Pecah Bintang, Perwira Polisi ini Bahagia Sampai Bertekuk Lutut Cium Tangan Kapolri dan Orangtua
Lulusan Akpol 1999 itu kini menyandang pangkat baru sebagai jenderal bintang satu Polri.
Salah satu Perwira Tinggi (Pati) Polri, Dedy Murti diketahui baru saja pecah bintang. Lulusan Akpol 1999 itu kini menyandang pangkat baru sebagai jenderal bintang satu Polri.
Hal tersebut ternyata membuatnya memiliki predikat sebagai jenderal berusia termuda saat pelantikan.
Terlepas dari hal itu, ada satu momen istimewa yang tak luput jadi sorotan. Dedy Murti bertekuk lutut mencium tangan Kapolri hingga kedua orangtua usai pelantikan. Seperti apa momennya itu? Berikut ulasan selengkapnya.
Dedy Murti Pecah Bintang
Kapolri melakukan mutasi sekaligus promosi ke ratusan Pati hingga pamen dalam bulan September 2024. Salah satu sosok Perwira yang ikut masuk ke dalam daftar promosi tersebut ialah Dedy Murti Haryadi.
Eks Wakil Direktur Reskrim Polda Metro Jaya itu baru saja dilantik menjadi jenderal bintang satu Polri. Kini, Dedy Murti resmi menyandang pangkat sebagai Brigadir Jenderal Polisi di pundaknya.
Momen pelantikan Dedy Murti yang langsung dihadiri Kapolri Jenderal Listyo Sigit itu selayaknya yang tampak dalam unggahan akun Instagram @spripim.polri beberapa waktu lalu.
"Keluarga besar Spripim Polri mengucapkan selamat kepada Bapak Koorspripim Polri Brigjen Pol Dedi Murti Haryadi atas promosi jabatan sekaligus kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi," demikian dikutip dari keterangan unggahan.
Bertekuk Lutut di Depan Kapolri & Ortu
Usai pelantikan, ada beragam momen istimewa yang nampak di lokasi.
Masih mengenakan seragam dinas, Dedy Murti tampak menghampiri Kapolri. Dia secara langsung bertekuk lutut hingga mencium tangan Kapolri di depan umum. Aksinya seketika menuai sorotan dari banyak hadirin di lokasi.
Selain Kapolri, Dedy juga turut memberikan penghormatan mendalam kepada kedua orangtua. Dia bersimpuh hingga mencium tangan serta memeluk kedua orangtua usai resmi dilantik menjadi sosok jenderal Polri.
Selain didampingi istri dan kedua orangtua, Dedi tampak semringah merayakan kenaikan pangkat dan jabatan sembari dikelilingi sejumlah kerabat dekat dalam suasana hangat.
Jadi Jenderal Dalam Usia Termuda
Momen pelantikan sekaligus pecah bintang Dedy Murti Haryadi ternyata turut mencatatkan sejarah baru bagi institusi Polri.
Dedy yang dilantik pada Sabtu (28/9) lalu rupanya menjadi perwira tinggi (pati) bintang satu di Polri yang pecah bintang menjadi jenderal dalam usia termuda.
Dedy Murti Haryadi merupakan jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) 1999. Dedy Murti Haryadi sendiri kelahiran 15 Desember 1977 dan mendapat kenaikan pangkat pada usia 46 tahun.
Dia dipromosikan menjadi Penyidik Tindak Pidana Utama Tingkat II Bareskrim Polri, meninggalkan jabatan sebelumnya yakni Koorspripim Polri.
Dalam karirnya di kepolisian, Dedy Murti cukup banyak pengalaman di posisi strategis, salah satunya sebagai Wakil Direktur Reskrim Polda Metro Jaya.
Dia juga menjadi salah satu penerima tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada 1 Juli 2024 lalu.
Banjir Ucapan
Momen kenaikan pangkat Dedy Murti seketika menuai atensi di kalangan warganet. Banyak di antaranya yang menuliskan ucapan hingga doa mendalam.
"Selamat kakak asuh terbaik 🙏🙏🔥🔥," tulis akun @ahriesonta.
"Selamat kakak asuh Jenderal semoga sukses selalu," tulis akun @rossoneri_17
"Selamat KK Asuh Jenderal. Sukses dan Amanah selalu dgn Tugas yg diemban. Selamat Jenderal 👏👏," tulis akun @yunitarungkat
"Sukses selalu jenderal," tulis akun @tamzis_zazg_was49
"Sukses Jenderal, komandan kebanggaan, tertempa di bawah kepemimpinan Jenderal," tulis akun @uri_nartantii
Kapolri Mutasi Ratusan Pati Polri
Sebelumnya, Kapolri diketahui memutasi 308 Pati dan pamen lainnya dalam surat telegram bernomor ST ST/2098/IX/KEP./2024, ST/2099/IX/KEP./2024, ST/2100/IX/KEP./2024, dan ST/2101/IX/KEP./2024 tertanggal 20 September 2024.
Selain Dedi Murti Haryadi, ada sejumlah nama yang ikut dimutasi dan memiliki jabatan sebagai Kapolda baru. Di antaranya yakni Irjen Pol. Andi Rian R. Djajadi sebagai Kapolda Sumsel, Irjen Pol. Yudhiawan Wibisono sebagai Kapolda Sulsel, Irjen Pol. Roycke Harry Langie sebagai Kapolda Sulut, hingga Irjen Pol. Hadi Gunawan menjadi Kapolda NTB.
Sementara itu, empat nama yang dipromosikan menjadi Wakapolda di antaranya yakni Kombes Pol. Pasma Royce sebagai Wakapolda Jatim, Kombes Pol. Wibowo sebagai Wakapolda Jabar, Brigjen Pol. I Komang Sandi Arsana sebagai Wakapolda Bali, Brigjen Pol. Tony Harsono sebagai Wakapolda Babel.