Ulasan Lengkap Berapa Lama Virus Corona Bertahan di Benda Mati
Merdeka.com - Virus corona disinyalir mampu menginfeksi dari permukaan benda yang dipegang oleh orang terinfeksi. Para ahli terus memberikan kabar terbaru mengenai perkembangan hasil penelitian terhadap virus corona atau Covid-19.
Sebab virus ini sangat berbahaya dan mematikan. Sebenarnya, berapa lama virus corona dapat bertahan?
Berikut ulasan lengkap berapa lama virus corona bertahan di benda mati dari berbagai sumber:
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Siapa yang melakukan penelitian tentang penanganan Covid-19 oleh polisi? Disertasi yang berjudul 'Evaluasi Kebijakan Operasi Aman Nusa II dalam Penanganan Covid-19 oleh Polrestabes Bandung,' karya Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung, menyoroti peran kritis Polri dalam mengimplementasikan strategi efektif yang mengintegrasikan keamanan dan kesehatan publik.
-
Apa yang ditemukan oleh para peneliti? Puluhan petroglief berusia ribuan tahun ditemukan terukir di atas bebatuan di balik semak-semak di daerah pedesaan di Tanum, Provinsi Bohusian, Swedia.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang ditemukan oleh peneliti? Para peneliti yang dipimpin oleh Shuhai Xiao di Virginia Tech menemukan fosil spons laut berusia 550 juta tahun, menjelaskan kesenjangan 160 juta tahun dalam catatan fosil.
-
Apa yang ditemukan peneliti? Para peneliti menggambarkan spesies baru dari genus Calotes di Tiongkok selatan dan Vietnam utara.
Plastik dan Baja
ncl.ac.uk
Para ahli mengatakan risiko orang lain terinfeksi dari menyentuh bahan plastik dan baja yang disentuh oleh seorang pengidap virus corona, itu masih rendah.
Virus ini hidup paling lama di plastik dan baja, termasuk stainles steel, bertahan hingga sekitar 72 jam setara dengan 2 atau 3 hari. Tetapi jumlah virus yang layak atau mampu menularkan, menurun tajam selama waktu ini.
Tembaga
NYTimes.com 2020 Merdeka.com
Melansir dari New York Timesdan USAToday, termasuk tidak buruk virus corona yang menempel pada tembaga, bertahan empat jam.
Udara
Ketika virus menjadi tersuspensi dalam tetesan lebih kecil dari lima mikrometer, dikenal sebagai aerosol. Virus corona dapat tetap ditangguhkan selama sekitar setengah jam, kata para peneliti, sebelum hanyut dan menetap di permukaan di mana ia dapat bertahan selama berjam-jam.
Temuan aerosol khususnya tidak konsisten dengan WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) bahwa virus tidak diangkut melalui udara.
Dr. Linsey Marr, ahli dalam penularan virus oleh aerosol di Virginia Tech di Blacksburg dalam New York Times mengatakan, WHO sejauh ini menyebut virus corona tidak ada di udara, tetapi petugas layanan kesehatan harus mengenakan peralatan, termasuk masker respirator, dengan asumsi memang demikian.
Virus corona bertahan di udara masih dalam tahap penelitian lebih lanjut. Menurut Dr. Vincent Munster, ahli virologi National Institute of Allergy and Infectious Diseases, mengutarakan bahwa virus bisa bertahan sekitar 10 hingga 30 menit di udara.
Karton dan Kardus
Sebuah studi yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine, virus corona dapat bertahan di hingga 24 jam pada karton.
Melansir dari USA Today, WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) mengatakan, Aman menerima paket dari daerah mana pun. Kemungkinan orang yang terinfeksi mencemari barang-barang itu rendah dan risiko tertular COVID-19 dari paket yang telah dipindahkan, bepergian, terpapar kondisi dan suhu yang berbeda juga rendah.
Surat
Menurut para ahli, ulasan lengkap berapa lama virus corona bertahan di kotak surat atau benda kiriman Anda akan mati setelah beberapa hari. Namun akan beda halnya jika tukang pos bersin ke atas paket Anda.
Cara terbaik untuk mencegah terinfeksi virus corona, jangan menyentuh wajah setelah menerima paket dan segera mencuci tangan.
Pakaian dan Karpet
Ecouterre - S.Cafe
Bertahannya virus corona di permukaan benda dari yang keras hingga lembut seperti kain, masih dalam proses studi lebih lanjut.
Masih banyak yang belum diketahui mengenai ketahanan virus pada jenis permukaan lain seperti pakaian maupun karpet.
Berdasarkan penelitian dilansir dari NPR, pakar penyakit menular di Brigham and Women's Hospital, Daniel Kuritzkes, permukaan datar dan permukaan keras lebih ramah terhadap virus daripada permukaan kain atau kasar.
Kayu
MensXP
Virus corona bertahan hidup di kayu berapa lama? seperti yang muncul pada benak seseorang ketika takut untuk membuka pintu. Masih dalam tahap penelitian lebih lanjut pula, namun karena permukaannya yang keras, masih ada kemungkinan sama dengan benda keras lain.
Tetap pastikan bagi Anda untuk selalu membersihkan tangan dan pakaian menggunakan sabun sesudah bepergian.
Risiko Permukaan Terhadap Tubuh Manusia
Risiko terinfeksi virus corona dari permukaan benda terhadap manusia itu termasuk rendah jika sudah terlewat beberapa jam setelah terkontaminasi.
Namun akan menjadi berbahaya ketika orang yang sehat berdekatan dengan orang yang sudah positif Covid-19. Itulah sebabnya pemerintah menggalakkan untuk social distancing dan teratur mencuci tangan dengan sabun.
Sabun yang bertemu dengan air akan membantu memecah virus corona dan akhirnya mati. Penggunaan cairan berbasis alkohol hanya sebagai alternatif jika Anda tidak bisa menemukan air dan sabun.
Terlalu sering menggunakan hand sanitizer bisa membunuh bakteri baik, yang secara normal diproduksi oleh manusia sendiri.
Cara Membuat Desinfektan Rekomendasi CDC
Sebagai bentuk menjaga kondisi rumah dan mengurangi risiko ketika Anda berbelanja, bisa membuat cairan desinfektan sendiri, hasil rekomendasi CDC (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit).
Pertama, larutan pemutih rumah tangga yang diencerkan, larutan alkohol yang mengandung setidaknya 70 persen alkohol dan sebagian besar disinfektan rumah tangga yang terdaftar secara EPA, efektif dalam mendisinfeksi permukaan terhadap virus corona.
Masukkan dalam botol spray untuk menyemprot dalam rumah dan membersihkan permukaan. Bisa di bawa untuk sekedar menyemprot pegangan pintu atau permukaan yang dicurigai telah terkontaminasi virus corona. (mdk/kur)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria 72 tahun di Belanda terinfeksi Covid-19 selama 613 hari dan berakhir meninggal. Yuk, simak fakta lengkapnya!
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca Selengkapnyaberhasil menghidupkan kembali virus prasejarah berusia 48.500 tahun yang terperangkap dalam permafrost (lapisan tanah beku) di Siberia.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaTim peneliti menjelajahi lapisan es di Himalaya dan membawa kepingan es-es itu ke laboratorium untuk diperiksa.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com menangkap berbagai momen dramatis pandemi Covid-19 sepanjang tiga tahun melanda Indonesia. Berikut foto-fotonya:
Baca SelengkapnyaTerkait penyebab kematiannya, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan di laboratorium.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaPeneliti mengidentifikasi total 125 spesies virus saat meneliti ratusan ekor hewan yang mati di peternakan bulu.
Baca Selengkapnya