Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perbedaan MRT dan LRT yang Perlu Diketahui, Begini Cara Membedakannya

Perbedaan MRT dan LRT yang Perlu Diketahui, Begini Cara Membedakannya Menhub Tinjau Stasiun LRT TMII. ©2020 Liputan6.com/Athika Rahma

Merdeka.com - Perbedaan MRT dan LRT menjadi sesuatu yang perlu diketahui, khususnya bagi Anda yang tinggal di Ibu Kota Jakarta. MRT sendiri memiliki kepanjangan Mass Rapid Transit sedangkan LRT adalah Light Rail Transit.

Keduanya ini merupakan jenis transportasi umum darat yang tentu memiliki perbedaan. Sebelumnya MRT dan LRT ini memang sengaja dibangun di Ibu Kota Jakarta. Namun mengingat banyaknya masyrakat yang berminat akan penggunaan jenis transportasi umum ini, kini MRT dan LRT mulai dibangun di beberapa kota yang ada di Indonesia.

Lalu sebenarnya apa sih perbedaan dari MRT dan juga LRT ini? Nah bagi Anda yang ingin mengetahui perbedaannya, Merdeka.com akan memberikan informasinya untuk Anda pada ulasan kali ini. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah perbedaan MRT dan LRT yang perlu diketahui beserta dengan cara membedakannya untuk Anda.

MRT (Mass Rapid Transit)

Pertama kita perlu mengetahui bahwasannya MRT dan LRT itu merupakan transportasi umum darat yang memiliki perbedaan. Mass Rapid Transit atau kerap kali disingkat dengan MRT merupakan transportasi yang dapat mengangkut penumpang hingga mencapai 1.950 orang. MRT dengan kepanjangan lain moda raya terpadu itu terdiri dari 6 gerbong di setiap rangkaian kertanya.

proyek mrt jakarta fase 2

©2020 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Perlu diketahui bahwa MRT ini dapat melaju hingga kecepatan 80 km/jam pada jalur layang atau pun juga bisa melewati bawah tanah. Selain itu, MRT ini juga memiliki jalur yang beroperasi lebih beragam alias memiliki stasiun yang banyak. Sedangkan jarak antar stasiun ke stasiun lainnya dapat diperkirakan mampu ditempuh dalam dua hingga tiga menit. Sementara untuk waktu menunggunya sekitar lima sampai sepuluh menit lamanya.

LRT (Light Rail Transit)

Selanjutnya adalah Light Rail Transit atau biasa disebut dengan LRT. LRT sendiri merupakan kendaraan umum yang memiliki badan cukup langsing dan kerap dikenal dengan sebutan Lintas Rel Terpadu. Berbeda dengan MRT, LRT ini hanya mampu membawa penumpang dengan kapasitas 257 orang saja. LRT ini pun juga hanya terdiri dari 4 gerbong pada tiap rangkaian keretanya.

stasiun lrt tmii

©2020 Liputan6.com/Faizal Fanani

Setiap harinya, LRT dapat membawa hingga 360.000 orang yang ternyata dua kali lipat lebih dari MRT. Hal tersebut lantaran LRT cuma bergerak pada jalur layang sehingga tak terkena efek dari macetnya lalu lintas. Tidak hanya itu, LRT ini mempunyai struktur lebih fleksibel jika dibandingkan dengan MRT sehingga mampu melewati jalur yang lebih sempit dan melingkar sekalipun. Perlu diketahui untuk waktu tunggunya, LRT memiliki waktu yang hampir sama dengan MRT.

Cara Membedakan MRT dan LRT

Cara membedakan MRT dan LRT yang pertama dapat ditinjau dengan melihat rangkaian keretanya. Kebanyakan jumlah kereta di setiap rangkaian dari LRT yakni 2 sampai 3 saja. Sedangkan MRT memiliki gerbong lebih banyak yakni sebanyak 6. Selanjutnya Anda bisa membedakannya dengan meninjau segi jumlah kapasitas, kereta jenis LRT memiliki jumlah penumpang paling sedikit maksimal 600-an orang. Sedangkan MRT bisa mengangkut hampir 2 ribu orang penumpang.

Target penumpang juga dapat menjadi salah satu pembeda dari MRT dan LRT. Perlu diketahui bahwa LRT menargetkan sebanyak 360 ribu per harinya. Sedangkan MRT menargetkan sebanyak 173 ribu penumpang per harinya. Terakhir yang membedakan antara MRT dan LRT adalah perlintasannya. Perlintasan LRT berbentuk perlintasan layang saja. Sedangkan MRT memiliki perlintasan bawah tanah dan juga layang. Nah itu tadi merupakan cara paling mudah dalam membedakan MRT dan LRT yang bisa Anda lakukan. Selamat mencoba. (mdk/bil)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP