Sampai Disemprot, Begini Evakuasi WNI saat Tiba di Indonesia dari Wuhan

Merdeka.com - Pesawat yang dikirimkan untuk menjemput WNI di Wuhan karena virus corona, China sudah mendarat di Bandara Hang Nadim, Batam, hari ini, Minggu (2/2). Sebanyak 200 lebih WNI dievakuasi dari Wuhan.
Saat keluar dari pesawat para WNI disemprot oleh petugas. Penyemprotan ini dilakukan selama satu jam. Ingin tahu informasi selengkapnya? Berikut ulasannya dari berbagai sumber:
Tiba di Batam untuk Pindah Pesawat
Saat para WNI dari Wuhan, China itu tiba di Bandara Hang Nadim, Batam pada Minggu (2/2), mereka diharuskan untuk keluar dari pesawat yang menjemputnya.
Para WNI diharuskan untuk berpindah ke pesawat yang sudah disiapkan untuk menuju ke Natuna, Kepulauan Riau.
Siapkan Tiga Pesawat untuk Menuju Natuna
Sebanyak 3 pesawat sudah disiapkan untuk membawa para WNI yang tiba di Batam dari Wuhan menuju ke Natuna, Kepulauan Riau.
Pesawat yang telah disiapkan di Bandara Hang Nadim, Batam antara lain adalah pesawat Hercules C130 dan dua pesawat Boeing 737-400 yang merupakan milik TNI AU.
Para WNI Disemprot
Ketika para WNI keluar satu per satu dari dalam pesawat yang sudah menjemputnya dari Wuhan, China itu, mereka disemprot dengan cairan antivirus.
Para petugas sudah disiapkan berada di sisi kanan dan kiri pintu keluar pesawat, lengkap dengan seragam berwarna kuning dan peralatannya. Momen sterilisasi ini diprediksi menghabiskan waktu selama satu jam.
Sudah Dilakukan Screening dan Hearing
Proses screening dan hearing sudah dilakukan agar WNI yang akan dipulangkan dari Wuhan berada dalam kondisi tubuh sehat. Hal ini telah disampaikan oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Terawan Agus Putranto.
"Nantinya akan kita lakukan transit observasi sesuai protokol WHO," kata Terawan di Bandara Soekarno Hatta pada Sabtu, 1 Februari 2020 seperti dikutip dari Liputan6.com.
Tetap Memantau
Terawan juga menjelaskan akan terus memantau serta memeriksa dengan disiplin. Agar yang bertugas menjemput tetap sehat dan yang dijemput juga sehat.
"Kami akan terus memantau, memeriksa dengan disiplin. Saya yakin, doa dan restu seluruh bangsa Indonesia, semua ini akan kerja dengan baik. Yang menjemput sehat, yang dijemput juga sehat," ucapnya.
(mdk/bil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya