Penyebab Hipertiroid Hingga Cirinya yang Jarang Disadari, Ketahui Sejak Dini
Merdeka.com - Penyebab hipertiroid tak banyak yang mengetahuinya. Secara umum, kebanyakan orang hanya mengetahui beberapa gejala yang terjadi pada penderita penyakit hipertiroid seperti munculnya keringat berlebih pada area tubuh tertentu.
Kondisi hormon tiroid yang mengalami gangguan tersebut sebenarnya merupakan penyebab utama dari penyakit hipertiroid tersebut. Namun nyatanya kondisi tersebut juga dapat disebabkan oleh berbagai faktor lainnya.
Rupanya penyakit yang secara langsung melibatkan hormon tiroid tersebut memiliki banyak gejala dan penyebabnya. Meski tergolong ke dalam jenis penyakit yang ringan, namun hipertiroid disebut dapat menyebabkan komplikasi apabila tidak segera mendapatkan penanganan yang tepat.
-
Apa itu kanker tiroid? Kanker Tiroid adalah Kanker yang Menyerang Kelenjar Tiroid, Ketahui Gejala dan Penyebabnya Jika bisa kita sadari sejak dini, kanker ini masih bisa disembuhkan.
-
Bagaimana cara mengobati kanker tiroid? Pengobatan kanker tiroid tergantung pada jenis, stadium, dan kondisi pasien. Beberapa pilihan pengobatan yang bisa dilakukan adalah: • Operasi pengangkatan sebagian atau seluruh kelenjar tiroid (tiroidektomi), yaitu prosedur bedah yang bertujuan untuk menghilangkan tumor dan jaringan kanker dari kelenjar tiroid.
-
Apa saja contoh makanan yang dianjurkan untuk hipertiroid? Berikut beberapa makanan yang dianjurkan untuk penderita hipertiroid, antara lain: 1. Sayuran Cruciferous Sayuran cruciferous seperti brokoli, kubis, kol, dan kembang kol mengandung senyawa yang dapat mempengaruhi produksi hormon tiroid. Namun, mereka juga kaya akan nutrisi penting seperti vitamin C, serat, dan antioksidan. Jadi, sebaiknya mengonsumsi sayuran ini dalam jumlah yang seimbang, dan disertai dengan pemanasan untuk mengurangi efek negatifnya pada kesehatan tiroid. Antioksidan membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Buah-buahan seperti blueberry, raspberry, strawberry, dan anggur, serta sayuran seperti wortel, bayam, dan tomat, merupakan sumber antioksidan yang baik.Mengonsumsi makanan ini dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan sel, dan mengurangi risiko komplikasi yang terkait dengan hipertiroid. 2. Buah-buahan dan Sayuran yang Kaya akan Antioksidan 3. Makanan Tinggi Serat Menderita hipertiroid dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare atau sembelit. Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk mengonsumsi makanan tinggi serat seperti gandum utuh, biji-bijian, sayuran hijau, dan buah-buahan segar. Serat membantu memperbaiki fungsi pencernaan dan menjaga kesehatan usus. 4. Protein dalam Jumlah Cukup Protein adalah nutrisi penting yang dibutuhkan untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh. Mengonsumsi cukup protein juga dapat membantu menjaga kesehatan otot dan memperbaiki sistem kekebalan tubuh yang mungkin terganggu akibat hipertiroid. Pilihlah sumber protein yang sehat seperti daging tanpa lemak, ikan, kacang-kacangan, dan produk susu rendah lemak. 5. Hindari Makanan yang Mengandung Kafein Makanan atau minuman yang mengandung kafein seperti kopi, teh, dan cokelat dapat meningkatkan kecepatan detak jantung dan mengganggu keseimbangan hormon. Terutama bagi mereka yang mengalami hiperaktivitas tiroid, sebaiknya mengurangi atau menghindari konsumsi makanan yang mengandung kafein. 6. Batasi Konsumsi Gula dan Makanan Olahan Makanan tinggi gula dan olahan, seperti minuman bersoda, permen, kue, dan makanan cepat saji, dapat mempengaruhi kadar gula darah dan berkontribusi pada peningkatan berat badan. Hal ini dapat menjadi masalah bagi penderita hipertiroid yang cenderung mengalami pengunaan berat badan. Sebaiknya, batasi konsumsi makanan olahan dan gula, dan pilihlah makanan yang lebih sehat dan alami. 7. Konsumsi Makanan Laut Makanan laut seperti ikan salmon, tuna, dan sarden mengandung asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan tiroid. Asam lemak omega-3 memiliki efek antiinflamasi dan dapat membantu mengurangi peradangan yang terkait dengan hipertiroid. 8. Makanan Kaya akan Selenium Selenium adalah mineral esensial yang diperlukan oleh tubuh untuk mengatur fungsi tiroid. Makanan yang kaya akan selenium meliputi kacang-kacangan, biji-bijian, daging tanpa lemak, ikan, dan telur. Konsumsi makanan ini dapat membantu menjaga kesehatan tiroid dan mengurangi gejala hipertiroid. 9. Minum Cukup Air Putih Terakhir, penting untuk memastikan tubuh terhidrasi dengan baik. Minum cukup air putih memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk kesehatan tiroid. Air membantu menjaga fungsi tiroid yang optimal dan membantu menghindari dehidrasi yang dapat memperburuk kondisi hipertiroid.
