Pemuda Ini Kelaparan Jalan Kaki 2 Hari, Niat Hati Ingin Cari Kerja Malah Ditipu
Pemuda kelaparan jalan kaki dua hari karena kena tipu.
Seorang pria harus hidup terlantar selama 2 hari dengan berjalan kaki karena kena tipu oleh orang lain. Diketahui, pria tersebut sedang mencari pekerjaan dari Nganjuk ke Lamongan untuk menjadi kernet bus.
Tapi, sesampainya di Lamongan, pria berjaket hitam itu ternyata ditipu oleh rekannya yang ia kenal di Facebook. Dengan uang yang sangat terbatas, ia akhirnya kehabisan uang saku dan memaksanya berjalan kaki selama puluhan kilo.
Ipda Purnomo, seorang polisi yang kerap berbuat baik kepada orang yang membutuhkan menolong pria tersebut dengan membantunya membayar biaya transportasi agar ia bisa pulang ke rumah istrinya. Simak ulasannya sebagai berikut.
Pemuda Kelaparan Jalan Kaki 2 Hari karena Kena Tipu
Sebuah video yang diunggah oleh akun @purnomobelajarbaik_ memperlihatkan seorang pria yang berjalan kaki di pinggir jalan besar. Pria tersebut ternyata hendak mencari pekerjaan tapi malah ditipu oleh seseorang.
“Ngelamar kerja pak, kernet. Terus sudah 2 hari dari kemarin. Ke sana, kan itu kenalnya lewat Facebook kerjaannya.” ucapnya.
Pria tersebut berasal dari Nganjuk dan hendak ke Lamongan dengan membawa uang Rp200 ribu. Namun, saat masih di perjalanan, ia kehabisan uang saku dan membuatnya harus bertahan hidup tanpa uang.
“Bawa uang saku Rp200 ribu, sudah habis di Tuban itu habisnya malah. Jadi waktu berangkat sudah habis,” jelasnya.
Ditolong oleh Ipda Purnomo
Ipda Purnomo, seorang polisi dari Polres Lamongan mendatangi pria tersebut dan menawarkan bantuan kepadanya. Purnomo pertama-tama mengajak pria tersebut untuk makan.
“Kita makan dulu, habis makan baru pulang. Ini tadi ditelepon keluarganya, benar ya. Berarti ini tetap pulang ke Nganjuk ya,” kata Purnomo.
Setelah itu, Purnomo mengantarkan pria itu untuk mencari bus menuju Nganjuk, sekaligus memberikan uang saku kepada pria itu agar bisa kembali ke keluarganya dengan aman dan selamat.
“Ini dipegang, untuk di jalan, salam untuk keluarga ya. Jangan sampai ketipu lagi,” ucapnya.