Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rebranding adalah Proses Memperbarui Citra Produk, Ketahui Fungsi Beserta Tahapannya

Rebranding adalah Proses Memperbarui Citra Produk, Ketahui Fungsi Beserta Tahapannya Ilustrasi teman kantor. ©shutterstock.com/Stephen Coburn

Merdeka.com - Rebranding adalah salah satu istilah yang seringkali terdengar di lingkungan ekonomi dan bisnis. Rebranding adalah istilah yang erat kaitannya dengan membangun citra baru bagi suatu produk hingga perusahaan tertentu.

Banyak kita dengar, suatu perusahaan tertentu yang telah berdiri sejak beberapa tahun justru harus berganti nama produk hingga perusahaan. Tak jarang pula, nama baru sebagai hasil rebranding tersebut justru mendatangkan banyak keuntungan.

Rebranding adalah istilah yang dapat dikategorikan sebagai proses. Sebab, rebranding tentu tak dapat dilakukan dalam waktu yang singkat. Sebaliknya, rebranding adalah proses yang memerlukan persiapan matang dalam jangka waktu tertentu.

Tak hanya memperbarui citra produk hingga perusahaan, melakukan rebranding tentu mendapatkan banyak manfaat jangka panjang bagi banyak pihak. Seringkali, hasil dari rebranding memang tidak langsung terlihat sempurna.

Lantas, apa sebenarnya definisi dari rebranding hingga tahapannya yang perlu dipahami tersebut? Melansir dari berbagai sumber, berikut ulasan selengkapnya mengenai istilah rebranding.

Pengertian Rebranding

Rebranding adalah istilah bahasa Inggris yang terdiri dari dua kata. Dua kata tersebut yakni 're' yang berarti mengulang dan 'branding' yang berarti merek. Namun, rebranding sendiri memiliki banyak makna.

Melansir dari laman penelitian Unpad, rebranding adalah mengulang proses yang hampir sama dengan branding. Sementara itu, branding sendiri adalah istilah yang digunakan sebagai langkah penyempurnaan dari positioning.

003 tantri setyorini

©2018 Merdeka.com/Pixabay

Rahman menjelaskan, branding merupakan sebuah proses atau upaya untuk menciptakan persepsi unik. Selain itu, branding juga dapat meningkatkan ikatan emosional hingga intelektual antara sebuah produk dengan konsumen.

Lain halnya dengan Muzellec. Menurutnya, rebranding adalah suatu proses yang berfungsi untuk merepresentasikan perubahan posisi di benak pemilik kepentingan dan sebagai identitas pembeda dengan banyaknya pesaing.

Fungsi Rebranding

Seperti yang telah dijelaskan secara singkat, melakukan proses rebranding akan mendatangkan sejumlah keuntungan bagi perusahaan.

ilustrasi rapat membosankan

©Shutterstock.com/Andrey_Popov

Adapun beberapa keuntungan dari fungsi rebranding tersebut antara lain sebagai berikut,

1. Semakin Terhubung dengan Konsumen

Melansir dari Indiatimes.com, fungsi rebranding yang pertama adalah untuk meningkatkan hubungan antara perusahaan dan konsumen. Melalui rebranding, perusahaan yang telah melakukan penelitian sebelumnya akan semakin mengenali kebutuhan dan keinginan konsumen.

Maka, tak jarang rebranding akan semakin mendekatkan hubungan baik di antara konsumen dengan perusahaan.

2. Semakin Update

Fungsi rebranding yang kedua adalah sebagai salah satu cara memperbarui kondisi suatu produk atau perusahaan. Dengan cara ini, maka perusahaan dapat memperbarui kondisi perusahaan sesuai dengan perkembangan zaman yang terus dinamis.

3. Memperkenalkan Nilai Baru

Fungsi rebranding yang selanjutnya yakni sebagai cara untuk memperkenalkan nilai-nilai baru yang menjadi panutan perusahaan. Hal ini bisa jadi seperti nilai-nilai semangat generasi muda dan lain sebagainya.

4. Meningkatkan Pendapatan

Fungsi rebranding yang terakhir yakni sebagai cara meningkatkan keuntungan perusahaan. Dengan penyesuaian nilai hingga keinginan konsumen, perusahaan akan semakin banyak dikenal dan diminati. Akibatnya, keuntungan perusahaan pun akan semakin meningkat.

Tipe Rebranding

Rebranding adalah istilah yang digunakan perusahaan untuk menyesuaikan perkembangan zaman dengan memperbarui citra. Melansir dari laman jurnal UAJY, rebranding pun memiliki beberapa tipe yang dapat dilakukan. Di antaranya yakni sebagai berikut,

1. Minor Changes

Tipe rebranding yang pertama adalah minor changes atau perubahan sebagian kecil. Hal ini dapat berupa memperbaiki tampilan sebuah produk dengan cara yang cukup sederhana.

006 tantri setyorini

©2018 Merdeka.com/Pixabay

2. Intermediate Changes

Lalu, tipe rebranding yang kedua adalah intermediate changes atau perubahan yang bersifat menengah. Dalam artian, perubahan cenderung difokuskan pada strategi komunikasi untuk membangun citra.

3. Complete Changes

Sementara itu, tipe perubahan yang ketiga yakni juga dapat diartikan sebagai perubahan total. Tipe yang satu ini berfokus pada pemberian nama baru hingga mengubah semua strategi komunikasi demi tujuan yang baru.

Tahapan Rebranding

Untuk mencapai tujuan yang maksimal, melakukan rebranding tak membutuhkan waktu yang singkat. Terdapat beberapa tahapan rebranding yang dapat dilakukan bagi perusahaan.

Juntunen dalam “Corporate Rebranding As A Process” menyatakan, setidaknya terdapat tujuh tahapan rebranding. Berikut uraian selengkapnya,

1. Triggering

Tahapan pertama dari rebranding adalah triggering atau proses yang memicu terjadinya rebranding. Pada tahapan ini terdapat beberapa masalah yang ditemui hingga alasan suatu perusahaan untuk melakukan rebranding.

2. Analyzing and decision making

Tahapan kedua dari proses rebranding adalah menganalisis permasalahan serta membuat keputusan bersama. Beberapa hal yang menjadi analisis yakni berupa target pasar, kelemahan dan kekuatan produk, hingga peluang dan tantangan.

ilustrasi rapat karyawan

©2014 Merdeka.com/shutterstock.com/Vitchanan Photography 

3. Planning

Setelah analisis dan keputusan telah terbentuk, maka tahapan selanjutnya dari rebranding adalah perencanaan. Pada tahapan ini, diperlukan pemikiran kreatif agar tujuan dari rebranding dapat tercapai dengan sejumlah strategi.

4. Preparing

Selanjutnya, rebranding juga akan membutuhkan persiapan perusahaan untuk melakukan strategi baru. Umumnya, perusahaan akan melakukan pre-test sebelum langkah selanjutnya.

5. Launching

Tahapan yang satu ini merupakan salah satu bagian proses rebranding yang paling dinantikan. Tahapan ini biasanya dapat dilakukan dengan strategi khusus di bidang komunikasi.

6. Evaluating

Setelah proses launching selesai, maka tahapan selanjutnya adalah evaluasi. Perusahaan akan melakukan serangkaian tahapan evaluasi untuk mengetahui hasil rebranding dalam jangka waktu tertentu.

7. Continuing

Tahapan terakhir dari rebranding adalah continuing yang berarti akan menghasilkan suatu keputusan penting bagi perusahaan. Di antaranya yakni melanjutkan atau mengganti strategi yang telah dilakukan sebelumnya. (mdk/mta)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP