Sosok Enzo, Calon Prajurit yang Bikin Bangga Panglima TNI sampai Menhan Prabowo

Merdeka.com - Kopral Taruna Enzo Zenz Allie kerap mencuri perhatian. Calon prajurit TNI berdarah Perancis yang viral sejak 2019 itu sempat dibuat bangga, berkat pertemuan tak terduga dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto didampingi Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa.

Enzo Zenz Allie sampai berderai air mata berucap syukur dan terima kasih pada sang ibunda. Cita-citanya sedari kecil mulai menunjukkan titik terang. Ingin tahu momen haru Enzo bersama sang ibunda? Berikut ulasannya.

Cita-cita Jadi Tentara

Enzo kecil, Channel YouTube TNI AD ©2020 Merdeka.com

Pria tampan yang telah tinggal di Perancis selama 10 tahun itu mengaku memiliki cita-cita menjadi seorang tentara sedari kecil. Sejak menapaki jenjang SMP, Enzo telah melatih fisik serta psikologinya demi masuk dunia Militer.

"Pertama itu niat dari kecil itu pengen jadi tentara. Itu juga persiapan sangat panjang dan itu saya mulai dari SMP kelas 3. Itu sudah latihan renang, atletik, terus tes psikologi. Karena kalau mau gabung di TNI AU, AD, AL itu dibutuhkan waktu sangat panjang," kata Enzo dilansir dari channel YouTube TNI AD.

Perkenalan Enzo Dihadapan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto

Channel YouTube TNI AD ©2020 Merdeka.com

Nama Enzo Z Allie pertama kali viral berkat beredarnya video masa tesnya masuk Militer. Berhadapan langsung dengan orang kenamaan, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. Enzo diminta memperkenalkan diri dengan bahasa Perancis, kemudian dilanjut dengan percakapan santai.

"Nama depan Enzo, nama keluarga Allie. Tanggal lahir 27 April 2000 di Bandung. Saya tinggal di Normandia (provinsi di utara Perancis)," ucap Enzo menggunakan bahasa Perancis.

"Dua saudara perempuan dan satu saudara laki-laki. Ibu saya orang Sunda, ayah saya orang Perancis," imbuhnya.

"Siap menjadi Infanteri Komando. Saya tinggal di Normandia selama 10 tahun dengan bapak dan ibu," jawabnya tegas.

Bangga Memiliki Harapan yang Tercapai

Channel YouTube TNI AD ©2020 Merdeka.com

Enzo mengaku bangga, akhirnya bisa diterima di Taruna Akademi Militer. Saat namanya dipanggil sebagai murid yang lolos, sontan Enzo sujud syukur dan berlari.

"Alhamdulillah Enzo keterima karena sangat susah dan sulit juga mendaftarkan diri, Alhamdulillah bisa diterima di sini," ucap Enzo.

Derai Air Mata Enzo dan Ibunda

Channel YouTube TNI AD ©2020 Merdeka.com

Usai namanya resmi menjadi Taruna Akademi Militer di Magelang, Enzo mengucap syukur dan banyak terima kasih pada keluarganya. Derai air mata Enzo dan ibundanya tak mampur dibendung. Terutama saat dia mengingat kembali sang ayah yang telah berpulang pada Sang Pencipta.

"Senang menjadi seorang Taruna Akademi Militer Magelang. Saya juga berterima kasih kepada ibu saya. Yang telah melakukan segalanya hingga saya menjadi seperti sekarang. Dia dan seluruh keluarga yang telah membesarkan saya. Terima kasih untuk kalian semua, ibu dan ayah. Ayah, aku rindu padamu. Saya merasa sangat bangga di sini, saya bahagia menjadi putramu yang mengikuti Chandradimuka di Magelang," papar Enzo.

Doa yang Selalu Dipanjatkan Hantarkan Kesuksesan

Channel YouTube TNI AD ©2020 Merdeka.com

Menggunakan bahasa Perancis, Enzo kerap memanjatkan doanya pada Allah. Dia menyampaikan rasa terima kasih, serta memohon kekuatan baginya dan teman-teman seangkatan di Akademi Militer.

