Tiga Srikandi Cantik di Kabinet Merah Putih, Tampil Kompak saat Sidang Kabinet di Istana
Berikut potret tiga srikandi cantik di Kabinet Merah Putih yang tampil kompak saat Sidang Kabinet di Istana.
Jajaran Kabinet Merah Putih hadir dalam Sidang Kabinet yang digelar di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Senin (2/12) sore. Sidang Kabinet ini dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dan didampingi oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Menariknya, jajaran Kabinet Merah Putih ini terlihat tampil kompak. Tidak terkecuali, tiga srikandi cantik Presiden Prabowo Subianto.
Lantas bagaimana potret tiga srikandi cantik di Kabinet Merah Putih yang tampil kompak saat Sidang Kabinet di Istana? Melansir dari akun Instagram dyahroroestiwp, Selasa (3/12), simak ulasan informasinya berikut ini.
Sidang Kabinet Merah Putih
Presiden Prabowo Subianto memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Ruang Sidang Kabinet pada Senin (2/12) sore. Sidang ini sekaligus menjadi momen pertemuan lengkap setelah usai satu setengah bulan pascapelantikan.
Dalam sidang tersebut, Presiden membahas hasil kunjungan ke sejumlah negara sahabat beberapa waktu lalu. Bukan hanya itu saja, Presiden Prabowo juga turut menyampaikan apresiasi terhadap capaian jajaran Kabinet Merah Putih.
"Saya ingin ucapan terima kasih kepada saudara-saudara bahwa selama saya berada di luar negeri, saudara-saudara terus bekerja sebagai satu tim," ujar Presiden Prabowo seperti dikutip dari setkab.go.id.
Meski sedang berada di luar negeri, Presiden Prabowo pun tetap memantau situasi yang terjadi di Indonesia.
Tiga Srikandi Cantik Tampil Kompak
Dalam Sidang Kabinet, para jajaran Kabinet Merah Putih terlihat tampil kompak. Mereka tampak mengenakan kemeja berwarna putih dan bawahan berwarna hitam.
Bukan hanya para pria saja, Menteri dan Wakil Menteri perempuan juga tampil kompak dengan busana serupa. Tidak terkecuali tiga Srikandi Presiden Prabowo Subianto. Adapun tiga Srikandi Presiden Prabowo yang dimaksud yakni: Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/Wakil Kepala BP2MI, Christina Aryani; Wakil Menteri Perdagangan, Dyah Roro Esti Widya Putri; dan Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala BKKBN, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka.
Meski sederhana, penampilan tiga Wakil Menteri Presiden Prabowo ini sukses mencuri perhatian publik.
"Sidang Kabinet Paripurna #KabinetMerahPutih 🇮🇩," tulis Dyah Roro dalam caption unggahannya.
Bahasan dalam Sidang Kabinet
Dalam Sidang Kabinet, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi atas penanganan cepat bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Nusa Tenggara Timur yang belum lama ini terjadi.
"Saya monitor terus kejadian bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki. Saya pantau dari luar melalui vicon kelihatan terkendali dan kelihatan kita tanggap, TNI-Polri juga bertindak dengan sigap. Sekali lagi, terima kasih kepada saudara-saudara sekalian," ungkap Presiden Prabowo seperti dilansir dari presidenri.go.id.
Selain itu, Presiden Prabowo juga menyoroti capaian luar biasa di sektor pangan.
"Alhamdulillah kita sekarang berada dalam posisi yang semakin kuat dan semakin ke depan kita akan tambah kuat di bidang ini. Kita nanti tidak hanya bebas dari impor beras, tapi kita harus bebas dari impor semua komoditas pangan," ujar Presiden.
Dalam sektor ekonomi, Presiden Prabowo juga turut mengapresiasi langkah-langkah kementerian dalam mendukung perekonomian rakyat. Seperti kebijakan penghapusan utang untuk pelaku UMKM, petani, dan nelayan. Kebijakan tersebut dinilai telah memberikan dampak yang signifikan.
"Saya kira ini sangat dirasakan, sehingga mereka sekarang bisa lebih semangat, lebih aktif kembali," kata Presiden Prabowo.
Presiden Prabowo juga menyinggung soal penurunan harga tiket pesawat sebesar 10 persen menjelang akhir tahun. Kebijakan ini disebut mendapatkan apresiasi luas dari masyarakat.
Sebab, kebijakan penurunan harga tiket pesawat akan meringankan beban ekonomi di tengah tingginya permintaan transportasi udara.
Di sisi lain, Presiden Prabowo juga menekankan pentingnya koordinasi lintas kementerian dan lembaga dalam menghadapi libur Natal dan Tahun Baru 2025. Ia meminta agar segala persiapan untuk dilakukan secara matang. Mulai dari infrastruktur, transportasi, hingga pengamanan.
"Saya yakin dan kita mampu menyelenggarakan semua persiapan dengan sebaik-baiknya. Kita yakinkan bahwa masyarakat bisa menghadapi tahun baru dengan aman, dengan tertib, dan dengan lancar," ujar Presiden.
Terakhir, Presiden Prabowo kembali menekankan kepada jajaran Kabinet Menteri Putih akan pentingnya keberlanjutan kebijakan yang telah dirintis oleh Presiden sebelumnya, Joko Widodo. Ia berkomitmen untuk memperbaiki sistem dan kebijakan yang ada demi kesejahteraan rakyat.
"Kita melanjutkan dasar-dasar yang sudah diletakkan oleh presiden sebelumnya, tapi kita bertekad untuk terus memperbaiki semua kebijakan, memperbaiki sistem yang perlu diperbaiki," tekannya.