Unsur Unsur Seni Musik dan Penjelasannya Lengkap dengan Fungsinya
Manusia tak pernah lepas dari musik. Namun tidak semua tahu apa saja unsur unsur seni musik dan penjelasannya. Simak berikut ini.
Manusia tak pernah lepas dari musik. Namun tidak semua tahu apa saja unsur unsur seni musik dan penjelasannya. Simak berikut ini.
Unsur-Unsur Seni Musik dan Penjelasannya Lengkap dengan Fungsinya
Musik merupakan bahasa universal yang bisa ditempatkan di berbagai kondisi. Sebuah karya seni musik, memiliki nilai dan unsur yang membuat karya musik menjadi lebih bernilai.
Musik sendiri merupakan suara yang tersusun sehingga memiliki kandungan irama, lagu, nada dan keharmonisan.
Untuk menciptakan sebuah karya musik, perlu sebuah keserasian dan kepaduan antara penyusunan nada atau suara dengan urutan, kombinasi serta hubungan temporal yang pada nantinya akan membentuk suatu komposisi yang memiliki kesatuan serta keharmonisan.
Setidaknya terdapat 9 unsur unsur seni musik yang bisa membuat sebuah lagu menjadi enak didengar dan dimaknai. Namun apa saja unsur unsur seni musik?
Dilansir merdeka.com dari berbagai sumber, Senin (6/11) berikut unsur unsur seni musik dan penjelasannya lengkap dengan fungsinya.
-
Apa arti utama dari 'seni musik'? Seni musik merupakan bentuk seni yang menggunakan bunyi atau nada, ritme, dan harmoni untuk menciptakan karya seni.
-
Bagaimana medium seni musik berperan dalam musik? Medium ini diaplikasikan dalam menciptakan karya seni musik melalui proses penggunaan instrumen musik, perekaman, produksi rekaman, dan penyajian langsung.
-
Mengapa 'seni musik' penting? Musik telah ada sejak zaman kuno dan dipercaya berasal dari Dewa Mousikos dalam mitologi Yunani.
-
Apa itu medium seni musik? Medium dalam seni musik memainkan peran kunci dalam proses menciptakan, merekam, dan menyajikan karya seni musik kepada khalayak. Medium seni musik adalah mengacu pada cara atau alat yang digunakan untuk menyampaikan karya musik kepada pendengar.
-
Kenapa medium seni musik penting? Dengan demikian, medium dalam seni musik memainkan peran kunci dalam proses menciptakan, merekam, dan menyajikan karya seni musik kepada khalayak.
-
Bagaimana 'seni musik' diciptakan? Manusia menggunakan media suara manusia dan alat musik untuk menciptakan musik yang dapat diapresiasi oleh pendengar.
Unsur Unsur Seni Musik dan Penjelasannya
1. Harmoni
Harmoni adalah keselarasan paduan nada yang dimainkan dalam musik atau sekumpulan nada yang apabila dimainkan secara bersama-sama akan mampu menghasilkan bunyi yang terdengar indah.
Dengan kata lain, harmoni merupakan kumpulan akor akor yang tersusun dengan selaras dan dimainkan dengan iringan musik. Adapun akor tersebut nantinya akan dijadikan sebagai pengiring melodi.
2. Melodi
Melodi merupakan bagian dari unsur musik yang merupakan tinggi, rendah dan panjang pendeknya nada yang terdapat di dalam musik.
Melodi dapat diartikan sebagai kesatuan frase yang sudah disusun dari nada dengan urutan, interval serta tinggi yang sudah diatur.
Keberadaan melodi, maka akan membuat musik semakin indah dan menarik untuk didengar. Melodi dapat memberikan variasi yang membuat sebuah musik menjadi lebih berwarna.
3. Dinamika
Unsur seni musik yang ketiga adalah dinamika. Dinamika berupa tanda untuk memainkan nada dengan volume nyaring atau lembut.
Fungsi dari dinamika adalah untuk menunjukkan nuansa lagu, bisa sedih, senang, agresif dan lainnya.
Dinamika bisa menjadi sarana untuk menggambarkan emosi dan menyampaikan perasaan pada sebuah lagu.
4. Irama atau Ritme
Unsur seni musik selanjutnya adalah irama atau ritme. Keduanya merupakan rangkaian gerak beraturan yang menjadi unsur dasar dari sebuah musik.
Selain itu, ritme atau irama juga bisa diartikan sebagai pergantian panjang pendek, tinggi rendah serta keras lembut nada atau bunyi dalam satu kesatuan rangkaian musik.
Bila didengarkan secara sekilas ritme musik tidak bisa dirasakan, namun perlu dilakukan pengulangan pendengaran agar dapat mengetahui struktur iramanya.
5. Tempo
Berikutnya adalah ukuran kecepatan birama lagu atau biasa dikenal dengan tempo. Tempo memberikan cepat lambatnya lagu. Apabila cepat, maka semakin tinggi atau besar pula nilai tempo musik tersebut.
Tempo memiliki beberapa bagian kategori antara lain, lambat sekali (largo), lebih lambat (lento), lambat (adagio), sedang (andante), sedang sedikit cepat (moderato), cepat (allegro), lebih cepat (vivace) dan yang terakhir adalah cepat sekali (presto).
