Penyakit Tidak Menular Bisa Sebabkan Kematian, Ini Jenisnya
Merdeka.com - Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti namanya adalah masalah kesehatan tidak bisa ditularkan dari satu orang ke orang lain melalui kontak apapun. Meski begitu, angka kematian akibat penyakit tidak menular justru tergolong tinggi.
Berdasarkan data yang berasal dari Badan Kesehatan Dunia pada tahun 2020, disebutkan bahwa sebanyak 66 persen angka kematian di Indonesia berasal dari penyakit tidak menular.
Sementara pada 2018, diperkirakan juga ada sekitar 41 juta orang yang meninggal akibat penyakit tidak menular setiap tahunnya.
-
Apa saja penyebab diabetes? Diabetes adalah penyakit kronis yang muncul karena tingginya kadar gula darah dalam tubuh. Gula darah atau glukosa adalah sumber energi utama bagi sel-sel tubuh. Untuk dapat memanfaatkan glukosa, tubuh membutuhkan hormon insulin yang diproduksi oleh pankreas. Insulin berfungsi untuk membantu sel-sel tubuh menyerap dan mengolah glukosa menjadi energi.
-
Apa itu Diabetes? Diabetes adalah sebuah penyakit kronis yang menjadi penyebab kematian ketiga tertinggi di Indonesia. Data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memperkirakan bahwa jumlah penderita diabetes akan meningkat hingga 28,5 juta pada tahun 2045.
-
Apa itu diabetes? Diabetes adalah penyakit yang ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi akibat gangguan produksi atau kerja insulin. Insulin adalah hormon yang berfungsi untuk mengatur metabolisme gula darah.
-
Apa yang menyebabkan diabetes? Diabetes mellitus atau kencing manis adalah penyakit yang ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi.
-
Apa gejala diabetes yang sering dialami? Gejala-gejala seperti kelelahan yang berlebihan, haus yang tidak wajar, serta seringnya buang air kecil adalah beberapa tanda utama yang bisa menjadi penanda diabetes.
-
Apa yang dimaksud dengan diabetes? Diabetes adalah kondisi yang membatasi kemampuan tubuh dalam mengatur kadar glukosa atau gula dalam darah.
Sebagian besar dari kondisi tersebut terjadi karena masalah kesehatan yang sifatnya kronis atau menahun. Penyakit tidak menular sendiri terjadi karena berbagai faktor, seperti pola hidup tidak sehat, pola makan berantakan, kebiasaan merokok, minim aktivitas fisik, konsumsi alkohol, dan lain sebagainya.
Deteksi dini, pengendalian faktor resiko, kontrol kesehatan, serta minum obat teratur menjadi hal yang wajib dilakukan guna mencegah terjadinya PTM.
Lalu, apa saja jenis-jenis penyakit tidak menular? Simak ulasan selengkapnya dilansir dari Alodokter dan berbagai sumber, Selasa (28/12/2021):
Jenis Penyakit Tidak Menular
Ada banyak jenis Penyakit Tidak Menular (PTM) yang bisa terjadi. Namun, dari sekian banyak jenis penyakit tidak menular tersebut, ada beberapa penyakit yang berisiko tinggi menyebabkan kematian, di antaranya:
1. Penyakit Kardiovaskular
©2020 Merdeka.com/www.pixabay.com
Jenis Penyakit Tidak Menular (PTM) pertama yang bisa sebabkan kematian adalah penyakit yang berhubungan dengan sistem kardiovaskular. Masalah kesehatan yang berkaitan dengan sistem kardiovaskular menyerang pembuluh darah dan organ jantung. Keduanya termasuk dalam penyakit kronis yang menyumbang angka kematian paling tinggi di seluruh dunia.
Kemunculan masalah kesehatan ini ada hubungannya dengan obesitas, hipertensi, dan aterosklerosis. Penyakit kardiovaskular sendiri terbagi menjadi beberapa jenis seperti, jantung koroner, serangan jantung, gagal jantung, dan stroke.
2. Diabetes
Munculnya penyakit diabetes ditandai dengan tingginya kadar gula dalam darah. Masalah kesehatan ini bisa terjadi karena pola hidup dan pola makan yang tidak sehat, juga adanya faktor genetik atau keturunan.
Diabetes yang tidak terkendali akan berujung pada rusaknya organ-organ tubuh dan sederetan komplikasi lain yang membahayakan nyawa. Seperti kebutaan, jantung, infeksi berat, gagal ginjal, hyperglycemic hyperosmolar syndrome (HHS), dan ketoasidosis diabetik.
