Dia pun secara otodidak belajar bagaimana proses ekspor demi bisa mengenalkan produknya ke pasar dunia.
Keberuntungan dicapainya, kini dia bisa membawa produknya ekspor ke 17 negara, tempat 35 kliennya berada. Semua dilakukan hanya dari kantornya di desa tempat dirinya berasal.
“Alhamdulillah kami telah mengekspor kayu olahan ke berbagai negara seperti Australia, New Zealand, Korea Selatan, USA, Germany, Polandia, Belanda, Belgia, Prancis, Slovakia, Yunani, Ukraina, China, Vietnam, Singapura, Taiwan dan UAE,” paparnya.