"Dengan nama Allah, aku bersyukur atas segala yang telah Engkau berikan, dan atas segala yang telah Eggkau berikan kepada kami. Dan kepada saudara-saudara serta saudari kami. Dan atas segala yang telah kami dapatkan saat ini. Ya Tuhan, berikanlah kami ketabahan dalam menghadapi apa yang akan datang kepada kami, dan berilah kami kekuatan. Terima kasih, terima kasih dan terima kasih. Amin," ucap Enzo.

Kunci Keberhasilan di Akademi Militer

Channel YouTube TNI AD ©2020 Merdeka.com

Salah satu kunci utama yang dipegang teguh oleh Enzo supaya berhasil di Akademi Militer cukup sederhana. Memastikan diri untuk selalu menjalani proses pendidikan dengan baik, mematuhi senior, serta selalu mengikuti aturan.

"Paling penting di Taruna Akmil itu ikutin pendidikan dengan baik, ikuti alurnya, tidak ada pelanggaran, patuh loyal dengan senior, pengasuh. Ikuti hal yang baik, kalau yang buruk jangan diikuti," papar Enzo.

Tak Menyangka Bertemu Menhan dan Kasad

Channel YouTube TNI AD ©2020 Merdeka.com

Kala itu Enzo tengah berlatih baris berbaris bersama seluruh pasukan di Akademi Militer Magelang. Tiba-tiba Menhan Prabowo Subianto dan Kasad Jenderal Andika Perkasa melewati batalyon tempat Enzo berada. Dia mengaku bangga menerima panggilan dari jauh.

"Hari Jumat kita habis latihan PBB. Ada bapak Menhan dan bapak Kasad. Pas kita di depan Batalyon, pas Kasad dan Menhan lewat, langsung manggil saya,'Enzo mana Enzo? Siap-siap'," cerita Enzo.

Sapaan Hangat Sang Menteri Pertahanan pada Taruna

Channel YouTube TNI AD ©2020 Merdeka.com

Video singkat yang langsung viral usai diunggah oleh ajudan pribadi Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak di akun pribadi Twitter-nya, Dahnilanzar. Sampai ditonton ulang oleh lima puluh enam ribu lebih pengguna. Terlihat santai dan bijaksana, Prabowo menyapa dan menanyakan perihal keluarga.

"Dari mana asalmu?," tanya Prabowo.

"Siap! Asal Banten," jawab Enzo.

"Banten? Orang tua Banten?," Prabowo memastikan kembali.

"Bapakmu?"," tanya lagi.

"Bapak Prancis," jelas Enzo.

"Oh, bapak Prancis. Ibu Banten. Bapakmu dimana sekarang?," kata Prabowo.

"Bapak sudah meninggal," jawab Enzo.

"Keluargamu berapa orang?," ucapnya.

"Saya empat bersaudara. Saya anak keempat," jelas sang taruna.

"Kakakmu di mana?," tanya Menhan lagi.

"Siap, dua di Perancis, satu di Indonesia," jawabnya.

Prabowo Rapikan Kerah Enzo

Channel YouTube TNI AD ©2020 Merdeka.com

Prabowo bertandang ke seluruh Akademi Militer untuk menanamkan tekad untuk menjaga Indonesia dan siap berkorban demi bangsa dan negara pada Jumat (3/7/2020). Salah satu yang menjadi sorotan utama tatkala Prabowo yang tiba-tiba merapikan kerah Enzo yang tertekuk.

Sontak saja hal itu membuat si anak bungsu keturunan Prancis itu menjadi salah tingkah, dan segera merapikan sendiri. Barulah Prabowo didampingi Jenderal Andika dan beberapa jajaran perwira TNI mengajak sang taruna berbincang.

Candaan Menhan dan Kasad Mencairkan Suasana

Channel YouTube TNI AD ©2020 Merdeka.com

Meski perbincangan berlangsung singkat, namun memberi kesan tersendiri bagi Enzo. Momen langka yang mengagumkan. Meski Menhan dan Kasad memiliki jabatan tinggi di TNI, keduanya tetap bisa berusaha mencairkan suasana ketegangan menjadi gelak tawa.

"Kamu mau masuk Korps apa?," tanya Prabowo.

"Siap, infanteri," jawab Enzo.

"Yang benar? Bukan mpang?," tanya Jenderal Andika, yang sontak dipenuhi gelak tawa jajaran perwira TNI lain.

"Siap, infanteri," jawabnya lagi meyakinkan.

"Agen kamu?" tanya Prabowo bercanda.

"Hahaha, agen," sontak Kasad Andika tertawa terbahak-bahak.

