Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perbedaan HIV dan AIDS Mendasar yang Perlu Diketahui, Waspadai Ciri-cirinya

Perbedaan HIV dan AIDS Mendasar yang Perlu Diketahui, Waspadai Ciri-cirinya HIV/AIDS. ©iStock

Merdeka.com - Perbedaan HIV dan AIDS memang seharusnya wajib untuk diketahui. Banyak orang yang tidak mengetahui bahwa kedua penyakit menular dan berbahaya tersebut pada dasarnya memiliki beberapa perbedaan.

Meskipun berbeda, kedua jenis penyakit tersebut sama-sama menyerang sistem kekebalan tubuh yang dapat mengakibatkan sang penderita semakin lemah dan rentan terhadap berbagai gangguan kesehatan. Padahal, sistem imun merupakan pertahanan utama bagi tubuh untuk melawan berbagai patogen yang berusaha menginfeksi tubuh.

Dalam kacamata medis, penderita yang telah terinfeksi HIV dan AIDS disebut akan memiliki virus tersebut sepanjang hidup mereka. Maka dari itu, hindari berbagai risiko yang dapat mengakibatkan tubuh dapat terserang HIV dan AIDS.

Orang lain juga bertanya?

Sebelum mengetahui cara mencegahnya, maka tak ada salahnya untuk mengenal perbedaan HIV dan AIDS terlebih dahulu. Simak ulasannya yang berhasil dirangkum dari berbagai sumber berikut ini.

Pengertian

Perbedaan HIV dan AIDS yang pertama adalah definisinya. Dilansir dari Halodoc, HIV atau Human Immunodeficiency Virus merupakan jenis virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh penderita. Virus tersebut bekerja secara lebih spesifik untuk menghancurkan bagian sistem kekebalan tubuh yang berfungsi untuk melawan berbagai virus atau patogen saat menginfeksi tubuh.

Bagian yang pertama kali diserang oleh virus HIV pada tubuh sering dikenal sebagai sel CD4. Virus yang menginfeksi dapat membuat kinerja sel CD4 menurun cukup drastis hingga sama sekali tak berfungsi. Hal ini jelas merugikan tubuh sebab sistem imun sudah tidak dapat melawan berbagai penyakit.

kenali hivaids mulai dari gejala hingga pengobatan yang harus dijalani

alodokter.com ©2020 Merdeka.com

Sementara itu, AIDS atau Acquired Immunodeficiency Syndrome merupakan salah satu efek jangka panjang yang diakibatkan oleh virus HIV. AIDS adalah salah satu jenis penyakit tingkat lanjut yang berisiko dialami pleh penderita HIV. Secara lebih spesifik, perbedaan HIV dan AIDS yang satu ini dapat lebih jelas teramati saat jumlah sel CD4 di dalam tubuh telah menurun hingga kurang dari 200 sel per 1 cc darah.

Gejala Berbeda

Perbedaan HIV dan AIDS selanjutnya adalah berdasarkan gejala yang dialami. Pada seseorang yang telah terinfeksi virus HIV, biasanya penderita tidak akan merasakannya secara spesifik. Sebab, gejalanya pun sebenarnya hampir mirip dengan penyakit influenza yang berupa kelelahan, demam, hingga muncul ruam pada permukaan kulit.

Namun apabila diamati lebih lanjut, tubuh penderita yang telah terinfeksi HIV menunjukkan gejala spesifik seperti pembengkakan kelenjar getah bening pada leher, sakit tenggorokan, nyeri otot, hingga menurunnya kualitas tidur di malam hari.

kenali hivaids mulai dari gejala hingga pengobatan yang harus dijalani

fimela.com ©2020 Merdeka.com

Berbeda dengan HIV, penderita AIDS disebut memiliki gejala yang lebih fatal. Kondisi sel CD4 yang menurun drastis mengakibatkan tubuh tidak lagi dapat menyerang berbagai virus dan bakteri sehingga penderita lebih mudah untuk terserang gangguan kesehatan.

Parahnya, penderita AIDS dapat terserang penyakit membahayakan yang belum pernah dialami oleh penderita HIV. Berikut merupakan beberapa gejala dari AIDS yang lebih spesifik:

  • Merasa mudah lelah hingga sering merasakan sakit kepala secara terus menerus.
  • Sakit tenggorokan dan mengalami gangguan kesehatan mulut.
  • Terdapat lapisan putih tebal pada lidah atau mulut sebagai akibat dari adanya infeksi jamur dan bakteri.
  • Menurunnya nafsu makan dan berat badan tanpa ada penyebab yang pasti.
  • Lebih mudah untuk memiliki ruam dan memar pada kulit tubuh meski tak ada penyebab yang jelas.
  • Seringkali mengalami demam, diare, hingga keringat berlebih saat tidur di malam hari.
  • Terdapat pembengkakan leher sebagai akibat dari menurunnya fungsi kelenjar getah bening untuk menghasilkan sel penangkal virus dan bakteri.
  • Faktor Risiko

