Pagelaran Wayang orang 'Pandawa Boyong' Panglima TNI Jadi Bima Sena, Ini Pemerannya
Merdeka.com - Sebuah pertunjukan wayang orang Pandawa Boyong baru saja digelar oleh TNI Angkatan Laut pada Minggu (15/1) kemarin di Teater Besar Taman Ismail Marzuki.
Pagelaran wayang orang tersebut diadakan dalam rangka memperingati hari Dharma Samudera TNI Angkatan Laut tahun 2023.
Pertunjukan tersebut sangat unik, pasalnya para pemeran dari wayang orang diisi oleh orang-orang penting di TNI dan Polri. Berikut ulasannya.
-
Siapa yang mementaskan wayang di Gunung Wayang? Konon di masa silam, lokasi ini kerap dijadikan sebagai tempat pementasan wayang golek. Tokoh yang mementaskannya adalah seorang dalang bernama Mbah Dalem Dharmawayang dan sinden Nyimas Kencering.
-
Di mana TPS bertema wayang? Keunikan pertama perayaan hari pemilihan umum terjadi di TPS 005, RW 02, Kelurahan Garuda. Di sana, TPS-nya didesain unik yakni bertemakan wayang. Terlihat para petugas yang terlihat gagah karena memakai kostum tokoh pewayangan, Pandawa Lima. Sosok menyerupai Yudistira, Bima, Arjuna, Nakula dan Sadewa dengan sigap memfasilitasi warga yang hendak memilih calon pemimpin negara lima tahun ke depan.
-
Siapa yang biasanya memainkan wayang? Umumnya, orang yang memainkannya dikenal dengan sebutan dalang.
-
Siapa yang akan tampil di 'Pagelaran Pahlawan Nusantara'? Acara ini akan dimeriahkan oleh sejumlah seniman dari berbagai genre dan generasi, termasuk Isyana Sarasvati.
-
Bagaimana Wayang Ringkang dipertunjukkan? Penonton akan disuguhkan pertunjukan boneka tradisional khas orang Sunda itu dengan konsep teater kolosal yang megah.
-
Dimana wayang kulit Sumatera Barat dipertunjukkan? Sampai saat ini, pertunjukan wayang masih digelar di berbagai daerah dan dicintai oleh masyarakat.
Panglima TNI Berperan sebagai Bima Sena
©2023 Merdeka.com/youtube.com/TNI Angkatan Laut
Tidak seperti umumnya, orang dengan jabatan tertinggi di TNI, biasanya dalam acara pagelaran hanya akan duduk dan menyaksikan apa yang ditampilkan oleh anak buahnya.
Namun, kali ini berbeda, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono justru ikut serta dalam pentas ini dengan berperan sebagai Bima Sena.
Bima Sena adalah sosok protagonis yang dikenal sebagai tokoh yang sangat kuat. Sifatnya selalu kasar dan menakutkan bagi musuhnya.
Kapolri Berperan sebagai Prabu Puntadewa
©2023 Merdeka.com/youtube.com/TNI Angkatan Laut
Tidak hanya Panglima TNI, pada pagelaran wayang orang itu juga melibatkan orang-orang penting lainnya dalam memerankan karakter, yaitu Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Pada pagelaran tersebut, Kapolri Listyo Sigit berpartisipasi dengan memerankan karakter sebagai Prabu Puntadewa.
Prabu Puntadewa dikenal sebagai karakter yang berwatak lemah lembut, sabar, ikhas, dan selalu menyerahkan segala persoalan yang terjadi kepada sang pengatur kehidupan.
Para Pemeran Pagelaran Wayang Orang
©2023 Merdeka.com/youtube.com/TNI Angkatan Laut
Kedua petinggi tersebut hanya salah dua dari beberapa pemeran wayang orang Pandawa Boyong. Masih banyak pemeran lain seperti: Vero Yudo Margono sebagai Dewi Nagageni, Kasad Dudung sebagai Batara Guru.
Kasal Muhammad Ali sebagai Batara Baruna, Kasau Fajar Tri sebagai Eyang Abiyasa, Wakasad Agus Subiyanto sebagai Batara Brahma, Choky Sitohang sebagai Arjuna, Nunung sebagai istri Bagong, dan lain sebagainya.
©2023 Merdeka.com/youtube.com/TNI Angkatan Laut
Cerita Pandawa Boyong
©2023 Merdeka.com/youtube.com/TNI Angkatan Laut
Pagelaran wayang orang Pandawa Boyong bercerita tentang kegagalan Prabu Kresna menjadi duta pamungkas para pandawa ketika ingin mengambil kembali Kerajaan Astinapura dari para Kurawa.
Para Kurawa memiliki sifat yang licik dan merobek surat perjanjian yang kemudian menyebabkan Perang Baratayudha. Perang itu menyebabkan para Kurawa gugur sehingga Kerajaan Indraprasta dan Kerajaan Astinapura dapat dimiliki kembali oleh Pandawa.
Berbagai lakon atau pemeran dari cerita Pandawa Boyong sebetulnya merupakan lambang dari kehidupan manusia dan mengandung pesan moral dari berbagai sisi. (mdk/mff)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Pengurus Yasbum Jenderal TNI (Mar) (Purn) Suaf Yanu Hardani menyampaikan pagelaran wayang kulit ini sebagai ajang mempererat tali silaturahmi.
Baca SelengkapnyaBagaimana jadinya jika sosoknya tampil dengan blangkon?
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri diketahui turut menyaksikan secara daring lakon Wahyu Makutharama melalui siaran di YouTube.
Baca SelengkapnyaPagelaran wayang kulit bertajuk "1 Layar 4 Dalang" diselenggarakan oleh Mahkamah Agung RI pada Jumat(25/8) lalu di halaman upacara Mahkamah Agung RI.
Baca SelengkapnyaPagelaran wayang kulit menyajikan kisah-kisah kehidupan inspiratif tentang apa yang terjadi dalam kehidupan manusia, yang kemudian disajikan dalam cerita.
Baca SelengkapnyaPDIP Gelar Wayangan di Bulan Bung Karno, Hasto Ungkit Kisah Sisupala yang Lupa Kebaikan Saudara
Baca SelengkapnyaPertunjukkan Gandrung Sewu juga bakal diramaikan atraksi Air Show jajaran TNI AU.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini langsung diikuti oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan adanya beberapa aparat keamanan lainnya dari negara lain.
Baca SelengkapnyaAksi jenderal-jenderal TNI-Polri tampil menyanyi seperti anak band di hadapan prajurit Kostrad.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Cup mempertandingkan lima cabang olahraga yaitu Sepak Bola, Bola Volly, Tenis Lapangan, Bulu Tangkis dan Tenis Meja.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi, sebagai panglima tertinggi, mendapat penghormatan dari ribuan prajurit.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Inspektur Upacara HUT ke-78 TNI. Jokowi didampingi oleh Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin.
Baca Selengkapnya