Perbedaan Tulang Rawan dan Tulang Keras, Ketahui Fungsinya

Merdeka.com - Perbedaan tulang rawan dan tulang keras bisa dilihat dari ciri-ciri, karakteristik, dan juga fungsinya. Tubuh manusia sendiri memiliki beragam jenis tulang dengan fungsinya masing-masing.
Tulang merupakan bagian dari sistem rangka tubuh manusia yang tersusun oleh banyak sel, serat, dan substansi dasar. Rangka manusia sendiri tersusun dari sekitar 206 tulang yang masing-masing memiliki fungsi yang beragam.
Berdasarkan zat penyusunnya, tulang dibedakan menjadi dua jenis, yakni tulang keras dan tulang rawan (kartilago). Lalu, apa saja perbedaan tulang rawan dan tulang keras? Simak ulasan selengkapnya dilansir dari berbagai sumber, (20/12/2022).
Tulang Keras
Tulang keras adalah kulit bagian luar tulang pipa yang padat dan keras. Tulang keras terbentuk dari tulang rawan yang mengalami osifikasi (penulangan).
Tulang keras merupakan alat gerak pasif yang susunannya mengandung lebih banyak zat kapur serta fosfor, dan sedikit zat perekat.
Mempunyai struktur kuat dan statis, tulang ini berperan penting untuk memberikan kekuatan pada tulang. Tulang jenis ini di biasanya ada di bagian paha, lengan, betis, dan selangka.
Tulang Rawan
Sementara tulang rawan adalah jaringan ikat yang lebih fleksibel namun tetap kuat. Fungsi dari tulang rawan ialah sebagai bantalan untuk melindungi tulang dan sendi.
Meskipun lentur, tulang rawan tetap tersusun dari jaringan yang padat. Organ ini juga memiliki fungsi yang penting untuk tubuh.
Tulang rawan dibagi menjadi tiga jenis, yaitu tulang rawan elastis, tulang rawan fibrosa, dan tulang rawan hialin.
Tulang rawan dapat ditemui di ujung tulang rusuk, bagian telinga, hidung, saluran napas, sela-sela persendian, dan di antara ruas-ruas tulang belakang.
Perbedaan Tulang Rawan dan Tulang Keras
Proses pembentukan tulang atau perubahan menjadi tulang keras disebut sebagai osisfikasi. Walaupun sama-sama disebut tulang, tetapi fungsi tulang rawan sama sekali berbeda dengan tulang keras. Dilansir dari sehatq, ini perbedaannya:
- Tulang rawan tergolong tipis, avaskular (jaringan mati), fleksibel, dan tahan terhadap gaya tekan.
- Tulang keras mempunyai jaringan hidup, matriksnya merekat pada lintasan metabolisme dengan senyawa kalisum sehingga menjadi sangat kuat.
Jenis Tulang Keras
Tulang keras memiliki beberapa ciri-ciri yang penting untuk diketahui, seperti:
Melansir dari laman anlene, tulang keras juga memiliki beberapa jenis jika dibedakan berdasarkan bentuknya:1. Tulang pipih Punya bentuk pipih di kedua sisinya. Biasanya ditemui pada tulang rusuk, tulang belikat, dan tulang penyusun tengkorak.2. Tulang pipa Tulang jenis ini berbentuk silindris dan berlubang di bagian tengahnya, persis seperti pipa. Tulang paha, betis, dan kering adalah contoh dari tulang pipa.3. Tulang pendek Tulang pendek berukuran kecil dengan bentuk bulat atau segi empat. Tulang ini biasanya ditemukan di bagian pergelangan tangan, tulang pangkal kaki, dan ruas tulang belakang.Sedangkan berdasarkan matriksnya, tulang keras dibedakan menjadi dua jenis, yakni:1. Tulang kompak Tulang kompak memiliki tekstur halus dan kuat. Sebanyak 80% tulang dalam tubuh dibentuk oleh tulang ini, di antaranya telapak tangan, hasta, lengan atas, ruas jari tangan, jari kaki, betis, paha, selangka, dan lain sebagainya.2. Tulang spons Mempunyai matriks berpori atau berongga dan di dalamnya terdapat sumsum tulang merah, yang menjadi tempat terjadinya produksi sel darah merah. Contoh tulang spons adalah tulang pipih dan pendek.
Jenis Tulang Rawan
Tulang rawan merupakan jenis tulang yang bisa berubah bentuk seiring berjalannya waktu. Sebab, sekitar lebih dari 65% kandungan dalam tulang rawan adalah air. Meski kandungan tersebut akan terus berkurang seiring bertambahnya usia. Kemudian, yang tersisa dalam tulang rawan tinggal zat berupa gel yang disebut matriks sehingga tulang rawan akan berubah menjadi bentuk tertentu dan menjalankan fungsinya. Tulang rawan dibedakan menjadi tiga jenis berbeda, yakni:1. Tulang rawan elastisTulang rawan elastis adalah jenis yang ditemukan pada telinga, epglotis (pintu masuk tenggorokan), hidung, dan trakea.Tulang jenis ini dapat memberikan kekuatan dan kelenturan untuk organ maupun struktur tubuh, seperti pada telinga bagian luar.2. Tulang rawan fibrosaPada tubuh, tulang ini terletak pada cekungan kecil yang disebut sebagai menisci. Serta pada diskus atau cakram yang terletak di antara tulang belakang.Tulang rawan jenis inilah yang berfungsi sebagai bantalan pada sendi, dan mengurangi gesekan antar tulang yang bisa menimbulkan nyeri.3. Tulang rawan hialinTulan rawan hialin adalah jenis tulang rawan yang paling banyak di dalam tubuh. Ini dapat ditemukan di laring, hidung, tulang rusuk, serta trakea.Jenis ini dapat juga disebut sebagai tulang rawan artikular. Dibandingkan dengan dua jenis tulang rawan lainnya, jenis ini dinilai sebagai tulang rawan yang paling lemah.
Fungsi Tulang Keras
Secara umum, fungsi tulang keras serupa dengan fungsi tulang secara keseluruhan, yaitu:1. Sebagai alat gerak pasif2. Memberikan bentuk tubuh3. Penopang atau penyokong tubuh4. Tempat melekatnya otot5. Tempat pembentukan sel darah merah6. Melindungi organ vital seperti otak, jantung, dan paru-paru.
pomgen.gov.pg
Fungsi Tulang RawanBerikut ini beberapa fungsi atau peran yang diemban oleh tulang rawan dalam tubuh manusia:1. Melindungi tulang dan sendi Jaringan ini mengelilingi ujung-ujung tulang di persendian, bertindak sebagai bantalan sehingga tulang tidak berbenturan satu sama lain saat kita bergerak. 2. Mengurangi gesekan antar tulangFungsi tulang rawan selanjutnya adalah untuk melumasi sendi, sehingga tidak terjadi gesekan berlebih antar tulang. Ketika kedua tulang bertemu di persendian, tulang rawan akan mencegah benturan dua tulang keras, sehingga tidak terjadi rasa nyeri dan membuat sendi bekerja lebih baik.3. Menopang struktur tubuhJaringan pada tulang ini akan membantu sendi tetap pada bentuk terbaiknya ketika tubuh bergerak. Tulang rawan juga berperan sebagai penghubung antara otot, tendon, dan ligamen dengan tulang.
(mdk/khu)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya