Pengertian Push Up, Manfaat, dan Tata Caranya yang Perlu Diketahui
Merdeka.com merangkum informasi tentang pengertian push up, manfaat, dan tata caranya yang perlu diketahui.
Merdeka.com merangkum informasi tentang pengertian push up, manfaat, dan tata caranya yang perlu diketahui.
Pengertian Push Up, Manfaat, dan Tata Caranya yang Perlu Diketahui
Push up adalah salah satu gerakan olahraga yang sangat sederhana namun memiliki segudang manfaat untuk kebugaran tubuh.Push up bisa dilakukan oleh siapa saja setiap hari. Meskipun terlihat mudah, namun push up membutuhkan tenaga dan teknik yang tepat agar dapat memberikan manfaat untuk tubuh secara maksimal.
Gerakan push up secara umum bisa melatih kekuatan tubuh bagian atas dan dapat mengencangkan otot-otot pectoral di dada dan trisep.
Meski sangat bermanfaat bagi kesehatan, push up yang benar adalah informasi yang sangat penting untuk diketahui.
Hal tersebut bertujuan agar push up yang bermanfaat untuk tubuh justru menjadi membahayakan jika dilakukan dengan tidak benar.
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini merdeka.com merangkum informasi tentang pengertian push up, manfaat, dan tata caranya yang perlu diketahui. Simak ulasannya sebagai berikut.
Pengertian Push Up
Menurut Collins English Dictionary, push up adalah latihan untuk menguatkan otot lengan dan dada. Push up dilakukan dengan cara berbaring dengan wajah yang menghadap ke lantai, kemudian mendorong dengan tangan untuk mengangkat tubuh hingga lengan lurus.Sementara itu, Merriam Webster mengatakan bahwa Push up adalah latihan pengkondisian yang dilakukan dalam posisi tengkurap dengan mengangkat dan menurunkan tubuh dengan meluruskan dan menekuk lengan sambil menjaga punggung tetap lurus dan menopang tubuh pada tangan dan kaki.
Manfaat Push Up
1. Melatih Banyak Otot
Manfaat push up pertama adalah melatih banyak otot. Meski sederhana, push up ternyata merupakan salah satu bentuk olahraga kebugaran jasmani yang bisa membantu melatih banyak otot.
Gerakan push up melibatkan beberapa otot sekaligus, baik pada bagian atas tubuh maupun bagian bawah. Pada bagian atas, push up dapat melatih otot dada, biseps, triseps, bahu, dan otot punggung bersamaan.
Sementara pada bagian bawah, push up melatih otot kaki dan pinggul. Hal ini membuat push up cocok dilakukan jika kamu ingin membentuk tubuh bagian atas dan bawah secara bersamaan.
-
Kenapa harus melakukan Push-up? Gerakan ini pada dasarnya melibatkan otot inti yang membantu memperkuat dan menstabilkan tubuh.
-
Bagaimana melatih push up dengan diamond push up? Mulailah dengan posisi plank, dengan kedua tangan Anda rapat dan miringkan sehingga jari telunjuk dan ibu jari dari kedua tangan Anda saling bersentuhan membentuk segitiga. Jaga siku tetap kencang ke tubuh dan tekuk siku untuk menurunkan dada ke arah segitiga tadi.
-
Apa jenis push up yang fokus pada otot dada? Lakukan gerakan strict push-up, tetapi dengan memposisikan kedua tangan untuk saling menjauh, kira-kira berjarak 2,5 hingga tiga kaki (semakin jauh, semakin sulit). Jaga agar siku Anda tetap mengikuti gerakan.
-
Apa manfaat angkat beban untuk kekuatan tubuh? 'Mengangkat beban memperkuat otot yang melindungi sendi, menjadikan tugas-tugas sederhana seperti berjalan lebih mudah dan fungsional,' kata MacPherson.
-
Kenapa Push-Up menurun lebih menantang? 'Dengan meletakkan kaki Anda di langkah bawah untuk push-up menurun, ini akan meningkatkan berat badan yang harus Anda angkat, sehingga tantangannya akan lebih besar,' jelas Bounaim.
-
Bagaimana cara melatih otot punggung dengan back up? Gerakan back up adalah salah satu latihan fisik yang dilakukan untuk memperkuat tulang belakang dan otot punggung.
2. Perkuat Tulang dan Sendi
Manfaat push up kedua adalah memperkuat tulang dan sendi. Gerakan push up juga bisa memperkuat tulang dan sendi, khususnya di bagian tangan dan kaki. Sendi dan tulang yang kuat bisa membuat gerak kita sehari-hari lebih bebas.
3. Membakar Lemak dan Menambah Massa Otot
Push up adalah olahraga sederhana namun memiliki segudang manfaat. Salah satunya adalah membakar lemak dan menambah massa otot. Gerakan push up juga efektif dalam membakar lemak dan menambah massa otot. Latihan ini sangat cocok bagi Anda yang ingin mengencangkan bagian tubuh yang tadinya berlemak, terutama di lengan, dan mengganti gumpalan lemak itu dengan otot.
4. Perbaiki Postur Tubuh
Orang yang mengalami masalah dengan postur tubuhnya bisa melakukan gerakan push up. Posisi tubuh saat push up harus lurus dan bertumpu pada tangan dan kaki seperti sebuah engsel naik turun. Posisi ini, jika dilakukan secara rutin, dapat membuat postur tubuh menjadi tegak.
5. Tingkatkan Kesehatan Jantung
Seperti olahraga lain, gerakan push up juga meningkatkan detak jantung sehingga membuat aliran darah lebih lancar. Push up yang dilakukan secara konsisten bahkan bisa menjaga kesehatan kardiovaskular kita lebih baik karena membuat jantung lebih kuat.
6. Membuat Badan Lebih Bugar
Terakhir, manfaat push up adalah membuat badan lebih bugar. Push up bisa membuat otot terbentuk, tubuh menjadi tidak dipenuhi lemak, sendi dan tulang kita lebih kuat, serta jantung kita lebih sehat. Hal itu pun membuat kita lebih mudah melakukan aktivitas sehari-hari.
Cara Melakukan Push Up yang Benar
Setelah mengetahui apa itu push up dan manfaatnya, maka berikut ini adalah cara melakukan push up dengan gerakan yang benar. Saat melakukan gerakan push up, ada sejumlah detail yang perlu diperhatikan. Berikut cara melakukan push up yang benar:- Mulai dengan berbaring tengkurap, dengan telapak tangan di atas matras yang terbuka sedikit lebih lebar dari lebar bahu. Pastikan kaki Anda lurus ke belakang dan atur jarak kedua kaki (boleh selebar bahu atau lebih rapat) untuk mendapatkan posisi nyaman.
- Kemudian, doronglah badan Anda ke atas, sehingga berat badan tertumpu pada tangan dan kaki. Ketika melakukan gerakan ini, pastikan tangan Anda lurus ke atas, dan seluruh tubuh dari kepala sampai kaki harus berada dalam garis lurus. Bokong tidak boleh naik ke atas ataupun kendur. Kencangkan bokong dan perut agar postur tubuh bisa lurus.
- Kemudian secara perlahan, tekuk siku hingga membentuk sudut 90 derajat. Saat melakukan ini, jangan lupa untuk menarik napas secara perlahan.
- Terakhir, buang napas sambil mendorong tubuh dengan menggunakan tangan untuk kembali ke posisi semula.