3. Kanker
Penyakit Tidak Menular (PTM) selanjutnya adalah kanker. Jenis kanker yang paling banyak merenggut nyawa di Indonesia adalah kanker paru, prostat, dan kolorektal pada pria. Sementara itu, kanker kolorektal, serviks, dan payudara pada wanita menjadi tiga yang tertinggi.4. Ginjal Penyakit ginjal terbagi menjadi banyak jenis. Namun, dari banyaknya jenis tersebut, ada dua yang menyumbang angka kematian tinggi, yaitu gagal ginjal akut dan penyakit ginjal kronis. 5. Masalah Pernapasan Kronis Masalah pernaasan kronis sering terjadi karena kebiasaan merokok, paparan polusi udara, asap rokok, atau zat kontaminan lainnya. Gangguan kesehatan yang menyerang pernapasan ini termasuk Penyakit Paru Obstruktif Kronis atau PPOK, hipertensi pulmonal, asma, dan penyakit paru yang terjadi karena bekerja.
6. Gangguan Mental
©2015 Merdeka.com/shutterstock
Penyakit Tidak Menular (PTM) berikutnya yang juga menyumbangkan angka kematia tinggi adalah gangguan mental. Dari sekian banyak jenis gangguan mental yang ada, beberapa yang paling sering menyebabkan kematian dini adalah depresi berat, skizofrenia, dan gangguan bipolar.
Sebagian besar penyebab kematian pada penderita gangguan mental adalah bunuh diri dan penyalahgunaan narkoba. Masalah kesehatan mental mungkin menjadi jenis penyakit tidak menular yang kerap dianggap remeh oleh sebagian orang.
Ini karena tak sedikit orang yang masih belum mengerti atau memberikan pandangan buruk terhadap kesehatan mental. Untuk itu, penting bagi setiap orang menyadari kesehatan kondisi mental diri sendiri dan orang di sekitar.
Faktor Risiko Orang Terkena Penyakit Tidak Menular (PTM)
Seperti yang sudah disebutkan di atas, bahwa Penyakit Tidak Menular (PTM) dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Ada beberapa faktor juga yang dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit tidak menular, seperti genetik, usia lanjut, lingkungan, dan polusi. Selain itu, penyakit tidak menular juga lebih berisiko terjadi pada orang yang memilki gaya hidup kurang sehat, misalnya:- Kurang olahraga- Kebiasaan merokok- Konsumsi alkohol- Pola makan tidak sehat, seperti kebiasaan mengonsumsi makanan cepat saji, makanan tinggi - kolesterol, garam dan gula, serta kurang mengonsumsi sayur dan buahPara penderita awal PTM terkadang sering kali tidak bergejala. Banyak yang tidak mengetahui dan menyadari jika mengidap PTM. Banyak kasus seseorang menderita PTM melakukan pemeriksaan ke dokter setelah terjadi komplikasi. Hal itulah yang banyak menjadi akibat kematian akibat PTM. Untuk itu, perubahan perilaku untuk melaksanakan gaya hidup sehat (GERMAS) diperlukan untuk mencegah terjadinya PTM. Deteksi dini, pengendalian faktor resiko, kontrol kesehatan, serta minum obat teratur wajib dilakukan guna mencegah terjadinya PTM sebagai penyebab kematian tertinggi. (mdk/khu)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyakit yang tampaknya tidak berbahaya sekalipun dapat menimbulkan konsekuensi yang parah jika tidak ditangani atau diabaikan.
Baca SelengkapnyaAda istilah bahwa seseorang meninggal akibat usia tua. Namun, apa sebenarnya penyebab kematian yang terjadi ini?
Baca SelengkapnyaVirus yang dapat menyerang manusia memang perlu dipahami.
Baca SelengkapnyaPenyakit tipes telah menjadi ancaman kesehatan di banyak negara berkembang, termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaSejumlah penyakit bisa sangat mematikan karena bisa membunuh diri seseorang hanya dalam 24 jam. Apa saja?
Baca SelengkapnyaKanker adalah penyakit mematikan yang perlu diwaspadai setiap orang.
Baca SelengkapnyaKematian secara alami lebih sering dijumpai dan dialami oleh manusia. Yuk, simak penjelasan lengkap tentang kematian alami yang seharusnya dialami oleh manusia!
Baca SelengkapnyaMeskipun hampir sama, namun bakteri dan virus ternyata memiliki beberapa perbedaan.
Baca SelengkapnyaVirus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus memiliki ukuran yang sangat kecil, yang hanya sampai 200 mikron.
Baca SelengkapnyaDampak buruk dari polusi udara terhadap kesehatan manusia semakin menjadi perhatian, karena munculnya berbagai penyakit serius yang berkaitan dengan polutan ini
Baca SelengkapnyaAda banyak hewan berbahaya dan mematikan yang hidup di sekitar manusia. Cek faktanya di bawah ini!
Baca Selengkapnya