-
Dimana benjolan di leher bisa muncul karena gangguan tiroid? Pembesaran kelenjar tiroid, yang dikenal sebagai gondok, dapat menyebabkan benjolan yang terlihat di bagian depan leher.
-
Mengapa sel kanker tiroid berkembang? Kanker tiroid berkembang ketika sel berubah atau bermutasi. Sel-sel abnormal mulai berkembang biak di tiroid dan, begitu jumlahnya cukup banyak, mereka membentuk tumor.
-
Mengapa penting menjaga keseimbangan hormon tiroid? Hormon tiroid memiliki peran yang sangat penting dalam kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Lalu apa saja sebenarnya penyebab hipertiroid dan cirinya yang perlu diketahui tersebut? Simak penjelasan selengkapnya yang berhasil dirangkum dari berbagai sumber berikut ini.
Pengertian
Sebelum memahami penyebab hipertiroid hingga ciri-cirinya, tak ada salahnya bagi Anda untuk mengetahui definisi dari jenis penyakit yang satu ini. Pada umumnya, hipertiroid merupakan sebuah kondisi tubuh di mana terjadi gangguan pada hormon tiroid yang terlalu aktif melebihi fungsi normalnya pada tubuh manusia.
©health.clevelandclinic.org
Hal ini dapat terjadi pada siapa saja, sebab hormon tiroid tersebut tidak dapat dilepaskan dari komponen sistem metabolisme yang ada pada tubuh untuk mengeluarkan berbagai zat beracun. Sementara itu, kelenjar tiroid sebagai penghasil hormon tiroid berperan secara spesifik untuk memengaruhi tiap sel dan organ untuk membantu melancarkan sistem metabolisme tubuh.
Seiring terjadinya gangguan pada kelenjar tiroid tersebut, maka berbagai akibat pun juga semakin nampak bermunculan. Salah satunya yakni dengan membesarnya kelenjar tiroid yang terletak pada bagian leher. Hal ini merupakan ciri umum yang seringkali dapat diamati dari munculnya penyebab hipertiroid.
Penyebab Hipertiroid
Salah satu hal yang memicu penyakit hipertiroid adalah adanya pembengkakan kelenjar tiroid pada bagian leher. Namun, tentu saja kondisi kesehatan tersebut juga terjadi lantaran adanya beberapa penyebab hipertiroid yang muncul di dalam tubuh. Beberapa gangguan kesehatan sebagai penyebab hipertiroid tersebut antara lain yaitu:
1. Faktor Genetik
Penyebab hipertiroid yang pertama adalah faktor genetik. Saat anggota keluarga memiliki riwayat penyakit hipertiroid, maka hal ini berisiko untuk dapat diturunkan kepada keturunan selanjutnya. Penyebab hipertiroid yang satu ini tidak dapat dihindari saat salah satu anggota keluarga pernah menderita jenis penyakit ini.
2. Peradangan Kelenjar Tiroid
Kondisi yang seringkali disebut sebagai tiroiditis ini juga merupakan salah satu penyebab hipertiroid. Saat kelenjar tiroid mengalami inflamasi, maka fungsinya pun akan semakin meningkat untuk mengimbangi kondisi kelenjar tiroid yang tengah mengalami peradangan.
©2015 Merdeka.com/shutterstock
3. Kekurangan Yodium
Bukan hanya dapat mengakibatkan gondok, kekurangan zat yodium pun diklaim dapat menyebabkan penyakit hipertiroid. Menebalnya kelenjar tiroid merupakan kondisi yang tepat untuk mengeluarkan hormon tiroid dalam jumlah berlebihan.
4. Penyakit AutoimunPenyebab hipertiroid selanjutnya adalah penyakit autoimun. Saat seseorang terjangkit penyakit autoimun, maka sistem kekebalan tubuhnya pun juga dapat mengalami gangguan. Saat itu, biasanya kelenjar tiroid akan berfungsi secara tidak optimal.
