Penampakan Trisula Pusaka Senjata Dewa Siwa Ditemukan di Jateng, Terbuat dari Meteor
Merdeka.com - Indonesia adalah salah satu negara yang kaya akan budaya dan sejarah.Banyak bukti nyata peninggalan sejarah yang hingga kini terjaga keasliannya.
Salah seorang pemburu benda kuno berhasil menemukan barang antik dan bersejarah. Sebuah trisula pusaka berlapis emas ditemukan di Jawa Tengah.
Temuannya itu diyakini sebagai senjata dewa Siwa, yang dianut Wangsa Sailendra dan terbuat dari bahan yang tidak biasa. Penasaran seperti apa penampakannya? Simak ulasan berikut, Selasa (14/3).
-
Di mana trisula kuno itu ditemukan? Trisula kuno tersebut ditemukan ahli arkeologi yang menggali Nymphaion, sebuah air mancur berornamen di sebelah timur pusat kota kuno tersebut.
-
Di mana emas itu ditemukan? Seorang ahli detektor logam di Shropshire, Inggris menemukan bongkahan emas terbesar yang pernah ada di Inggris.
-
Kapan trisula kuno itu dibuat? Sebuah trisula besi berasal dari abad ke-3 atau ke-4 Masehi ditemukan di kota pesisir kuno Assos, barat laut Turki.
-
Dimana artefak emas tertua ditemukan? Manik-manik ini ditemukan di sebuah permukiman prasejarah di Bulgaria, berasal dari sekitar tahun 4500 sampai 4600 SM.
-
Emas apa yang ditemukan? Seorang ahli detektor logam di Shropshire, Inggris menemukan bongkahan emas terbesar yang pernah ada di Inggris.
-
Dimana artefak itu ditemukan? Artefak ini ditemukan saat mereka sedang melakukan survei di luar Ringsted, sebuah kota di pulau Selandia.
Penemuan Trisula Pusaka Senjata Dewa Siwa
Pemburu benda kuno Abdul Azis Baraja menunjukkan hasil temuannya berupa benda antik dan langka.
Seperti dalam video unggahan laman Youtube Kokka The Ancient, benda ini berbentuk trisula. Trisula sendiri diyakini merupakan senjata dari Dewa Siwa.
Youtube/Kokka The Ancient ©2023 Merdeka.com
"Ini ditempa khusus, kata masyarakat, kata empunya yang cinta sama Siwa. Jadi ini ditempa khusus dan didoai secara sangat-sangat khusus sekali," papar Azis Baraja.
Berlapis Emas Terbuat dari Meteor
Seluruh bagian trisula ini disebut dilapisi oleh emas. Selain itu terdapat hiasan kinatah di setiap sisi dari trisula tersebut.
Tidak hanya menyimpan sejarah, trisula ini diyakini dibuat dengan bahan dasar meteor yang khusus dan tidak sembarangan. Trisula itu digunakan untuk upacara raja Wangsa Sailendra yang menganut Hindu Siwa.
Youtube/Kokka The Ancient ©2023 Merdeka.com
"Jadi ini dibutuhkan meteor yang khusus yang jatuhnya pada bulan-bulan tertentu. Jadi ada bulan tertentu karena ini untuk upacara raja," timpal Azis Baraja sembari memperlihatkan trisula tersebut.
Wangsa Sailendra
Wangsa Sailendra ialah nama sebuah dinasti raja-raja yang berkuasa di Kerajaan Medan atau Mataram Kuno, Jawa Tengah sejak tahun 752 dan Sriwijaya, pulau Sumatra sejak kepemimpinan Balaputradewa. Dikatakan bahwa sebagian besar rajanya menganut dan pelindung Buddha Mahayana.
Akan tetapi dijelaskan dalam Prasasti Sojomerto, Dapunta Sailendra yang menjadi leluhur wangsa Sailendra adalah seorang Hindu Siwa. Peninggalan dan manifestasi wangsa ini kebanyakan ada di Dataran Kedu, Jawa Tengah.
Asal-usul dari wangsa ini masih banyak diperdebatkan. Disamping berasal dari Jawa, daerah lain mulai dari Sumatera atau India dan Kamboja sempat diajukan sebagai asal muasal wangsa Sailendra.
Ditemukan di Hutan dan Sungai Jawa Tengah
Trisula ini ditemukan di salah satu hutan dan sungai yang ada di Jawa Tengah. Bukan hanya Trisula, masih banyak benda bersejarah yang berhasil ditemukan oleh Azis.
Mulai dari fosil-fosil cantik hingga uang koin yang eksis pada zaman VOC menginjakkan tanah di Indonesia.
Youtube/Kokka The Ancient ©2023 Merdeka.com
"Jadi hasil penemuan saya di hutan Jawa Tengah lumayan banyak. Ada uang koin VOC ini tulisannya VOC saya tidak pernah bohong dari kecil. Ada juga fosil-fosil cantik," tutur dia.
Video Lengkap
Penampakan penemuan Trisula Pusaka senjata Dewa Siwa ini terekam dalam sebuah video.
Berikut adalah video selengkapnya yang bisa disaksikan.
(mdk/bil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Potret penampakan peninggalan pra-sejarah yang ada di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaSitus ini jadi salah satu bukti peninggalan era Hindu di Lebak yang masih tersisa.
Baca SelengkapnyaCerita penemuan harta karun bermula ketika keenam buruh sedang menggali tanah sawah untuk dijual sebagai tanah urug.
Baca SelengkapnyaDiduga pada abad ke 8-9 Masehi peradaban di tempat itu sudah sangat maju.
Baca SelengkapnyaArca ini mengingatkan pada sosok Parwati atau Uma, istri Siwa
Baca SelengkapnyaHarta karun tersebut ditemukan dekat kuburan kuno yang keberadaannya dikuak gelombang tsunami dahsyat yang melantak Aceh pada 2004.
Baca SelengkapnyaNama Kujang berasal dari Kudihyang, atau asal katanya Kudi dan Hyang dalam bahasa Sunda kuno artinya sakti dan memiliki kekuatan tertentu.
Baca SelengkapnyaSitus peninggalan era Mataram Kuno ini pernah jadi sasaran para pemburu harta karun.
Baca SelengkapnyaHarta karun ini ditemukan lebih dari 60 tahun lalu di Spanyol.
Baca SelengkapnyaArca Manjusri merupakan salah satu peninggalan leluhur yang mengagumkan
Baca SelengkapnyaIlmuwan tak menyangka bahwa apa yang ditemukannya itu adalah mata panah berbahan meteorit.
Baca Selengkapnya