    Setelah mengetahui perbedaan HIV dan AIDS berdasarkan definisi hingga gejalanya, kini terdapat hal lain yang wajib untuk diketahui. Seperti yang telah diketahui, HIV dan AIDS tersebut merupakan jenis penyakit yang mudah menular dari manusia ke manusia.

    kenali hivaids mulai dari gejala hingga pengobatan yang harus dijalani

    klikdokter.com ©2020 Merdeka.com

    Bukan tanpa alasan, ternyata terdapat beberapa orang yang memiliki faktor risiko tinggi terhadap penyakit HIV dan AIDS tersebut. Di antaranya yaitu sebagai berikut:

  • Pengguna obat-obatan dengan jarum suntik
  • Orang yang melakukan hubungan seksual tanpa pengaman, baik saat berhubungan dengan sesame jenis ataupun heteroseksual.
  • Orang yang pernah melakukan tindik ataupun tato menggunakan jarum.
  • Orang yang terkena penyakit seksual.
  • Berhubungan seksual dengan orang yang memiliki faktor risiko untuk terserang penyakit HIV dan AIDS.
  • Cara Mencegah

    Meskipun terdapat perbedaan HIV dan AIDS yang mendasar, namun penyakit tersebut sama-sama tidak dapat disembuhkan. Sebab, hingga saat ini obat atau vaksin yang berfungsi untuk mematikan virus tersebut belum kunjung ditemukan.

    kenali hivaids mulai dari gejala hingga pengobatan yang harus dijalani

    liputan6.com ©2020 Merdeka.com

    Namun, tak ada salahnya bagi kita untuk selalu waspada dengan disiplin melakukan beberapa tindakan pencegahan seperti berikut ini:

  • Menggunakan pengaman saat berhubungan seksual.
  • Hindari untuk berganti-ganti pasangan saat berhubungan seksual.
  • Rutin melakukan tes HIV untuk memastikan kondisi dan kesehatan tubuh sedini mungkin.
  • Saat sudah tertular HIV, hindari untuk memberikan ASI kepada bayi sebab hal ini dapat meningkatkan risiko bayi terserang penyakit yang sama.
  • (mdk/mta)
    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Cara Melindungi Diri dari Infeksi HIV/AIDS, Wajib Diketahui sejak Dini
    Cara Melindungi Diri dari Infeksi HIV/AIDS, Wajib Diketahui sejak Dini

    HIV/AIDS adalah penyakit yang disebabkan oleh virus HIV. Penyakit ini akan tinggal selamanya di dalam tubuh dan dapat menular melalui beberapa cara.

    Baca Selengkapnya
    Pengertian AIDS, Tanda-Tanda dan Kenali Gejalanya dengan Cepat
    Pengertian AIDS, Tanda-Tanda dan Kenali Gejalanya dengan Cepat

    AIDS adalah stadium HIV yang paling lanjut dan parah. Gejala AIDS terjadi karena dampak parah virus pada sistem kekebalan tubuh.

    Baca Selengkapnya
    Apa Penyebab Orang Terjangkit HIV?
    Apa Penyebab Orang Terjangkit HIV?

    Banyak orang belum memahami penyebab HIV. Yuk, simak hal-hal yang bisa jadi penyebab seseorang terjangkit HIV!

    Baca Selengkapnya
    Seks Anal Selalu Lebih Berisiko Daripada Seks Vaginal? Ini Penjelasan Para Ahli
    Seks Anal Selalu Lebih Berisiko Daripada Seks Vaginal? Ini Penjelasan Para Ahli

    Seks anal sering kali dianggap lebih berisiko dibandingkan dengan seks vaginal, benarkah hal itu? Ini penjelasan lengkapnya.

    Baca Selengkapnya
    Risiko Penyakit menurut Golongan Darah, Mana yang Lebih Rentan?
    Risiko Penyakit menurut Golongan Darah, Mana yang Lebih Rentan?

    Setiap golongan darah memiliki risiko penyakit yang berbeda karena adanya interaksi antara antigen pada sel darah merah dengan sistem kekebalan tubuh.

    Baca Selengkapnya
    Bagaimana Seseorang Bisa Sembuh dari HIV?
    Bagaimana Seseorang Bisa Sembuh dari HIV?

    Sebagian besar orang meyakini bahwa HIV adalah penyakit yang tidak dapat diobati. Yuk, cek kebenarannya!

    Baca Selengkapnya
    Mengenal Imunodefisiensi: Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegahnya
    Mengenal Imunodefisiensi: Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegahnya

    Imunodefisiensi adalah kondisi di mana sistem imun seseorang melemah atau tidak dapat berfungsi dengan baik dalam melawan infeksi.

    Baca Selengkapnya
    Jenis Virus yang dapat Menyerang Manusia, Picu Dampak Ringan hingga Berbahaya
    Jenis Virus yang dapat Menyerang Manusia, Picu Dampak Ringan hingga Berbahaya

    Virus yang dapat menyerang manusia memang perlu dipahami.

    Baca Selengkapnya