Sosok Penjual Es Teh yang Dikatai Kasar Gus Miftah, Dagang Demi Hidupi Dua Anak Pernah Dapat Rp10 Ribu Sehari
Sosok penjual es teh viral yang diolok Gus Miftah dengan candaan kasar saat sedang berjualan.
Sosok penjual es teh yang viral usai diolok-olok Gus Miftah banyak dicari oleh orang yang bersimpati padanya. Pria bernama Surhaji itu setiap harinya berjualan es demi menghidupi istri dan kedua anaknya.
Pak Sur, sapaan akrabnya, tinggal di wilayah Gesari, Banyusari, Magelang, Jawa Tengah. Melansir dari laman Instagram @sayaphati, Surhaji disebut mengandalkan penghasilannya dari berjualan es teh untuk keperluan sekolah sang anak.
"Bapak Surhaji berjualan es teh menghidupi kedua anak yang masih sekolah dan keluarganya. Bapak cerita pernah dapat 10 ribu beliau tabung untuk uang jajan sekolah," tulis keterangan unggahan.
Dalam keterangan, disebutkan juga jika dulunya Surhaji ternyata merupakan seorang tukang kayu. Namun, dia sempat mengalami cedera sehingga memutuskan berganti pekerjaan menjadi pedagang es teh keliling.
Setelah video merekam momen Gus Miftah melontarkan candaan kasar padanya viral, publik ramai menyampaikan rasa simpati dan empatinya kepada Surhaji. Masyarakat berbondong-bondong memberikan dukungan salah satu dengan menggalang donasi.
Dalam video yang dibagikan @sayaphati, merekam momen saat Surhaji mendapat bantuan donasi pertama dari seseorang sebanyak Rp300 ribu. Lewat postingan itu, Surhaji juga sempat menyampaikan ucapan terima kasihnya.
Gus Miftah Viral Usai Disebut Mengolok Penjual Es Teh
Gus Miftah sendiri menuai kritik pedas dari masyarakat usai kedapatan melontarkan candaan kasar kepada Surhaji. Peristiwa itu terjadi ketika Gus Miftah hadir di acara pengajian yang digelar di Mungkid, Kabupaten, Magelang.
Saat itu, dia dibuat salah fokus dengan keberadaan Surhaji yang berjualan di tengah-tengah kerumunan. Para jamaah kemudian berteriak dan meminta Gus Miftah memborong dagangan Surhaji.
Alih-alih memborong, pendakwah sekaligus Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan itu justru melontarkan candaan kasar.
"Es tehmu ijek okeh ora (es tehmu masih banyak nggak)? Masih? Yo kono didol (ya sana dijual), goblok. Dol en ndisik, ngko lak rung payu yo wes, takdir (Jual dulu, nanti kalau masih belum laku, ya sudah, takdir)," kata Gus Miftah dalam video yang beredar.
Ucapan Gus Miftah yang menyebut pedagang es teh itu dengan kata 'gob**k' sambil tertawa, langsung menuai beragam kritik dari masyarakat.