"Ngobrolnya cuma sebentar saja," ujar Enzo dalam wawancara di kesempatan berbeda.

Prabowo Pamitan dan Beri Semangat Enzo

Channel YouTube TNI AD ©2020 Merdeka.com

Percakapan singkat antara Prabowo dengan taruna Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah itu kembali mencuatkan nama Enzo. Prabowo menutup perbincangan dengan memberikan dukungan semangat untuk terus berjuang sebagai calon tentara.

"Kamu suka di sini?," tanya Prabowo.

"Siap! Bangga," ungkap Enzo.

"Oke, terima kasih, selamat berjuang," tutup Prabowo sembari berpamitan.

"Siap!," jelasnya.

Dirangkul Kasad Andika Perkasa dan Diberi Nasihat

Channel YouTube TNI AD ©2020 Merdeka.com

Selain itu, Enzo seraya diselimuti kebanggaan yang begitu hangat. Usai menerima keramahan Prabowo, pada kesempatan yang lain dia dirangkul oleh Kasad Andika Perkasa. Serta memberinya nasihat untuk semangat mengikuti pendidikan militer.

"Bahas tentang yang masalah itu, kasus yang itu. Tapi yang penting kata pak KASAD, 'Saya yakin sama kamu, yakin!'. Makanya saya masih dipertahankan di Taruna. Saya mengucapkan terima kasih karena beiau telah yakin pada saya untuk bisa di Taruna Akmil demi membanggakan bangsa, terutama keluarga saya," paparnya.

Enzo Ingin Banggakan Ibu dan Keluarga

Channel YouTube TNI AD ©2020 Merdeka.com

Saat ini Enzo masih menjalani masa pendidikan militer selama 4 tahun untuk resmi menjadi seorang Prajurit TNI. Harapan terbesarnya untuk masuk Kopassus masih dipegang teguh. Dia mempersembahkan masa pendidikan tersebut untuk membanggakan ibu, serta keluarga besarnya di Indonesia dan Perancis.

"Setelah melalui empat tahun pendidikan di Akademi Militer. Insyaa Allah dengan pangkat letnan dua, dengan itu semua saya akan membuat bangga ibu saya dan keluarga besar saya yang ada di sini dan di Perancis. Dan mempersembahkan yang terbaik dan segalanya kepada Angkatan Darat. Dan nantinya kepada Tentara Nasional Indonesia," tutupnya.

Dukungan Warganet

Begitu banyak warganet yang merasa salut dengan pencapaian Enzo sedari kecil. Meski sempat dituduh agen rahasia, tapi dia berhasil membuktikan seorang Taruna Akmil blasteran Perancis yang cinta Tanah Air.

Channel YouTube TNI AD ©2020 Merdeka.com

"Kelak si enzo dengan kerja kerasnya akan menjadi Jenderal Besar Tangis ibunya akan mengantarkan ia pada gerbang kesuksesan....," tulis Edo Yanputra Tarigan.

"Saya yakin Enzo menjadi militer yang sangat mencintai NKRI...semoga Alloh SWT selalu bersamamu Enzo..Aamiin..Bravo TNI..," tulis Nasir Roib.

"Wajahnya Mirip Dengan Pahlawan Revolusi Almarhum Kapten Anumerta Pierre Andreas Tendean..... Enzo The Next Pierre Andrean Tendean," tulis Arian S.

"Semoga jenjang karir militernya lancar dan melejit hingga mjd kasad bahkan panglima,krna secara pribadi saat patuh dengan orangtua maupun kesatuan...amin," tulis Arbain_46 on thespots.

"Selamat dan sukses buat Enzo selalu tanaman rasa Nasionalisme Pancasila untuk Kejayaan Indonesia Jaya. NKRI Harga mati," tulis Denny Erwin.

"Ditempa di akmil, Semoga enzo dan keluarga semakin terpupuk rasa nasionalismenya, bhinneka tunggal ika, untuk persatuan dan kemajuan indonesia," tulis Salam LEGHENDHEER.

Video Taruna Akmil Enzo Zenz Allie Menangis

Berikut video perjalanan sedari awal Kopral Taruna Enzo Zenz Allie bergabung dengan TNI, hingga berkesempatan bertemu dengan Menhan Prabowo Subianto dan Ksad Jenderal Andika Perkasa.

(mdk/kur)