6. Birama
Unsur keenam dari seni musik adalah birama, atau biasanya dikenal dengan ketukan secara berulang-ulang. Ketukan birama muncul dalam waktu yang bersamaan dan merupakan salah satu unsur pembentuk sebuah karya seni musik.
Birama biasanya disimbolkan dengan menggunakan angka seperti 2/4, 2/3, 3/4, begitu seterusnya, angka yang berada di atas tanda '/' itu menunjukkan nilai nada dalam satu ketukan.
Birama juga terbagi menjadi 2 jenis bila dilihat dari bilangan penyebutnya. Pertama adalah birama bainar bila nilai penyebutnya genap. Kedua adalah birama tenair bila nilai penyebutnya ganjil.
7. Tangga Nada
Tangga nada adalah urutan dari suatu nada yang sudah disusun hingga membentuk tangga. Pada umumnya nada terbagi menjadi dua yakni diatonik dan pentatonik.
Nada diatonik adalah tangga nada yang terdiri dari 7 buah nada dengan jenis jarak (1/2 dan 1). Sedangkan tangga nada pentatonik yang memiliki nada pokok sebanyak lima saja.
Tangga nada memiliki satu nada dasar yang diikuti oleh nada lain (tinggi atau rendah) dengan pola interval tertentu hingga menimbulkan ciri khas.
8. Ekspresi
Kemudian ada pula unsur terakhir dari musik yaitu ekspresi, yang dapat diartikan sebagai ungkapan perasaan hati. Unsur ekspresi ini pada nantinya akan dituangkan ke dalam sebuah pertunjukkan saat memainkan musik.
Itu tadi merupakan informasi tentang 9 unsur-unsur musik beserta dengan pengertiannya yang sudah Merdeka.com rangkum dari berbagai sumber. Semoga dapat bermanfaat untuk Anda.
9. Timbre
Terakhir adalah kualitas atau warna bunyi terdapat dalam sebuah karya seni musik yang biasa disebut timbre.
Sebagai contoh, timbre yang dihasilkan dari alat musik tiup akan berbeda dari timbre yang dihasilkan alat musik petik, meski dimainkan pada nada yang sama.
Fungsi Seni Musik
Dikutip dari Liputan6.com dan berbagai sumber lain, Senin (6/11) terdapat beberapa fungsi dari seni musik, yaitu:
1. Respons fisik
Musik bisa menjadi salah satu bentuk respons fisik dapat atau harus dicantumkan dalam apa yang pada dasarnya ada dalam sebuah grup dan fungsi sosial.
Faktanya, musik dapat memancing respons fisik dapat diperhitungkan fungsinya di dalam sosialisasi manusia. Meskipun pada dasarnya respons fisik muncul dan terbentuk melalui adat istiadat itu sendiri.
2. Pemuas estetika
Manusia tidak akan pernah terpisah dari yang namanya estetika. Termasuk di dalamnya adalah musik.
Musik mempertimbangkan sudut pandang estetika dari pencipta ataupun penikmatnya dan jika dipertimbangkan dengan satu di antara fungsi utamanya, musik harus dapat didemonstrasikan bagi budaya selain budaya kita sendiri.
3. Validasi instuisi sosial dan ritual keagaman
Musik juga bisa dipakai sebagai sarana dalam situasi sosial dan keagamaan. Selain itu ada beberapa informasi untuk mengindikasikan sejauh mana musik menvalidasi instuisi dalam ritual tersebut.
4. Kontribusi terhadap stabilitas budaya
Musik bisa menjadi tempat pengekspresian emosional, memberikan kenikmatan estetika, menghibur, mengkomunikasikan, memancing respons fisik.
Tak hanya untuk kepuasan jasmani, musik juga bisa menguatkan keselerasan norma dan memvalidasi instuisi sosial dan ritual keagamaan.
5. Penguat kesesuaian dalam norma sosial
Beberapa lagu memiliki kemampuan untuk mengatur kontrol sosial dan memainkan peran penting dalam beberapa budaya.
Caranya adalah lewat peringatan secara langsung atau tidak langsung kepada perilaku yang dianggap seharusnya diterapkan.
6. Representasi simbolis
Fungsi musik di dalam semua lapisan masyarakat merupakan representasi simbolis dari hal, ide, dan perilaku lain.
7. Hiburan dalam semua lapisan sosial
Sudah menjadi hal yang umum bahwa musik bisa menjadi sarana hiburan di semua lapisan sosial masyarakat.
Perbedaanya tampak dari hiburan murni yang tampak dari jenis musik masyarakat barat, dan hiburan yang telah dikombinasikan dengan fungsi lainnya yang mungkin merupakan ciri masyarakat non-literasi yang bersifat lebih umum.
8. Alat berkomunikasi
Musik bisa menjadi alat komunikasi dan penyampaian sesuatu. Musik bukan merupakan bahasa universal, melainkan bentuk dari segi budaya sebagaimana musik adalah satu bagiannya.
9. Kontribusi integrasi sosial
Musik menyediakan solidaritas untuk anggota yang berkumpul di dalam sebuah kelompok masyarakat.
Dalam hal ini, musik memiliki fungsi untuk mengintegrasi kehidupan sosial.