5. Pasca Melahirkan
Saat ibu hamil usai menjalani proses persalinan, biasanya seluruh hormon yang terdapat di dalam tubuh juga akan mengalami penyesuaian kembali. Pada saat itu, hormon tiroid yang secara umumnya terletak di bagian leher tersebut juga akan mengalami gangguan hingga menyebabkan penyakit hipertiroid.
Ciri-ciri Hipertiroid
Pada umumnya, hipertiroid cukup dikenali dari ciri-cirinya yang paling utama yakni adanya pembengkakan pada kelenjar tiroid pada bagian leher. Namun, sebenarnya hipertiroid juga memberikan dampak yang signifikan pada kesehatan anggota tubuh lainnya. Berikut ciri-ciri hipertiroid yang dapat diamati secara langsung pada penderitanya:
1. Peningkatan Nafsu Makan
Biasanya, penderita hipertiroid akan mengalami peningkatan nafsu makan. Namun, hal ini tidak akan memberikan dampak secara signifikan pada tubuh.
2. Penurunan Berat Badan
Meski penderita penyakit hipertiroid mengalami peningkatan nafsu makan, namun hal ini tidak berdampak secara langsung pada berat badan. Bahkan, penderita hipertiroid justru akan mengalami penurunan berat badan secara drastis.
3. Jantung Berdebar
Ciri-ciri lainnya dari penyakit hipertirod adalah seringnya terjadi palpitasi jantung. Kondisi ini mengakibatkan penderita mengalami jantung yang berdebar meski tak melakukan aktivitas berat.
©health.clevelandclinic.org
4. Keringat Berlebih
Ciri utama yang ditunjukkan oleh penderita penyakit hipertiroid adalah munculnya keringat berlebih. Biasanya, penderita akan mengalami keringat berlebih pada bagian tertentu seperti lipatan kaki hingga telapak tangan.
5. Lebih Tahan Suhu Dingin
Selain itu, penyakit hipertiroid juga akan mengakibatkan tubuh sang penderita jauh lebih tahan pada suhu dingin. Berbeda dengan penyakit hipotiroid yang justru tak tahan dengan suhu dingin.
6. Rasa Gugup Berlebih
Saat penderita mengalami keringat berlebih, biasanya mereka juga akan menunjukkan gejala yang mirip dengan rasa gugup. Hal ini dapat semakin parah saat penderita biasanya berhadapan langsung dengan situasi yang tidak menentu.
7. Kelelahan
Ciri terakhir dari penyakit hipertiroid adalah kelelahan yang seringkali dirasakan meski tak melakukan aktivitas berat. Hal ini terjadi lantaran kelenjar tiroid yang memiliki peran pada sistem metabolisme bekerja secara berlebihan. (mdk/mta)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Deteksi dini benjolan tiroid bisa dilakukan secara mandiri sejak di rumah.
Baca SelengkapnyaJenis-jenis Penyakit Ginjal yang Perlu Kamu Waspadai, Cegah Sedini Mungkin atau Pilihannya adalah Cuci Darah
Baca SelengkapnyaSejumlah penyakit kerap disebut sebagai silent killer karena tidak menunjukkan dampak langsung. Kenali sejumlah penyakit ini.
Baca SelengkapnyaTerjadinya serangan jantung ringan pada tubuh kita kerap terlewatkan karena gejalanya yang tidak tampak parah.
Baca SelengkapnyaPada saat seseorang mengalami masalah hipertensi tersembunyi, penting untuk segera menyadari dan mengatasinya.
Baca SelengkapnyaGejala awalnya kerap tidak terlihat, pasien diabetes sering baru merasakannya saat gejala sudah muncul.
Baca SelengkapnyaKanker tiroid adalah kanker yang menyerang kelenjar tiroid. Kanker ini berkembang ketika sel bermutasi dan bisa menyebar bagian tubuh lainnya.
Baca Selengkapnyadeteksi dini benjolan yang terbentuk pada kelenjar tiroid dapat dilakukan secara mandiri di rumah.
Baca SelengkapnyaHari Tiroid Sedunia menjadi kesempatan untuk menyebarkan kesadaran dan membagikan pengetahuan tentang penyakit tiroid.
Baca SelengkapnyaPenting untuk memahami bahwa kanker ovarium dapat berkembang tanpa gejala yang spesifik, yang membuat kewaspadaan menjadi kunci.
Baca SelengkapnyaHipertiroid terjadi ketika ada terlalu banyak hormon tiroid dalam tubuh. Kondisi ini juga disebut tirotoksikosis.
Baca SelengkapnyaBenjolan yang muncul di ketiak tidak boleh disepelekan.
Baca Selengkapnya