Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

15 Lembaga Keuangan Siap Salurkan Pembiayaan KPR ke MarketPlace Properti JITU

15 Lembaga Keuangan Siap Salurkan Pembiayaan KPR ke MarketPlace Properti JITU Market Place JITU. istimewa ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Aplikasi pemasaran online (market place) khusus properti berbasis android, indonesiajitu.com atau JITU mencatat bahwa 15 lembaga keuangan baik bank konvensional, syariah, maupun multifinance yang menyatakan siap berkolaborasi menyalurkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) ke masyarakat.

JITU menyediakan seluruh kebutuhan hunian bagi generasi milenial, mulai dari daftar pilihan unit, lokasi, hingga cara bayar.

Founder Aplikasi JITU, Okie Imanto menyebut ada empat lembaga keuangan (OCBC NISP, Panin Dubai Syariah, BNI Syariah, Bank BTN) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Langsung Dapat Kredit, selaku pengembang aplikasi JITU.

Orang lain juga bertanya?

"Jadi, perbankan memang cukup antuasias menyambut kehadiran Aplikasi Jitu. Mereka berharap bisa menjalin kerja sama, karena kita membawakan nasabah riil. Saat ini beberapa bank seperti BNI dan Mandiri sedang tektokan untuk mematangkan kerja sama dengan kita. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah dapat kepastian sign MoU-nya," terang Okie di Jakarta, Senin (26/11).

Berbeda dari market place khusus properti pada umumnya, JITU lebih mengedepankan solusi cara bayar yang mudah dan ringan bagi calon konsumen. Caranya dengan membalik paradigma pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), dari 'cari rumah dulu baru minta KPR ke bank' menjadi 'pastikan dulu kemampuan mencicil, baru pilih rumah yang cocok dan mengajukan KPR'.

"Dengan begitu, mereka akan lebih mudah mengkalkulasi budget sesuai kemampuan. JITU membantu memastikan kemampuan mencicil calon debitur sekaligus menyajikan informasi hunian di berbagai lokasi yang bisa dipilih sesuai kemampuan finansial tersebut," jelas Okie Imanto.

Gandeng Pengembang Seluruh Indonesia

Sementara untuk ketersediaan pilihan rumah, Okie mengatakan bahwa dirinya akan menggandeng pengembang properti di seluruh Indonesia. Saat ini, pihaknya sedang melakukan penjajakan dengan sejumlah developer guna menentukan pilihan unit yang akan dipasarkan melalui aplikasi JITU. "Saat kami presentasi nggak ada satupun developer yang menolak. Nggak ada alasan untuk menolak, mereka kan untung karena dibawakan pembeli," ucapnya.

Karena itu, Okie sangat menganjurkan kaum muda menyisihkan sebagian penghasilannya sejak mulai bekerja untuk berinvestasi dalam berbagai instrumen. Salah satu yang paling mudah adalah rumah. Caranya, sisihkan penghasilan untuk uang muka, setelah cukup terkumpul, langsung realisasikan untuk membeli rumah dengan kredit pemilikan rumah (KPR) dari bank.

"Prinsipnya, jangan berinvestasi atau menabung dari sisa penghasilan, tapi sisihkan sejak awal sekian persen dari penghasilan untuk tabungan atau investasi, baru belanjakan sisanya. Untuk itu masukkan semua penghasilan ke tabungan dan biarkan bank mendebit langsung setiap bulan sekian persen untuk tabungan yang sulit ditarik," tuntasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sudah Siapkan Skema, PT PII Siap Jamin Proyek Infrastruktur di IKN Nusantara
Sudah Siapkan Skema, PT PII Siap Jamin Proyek Infrastruktur di IKN Nusantara

Nantinya, skema penjaminan infrastruktur di IKN diatur melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) tersendiri.

Baca Selengkapnya
Resmi Kolaborasi, J Trust Bank Kini Bisa Salurkan Pinjaman ke UMKM Lewat FIntech Dana.id
Resmi Kolaborasi, J Trust Bank Kini Bisa Salurkan Pinjaman ke UMKM Lewat FIntech Dana.id

Dengan kerja sama ini, mitra UMKM bisa memanfaatkan platform P2P lending Danai.id yang dikelola oleh PT Adiwisista Finansial Teknologi.

Baca Selengkapnya
Investasi Masuk ke IKN Nusantara Ditarget Capai Rp100 Triliun di 2024
Investasi Masuk ke IKN Nusantara Ditarget Capai Rp100 Triliun di 2024

Hingga saat ini, investasi yang sudah masuk dalam pembangunan IKN Nusantara mencapai Rp47,5 triliun.

Baca Selengkapnya
Resmi, Unit Usaha Syariah Bank DKI Layani Transaksi Perbankan Muhammadiyah Jakarta
Resmi, Unit Usaha Syariah Bank DKI Layani Transaksi Perbankan Muhammadiyah Jakarta

Ruang lingkup kesepahaman ini juga mencakup keagenan koperasi, layanan pendaftaran Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya
Jepang dan China Siap Investasi Properti di IKN
Jepang dan China Siap Investasi Properti di IKN

Satgas Percepatan Investasi di IKN bertanggungjawab kepada Presiden RI.

Baca Selengkapnya
Tiga Proyek Investor Asing Resmi Masuk IKN, Jokowi: Nusantara Memang Sangat Menarik
Tiga Proyek Investor Asing Resmi Masuk IKN, Jokowi: Nusantara Memang Sangat Menarik

Banyaknya investor menunjukkan bahwa IKN memang tempat menarik bagi pengusaha lokal maupun asing untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya
Terungkap Alasan Belum Ada Investor Asing Masuk ke Mega Proyek IKN Nusantara
Terungkap Alasan Belum Ada Investor Asing Masuk ke Mega Proyek IKN Nusantara

Ada dua alasan secara individu investor asing belum masuk ke IKN.

Baca Selengkapnya
Empat Perusahaan Asing Disebut Siap Investasi Infrastruktur IKN
Empat Perusahaan Asing Disebut Siap Investasi Infrastruktur IKN

Menteri investasi bahlil Lahadalia mengklaim sejumlah perusahaan asing siap berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya
Klaim Badan Otorita IKN: Investor Antre Tanamkan Modal di Ibu Kota Baru
Klaim Badan Otorita IKN: Investor Antre Tanamkan Modal di Ibu Kota Baru

Badan Otorita IKN perlu melakukan evaluasi terhadap kebutuhan investasi di IKN satu per satu.

Baca Selengkapnya
256 Perusahaan dari 19 Negara Disebut Tertarik Ikut Bangun IKN Nusantara
256 Perusahaan dari 19 Negara Disebut Tertarik Ikut Bangun IKN Nusantara

Per Juni 2023 terdapat sekitar 19 negara tertarik untuk berpartisipasi dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya
OJK Beri Sinyal Izinkan Merger BTN Syariah dan Bank Muamalat
OJK Beri Sinyal Izinkan Merger BTN Syariah dan Bank Muamalat

Sejalan dengan hal itu, sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir menargetkan merger kedua bank tersebut bisa rampung sebelum Oktober 2024.

Baca Selengkapnya
Pemerintahan Prabowo Target Bangun 3 Juta Rumah, Dirut BTN: Potensi Jawa Tengah Masih Sangat Besar
Pemerintahan Prabowo Target Bangun 3 Juta Rumah, Dirut BTN: Potensi Jawa Tengah Masih Sangat Besar

BTN siap membidik potensi pangsa pasar pembiayaan rumah yang lebih besar lagi di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya