2 Tahun Jokowi-JK, Menko Darmin sebut pemerintah masih banyak PR
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan sudah terlihat perbaikan perekonomian dalam 2 tahun masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Meski begitu, masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan.
Salah satunya dalam memperbaiki perekonomian melalui pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan. Menurutnya, perbaikan sumber daya manusia (SDM) harus terus dibenahi.
"Dari internal tentu saja banyak. Kita masih harus tetap memperbaiki infrastruktur, SDM dan sebagainya," ujarnya di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (19/10).
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Bagaimana Menko Perekonomian ingin memperkuat kerja sama ekonomi? "Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Apa tren terbaru di kabinet Jokowi? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Apa yang bisa dilakukan Jokowi untuk kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
Dia menambahkan, dari sisi ekspor juga masih mengalami perlambatan. Walaupun pada semester I 2016 pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,18 persen yoy (year on year), nyatanya pencapaian tersebut masih tidak berpengaruh banyak pada kinerja ekspor.
"Dari sisi ekspor, walaupun kita berharap membaik, tetapi perlambatan itu masih terjadi, hanya mengecil," tuturnya.
Meski demikian, dirinya bersyukur saat ini pemerintah masih mendapatkan catatan baik melalui paket deregulasi. Sebab, 13 Paket Kebijakan Ekonomi yang telah dikeluarkan, membuat investasi tumbuh positif dari sebelumnya.
"Investasi kita tumbuh, itu sebagian dari deregulasi, hasil meyakinkan dari market dan menjadi hasil dari pertumbuhan ekonomi," jelas Darmin.
Dia berharap, ekonomi global segera membaik agar perekonomian Indonesia juga ikut tumbuh positif. "Yang harus diperbaiki itu ekonomi dunia. Ekonomi dunia yang terseok-seok ikut memberi pengaruh ke kita," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penanganan angka kemiskian di era Jokowi diklaim lebih baik dibandingkan negara lain.
Baca SelengkapnyaKepemimpinan Presiden Joko Widodo selama dua periode mendapat sorotan dari dunia internasional.
Baca SelengkapnyaDi sisa waktu jabatan enam bulan, Ma'ruf mengakui apabila ada sejumlah target pemerintah yang belum tercapai.
Baca SelengkapnyaGanjar menilai, saat ini Indonesia sedang menapaki jalan menuju kategori negara maju.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi dan Presiden terpilih RI 2024-2029 Prabowo Subianto angkat bicara soal suasana dan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menekankan agar pemerintah saat ini mendukung segala bentu program unggulan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaMenurut Prabwo, pemerintah Jokowi sudah meletakan pondasi kuat untuk perbaikan.
Baca SelengkapnyaAHY menjelaskan, berbagai program yang digagas oleh Presiden Joko Widodo hingga saat ini seperti pembangunan infrastruktur, akan tetap dilanjutkan.
Baca SelengkapnyaAHY menyebut, Presiden Jokowi meminta agar seluruh jajaran Kabinet Indonesia Maju dapat menyelesaikan tugas.
Baca SelengkapnyaRibka mengatakan, permintaan maaf seorang Kepala Negara terhadap rakyatnya merupakan hal biasa.
Baca Selengkapnya"Mungkin dapat presiden yang baik yang bisa berikan ketauladanan, tidak punya bisnis di pemerintahan, kemudian dia bekerja dengan hati," kata Luhut.
Baca SelengkapnyaGanjar mengakui PDI Perjuangan selama dua periode ini merupakan pengusung Jokowi sebagai Presiden.
Baca Selengkapnya