Tak Kuat Lagi Talangi Gaji, Inul Daratista Pecat Semua Karyawan di Jakarta
Merdeka.com - Dampak pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia selama kurang lebih 8 bulan ini tentu saja dirasakan di berbagai sektor. Sektor ekonomi mengalami dampak serius akibat adanya pandemi.
Pembatasan aktivitas masyarakat tentu berpengaruh besar pada aktivitas bisnis, yang kemudian berimbas pada perekonomian. Kinerja ekonomi yang melemah ini turut pula berdampak pada situasi ketenagakerjaan di Indonesia.
Banyak perusahaan-perusahaan tak mampu bertahan sehingga terpaksa melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) bagi para karyawannya. Hal ini tentu membuat angka pengangguran semakin meningkat.
-
Apa yang terjadi pada karyawan yang di PHK? Berdasarkan data dari pelacak independen Layoffs.fyi, hingga 30 Agustus 2024, sebanyak 422 perusahaan teknologi telah memberhentikan 136.782 karyawan.
-
Apa yang dilakukan Inul Daratista terkait mantan karyawannya? Baru-baru ini, Inul menceritakan sebuah pengalaman mengejutkan terkait mantan karyawan yang berusaha menggelapkan aset perusahaan. Kepercayaan yang ia berikan ternyata disalahgunakan untuk melakukan tindakan kriminal, seperti pencurian mobil operasional serta uang perusahaan.
-
Kenapa Inul Daratista melaporkan mantan karyawannya? Inul menegaskan, 'Saya tidak akan menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan.' Ia bertekad untuk memberikan efek jera agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
-
Kenapa pekerja Indonesia dipecat? Pihak perkebunan yang mempekerjakan mereka mengatakan mereka dipecat karena kurang cepat memetik buah-buah yang akan dipasok ke supermarket besar.
-
Siapa yang terancam PHK di PT Hung-A Indonesia? Sekitar 1.200 karyawan di perusahaan itu terancam pemutus hubungan kerja (PHK) massal.
-
Kenapa perusahaan teknologi PHK karyawan? Pengurangan tenaga kerja ini mencerminkan tren yang lebih luas di industri, didorong oleh langkah penghematan biaya, upaya restrukturisasi, dan pergeseran strategi menuju teknologi baru seperti kecerdasan buatan (AI).
Pedangdut cantik Inul Daratista juga turut merasakan dampak pandemi dari bisnis yang dijalaninya. Tak kuat lagi talangi gaji karyawan, Inul pun terpaksa mem-PHK semua karyawannya yang ada di Jakarta. Berikut informasi selengkapnya:
Sempat Tutup Sementara
Sebelumnya melalui unggahan di instagramnya, Inul Daratista pernah memberikan pengumuman sekaligus permintaan maaf karena terpaksa harus menutup sementara gerai karaoke miliknya. Kebijakan itu dilakukan untuk menekan tingginya tingkat penyebaran Virus Corona atau Covid-19.
Dalam unggahannya, Inul mengatakan jika ia terpaksa harus menutup sekitar 60 gerai karaoke miliknya yang tersebar di seluruh Indonesia pada bulan Maret lalu.
"Info buat temen2 semua, klo @inulviztaofficial sementara tutup dulu ya.. demi mendukung pemerintah, dalam mengurangi penyebaran Covid-19, Untuk info lainnya, diupdate terus di @inulviztaofficial ya.. Matur Suwuuun. Semoga kita semua sehat, dan senantiasa dalam lindungan Allah Swt,"tulis Inul.
"Untuk outlet/cabang saya yg belom terdaftar di bbrpa daerah lainnya info saya tunggu,mohon maaf yg sebesar2nya . Bismillah sehat semua ya. Sambil menunggu informasi uptodate dr pemda masing2 saya tunggu perkembangannya terima kasih. Ibu Inul and Team management @inulviztaofficial," tambahnya.
Selama Pandemi Gaji Karyawan Pakai Uang Pribadi
Dalam sebuah wawancara yang diunggah di kanal Youtube KH INFOTAINMENT, Inul mengatakan jika selama ini dirinya terpaksa harus memakai uang cadangan untuk memberikan gaji karyawannya.
Youtube/KH INFOTAINMENT ©2020 Merdeka.com
"Pakai uang perusahaan, ya kalau bertahan wudah pasti saat ini banyak nomboknya daripada untungnya karena kita kan enggak ada omzet, enggak ada profit, apapun ya jadi banyak pakai uang sendiri," kata Inul dikutip dari Youtube KH INFOTAINMENT.
Terpaksa PHK Karyawan
Pandemi yang tak kunjung berakhir, membuat Inul terpaksa harus melakukan PHK pada seluruh karyawannya yang ada di Jakarta. Sekitar 20 lebih gerai karaoke miliknya yang ada di Jakarta pun terpaksa masih harus ditutup sampai waktu yang belum bisa dipastikan.
Youtube/KH INFOTAINMENT ©2020 Merdeka.com
"Semua aku PHK yang di Jakarta, maaf ya soalnya udah 8 bulan lebih. Jadi harap maklum, kalau di daerah lain si enggak ada paling sebagian di rumahkan, tapi sudah mulai masuk lagi," kata Inul"Satu outlet ada 75 karyawan, kalau di atas 30-40 (outlet) hitung sendiri berapa tuh," tambahnya tersenyum.
(mdk/khu)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sambil menahan air mata, seorang pegawai Indofarma mengungkapkan sepotong kue yang menjadi suguhan menjadi barang mewah bagi mereka.
Baca SelengkapnyaMenaker Ida juga mengingatkan PHK harus dilakukan dengan mengikuti aturan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaLangkah ini bagian dari transformasi bisnis menjadi lebih efisien ke depan.
Baca SelengkapnyaTotal hak karyawan yang belum dibayarkan mencapai Rp95 miliar
Baca SelengkapnyaAkibat sepi order, PT Sepatu Bata melakukan PHK para karyawannya secara bertahap.
Baca SelengkapnyaSurat pemecatan keluar pada 11 Juli 2023 lalu, dan berlaku pada 31 Juli 2023. Namun, para pegawai yang terkena sudah dicabut sejumlah asetnya dari perusahaan.
Baca SelengkapnyaMeidawati mencatat sudah ada 3 pegawai Indofarma mengalami kecelakaan saat bekerja. Alhasil biaya perawatan mereka tidak bisa dijamin oleh perusahaan.
Baca SelengkapnyaPHK yang terjadi sebagian besar dipicu oleh krisis di berbagai lini pada sektor manufaktur.
Baca SelengkapnyaAksi PHK bagian restrukturisasi yang dilakukan manajemen baru PT RITS untuk memastikan kelancaran dan kesuksesan fase operasional proyek MLFF di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKasie Ekonomi dan Pembangunan Kelurahan Kelapa Gading Barat dinonaktifkan usai menjalani pemeriksaan pelanggaran di Inspektorat DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPihak perusahaan juga telah melakukan pertemuan bersama dengan para karyawan untuk mencari solusi atas permasalahan tersebut.
Baca SelengkapnyaSritex memastikan hak-hak karyawan seperti gaji, terpenuhi.
Baca Selengkapnya