Potret 69 ABK Diamond Princess di KRI dr. Soeharso, Begini Kondisinya

Merdeka.com - Sebanyak 69 WNI Anak Buah Kapal (ABK) Diamond Princess yang terbang dari Bandara Haneda, Jepang telah mendarat di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, Jawa Barat dengan selamat.

Mereka datang dengan menaiki pesawat Garuda dan tiba pada Minggu (1/3) malam pukul 23.35 WIB. Ke-69 WNI ABK Diamond Princess tersebut akan bergabung dengan 188 WNI ABK World Dream yang telah berada di Pulau Sebaru Kecil, tetapi dengan lokasi terpisah.

Letjen TNI Doni Monardo selaku Kepala BNPB menjelaskan bahwa nantinya, 69 WNI ABK Diamond Princess akan diberangkatkan menuju Pelabuhan PLTU Indramayu. Mereka akan menempuh pejalanan kurang lebih 2 jam dengan menggunakan 4 bus RSPAD.

Kini, 69 WNI ABK Diamond Princess telah berada di KRI dr. Soeharso. Berikut potretnya.

Didampingi Psikiater

2020 Merdeka.com/Instagram @tni_angkatan_laut

Dilansir dari akun instagram @tni_angkatan_laut, 69 ABK Diamond Princess kini telah berada di KRI dr. Soeharso. Dalam foto tersebut, mereka terlihat menggunakan masker dan mengenakan pakaian berwarna biru muda.

Tak hanya memperhatikan kesehatan fisik para ABK Diamond Princess. Tim Satgas Corona dari TNI AL juga memperhatikan kesehatan mental mereka. Personel dari Dinas Psikologi TNI pun turut mendampingi para WNI saat mereka berada di KRI dr. Soeharso untuk menuju tempat observasi di Pulau Sebaru Kecil, di Kepulauan Seribu, Jakarta.

Olahraga Bersama

2020 Merdeka.com/Instagram @tni_angkatan_laut

Sebelum berolahraga pagi, para ABK Diamond Princess terlihat berbaris rapi terlebih dahulu. Dalam foto tersebut, terlihat para ABK Diamond Princess berbaris rapi ke arah belakang dengan mengenakan pakaian berwarna biru muda. Terlihat pula 2 orang petugas yang memberikan arahan kepada mereka. Kedua petugas tersebut mengenakan pakaian berwarna putih.

Permainan Interaktif

2020 Merdeka.com/Instagram @tni_angkatan_laut

Dalam unggahan foto akun instagram @tni_angkatan_laut, terlihat ke-69 ABK Diamond Princess sedang melakukan permainan interaktif. Permainan tersebut merupakan salah satu bentuk pendampingan dari Tim Psikologi."Kegiatan games ini kita berikan kepada supaya mereka merasa rileks dan semangat selama menjalani observasi di kapal. Dilakukan secara interaktif dan atraktif agar tetap bugar sehingga menunjang kondisi para ABK supaya tetap fit, ujar Komandan Gugus Keamanan Laut (Guskamla) Koarmada II Laksma TNI Rachmad Jayadi, selaku Dansatgas dikutip dari @tni_angkatan_laut.

Berkumpul Bersama

2020 Merdeka.com/Instagram @tni_angkatan_laut

Dalam foto tersebut terlihat para WNI ABK Diamond Princess sedang berkumpul bersama di sebuah ruangan. Mereka mengenakan pakaian berwarna biru muda dan dilengkapi dengan masker. Selain memperhatikan kesehatan mental para ABK Diamond Princess, pemeriksaan kesehatan pun selalu dilakukan sebagai prosedur tetap petugas kesehatan. Petugas kesehatan terdiri dari gabungan Diskes Koarmada II dan Kemenkes RI, dalam hal ini Kantor Kesehatan Pelabuhan.

Dipisahkan dengan ABK World Dream

69 ABK Diamond Princess telah sampai di Indonesia. Mereka dipisahkan dengan 188 WNI ABK World Dream yang datang lebih awal. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy. "WNI dari Kapal Diamond Princess dan Pesiar World Dream untuk sementara dipisah," ujar Muhadjir dilansir dari Antara, Minggu (1/3).

2 Pasien WNI Positif Terinfeksi Virus Corona

2020 Liputan6.com/Herman Zakharia

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyatakan jika ada 2 pasien WNI yang positif terinfeksi virus corona. Keduanya adalah seorang ibu berusia 61 tahun dan anaknya yang berusia 31 tahun.Kini, keduanya telah dirawat di Rumah Sakit Pusat Infeksi Sulianti Saroso. "Rumah Sakit Pusat Infeksi Sulianti, Saroso, di ruang khusus. Yang tidak terkontak dengan yang lain," ungkap Terawan pada wartawan di Istana, Senin (2/3).

Pernyataan Presiden Jokowi

2020 Merdeka.com/intan umbari prihatin

Presiden Joko Widodo pun mengumumkan tentang kabar 2 WNI yang terinfeksi virus corona di Indonesia. Jokowi mengatakan jika 2 WNI tersebut sempat kontak dengan WNA yang datang ke Indonesia."Orang Jepang ke Indonesia bertamu siapa, ditelusuri dan ketemu. Ternyata orang yang terkena virus corona berhubungan dengan dua orang, ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun," ujar Jokowi di Jakarta, Senin (2/3). (mdk/add)