk dan meminta maaf kepada mantan Bupati Purwakarta itu. Simak ulasannya:
Dedi Mulyadi Temui Preman yang Palak Pekerja Proyek
Lewat kanal Youtube KANG DEDI MULYADI CHANNEL, politisi Gerindra itu mendatangi rumah preman yang melakukan pemalakan terhadap pekerja proyek.
Dengan tenang, Dedi menjelaskan kesalahan yang dilakukan si preman karena telah melakukan pemalakan.
"Gagah ganteng begini (masa) beraninya sama rakyat kecil. Bapak tau enggak proyek di situ siapa yang pegang?," tanya Dedi.
"Jalan itu rusak 6 tahun oleh Pemda dibiarkan tidak ada perbaikan, oleh saya diperbaiki.
Bapak tahu enggak bahwa yang kerja di situ bukan kaya yang kerja di poyek pegang uang," jelas Dedi sedikit kesal.
Setelah mendengar penjelasan Dedi, preman tersebut pun hanya bisa menunduk.
Pria tersebut juga beberapa kali terdengar menyampaikan permintaan maaf. Dia bahkan mengaku menyesal dengan perbuatannya.
"Saya minta maaf yang sebesar-besarnya. Iya (nangis) nyesel sama perbuatan saya," kata si preman.
"Sekarang gini aja kita ikut BAP Polres, biar saya enggak dianggap sama orang main-main.
Setiap orang harus pertanggungjawabkan perbuatannya. Setelah di BAP nanti kesimpulannya seperti apa diliat," kata Dedi.
Preman tersebut bersedia untuk dibawa ke kantor polisi. Di akhri video, Dedi pun membawa pria tersebut ke Polres setempat.
Viral Preman Lakukan Pemalakan
Sebelumnya, aksi premanisme dan pemalakan yang dilakukan oleh pria tersebut sempat jadi sorotan di media sosial.
Preman itu meminta sejumlah uang dengan modus jatah keamanan. Bahkan, ada dua pekerja yang menjadi korban penganiayaan.
Mengetahui hal tersebut, Dedi pun murka dan langsung mencari identitas si preman.
Sebagai informasi, proyek perbaikan jembatan itu sendiri dilakukan menggunakan dana pribadi Dedi Mulyadi.
Dedi disebut merogoh kocek sekitar Rp1 miliar untuk pembangunan.
Diharapkan pekerjaan selesai saat lebaran pertengahan April 2024 mendatang.