2016, Perusahaan BUMN sukses cetak laba Rp 164 triliun
Merdeka.com - Di 2016, perusahaan BUMN berhasil cetak laba Rp 164 triliun. Jumlah ini naik 10,1 persen dibandingkan 2015 sebesar Rp 149 triliun.
Sesmen BUMN Iman A. Putro mengatakan walau secara keseluruhan laba BUMN naik, namun terdapat 16 perusahaan BUMN yang mengalami kerugian.
"Berdasarkan data masuk ini masih prognosa sebagian besar terkait BUMN yang masih mengalami kerugian ada 16 BUMN. Ini masih angka prognosa moga-moga bisa jauh lebih kecil," kata Imam di Jakarta, Jumat (3/3).
-
Kenapa saham BRI naik 61,5 kali lipat? Apabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 61,5 kali lipat apabila dibandingkan dengan harga pada saat IPO.
-
Bagaimana Bank Mandiri capai laba Rp55,1 triliun? Kunci kesuksesan Bank Mandiri ini tak lepas dari strategi bisnis yang konsisten untuk fokus pada pertumbuhan bisnis berbasis ekosistem serta didukung dengan strategi digitalisasi.
-
Bagaimana Kementerian BUMN mengelola BUMN? Fungsi Kementerian BUMN Perumusan dan penetapan kebijakan sekaligus koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan, di bidang pengembangan usaha, inisiatif bisnis strategis, penguatan daya saing dan sinergi, penguatan kinerja, penciptaan pertumbuhan berkelanjutan, restrukturisasi, pengelolaan hukum dan peraturan perundang-undangan, manajemen sumber daya manusia, teknologi dan informasi, keuangan dan manajemen risiko BUMN.
-
Kenapa BNI menaikkan kredit BUMN? Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan memasuki semester kedua 2023, perseroan mulai melihat banyak BUMN yang berbenah dan siap untuk melakukan ekspansi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih kuat.
-
BUMN dan BUMS punya tujuan apa? BUMS sendiri didirikan dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan.
-
Mengapa laba Pertamina naik di 2023? Kinerja keuangan pada tahun 2023 meningkat dibandingkan tahun 2022 karena pengelolaan efisiensi, optimalisasi biaya, liabilitas, dan pembayaran kompensasi,“ ungkap Nicke.
Sementara itu, capital expenditure BUMN di 2017 mencapai Rp 468 triliun atau naik 57,6 persen dibandingkan tahun 2016 yang hanya Rp 287 triliun. Sedangkan, operational expenditure tahun ini mencapai Rp 1.788 triliun atau naik 17,8 persen dari tahun 2016 yang mencapai Rp 1.518 triliun.
Untuk aset 2016 juga tumbuh 9,8 persen dari sebelumnya Rp 5.760 triliun menjadi Rp 6.325 triliun di 2016. Di tahun ini, aset BUMN ditargetkan Rp 7.035 triliun. Kemudian, untuk ekuitas di 2016 mencapai Rp 2.333 triliun atau naik 12,2 persen dibandingkan 2015 sebesar Rp 1.990 triliun.
"Untuk Ebitda 2016, Kementerian BUMN mencatatkan kenaikan 8,5 persen sebesar Rp 4.091 triliun. Sedangkan untuk pendapatan 2016 sebesar Rp 1.802 triliun, pajak Rp 167 triliun, dan dividen Rp 37 triliun," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Erick menyebut capaian ini tak lepas dari program Transformasi BUMN yang terus dilakukan untuk meningkatkan kinerja dan produktivitas perusahaan.
Baca SelengkapnyaLaba konsolidasi BUMN pada 2023 mencapai Rp 292 triliun.
Baca SelengkapnyaKenaikan laba bersih dipicu dengan perkuat pondasi bisnis oleh BTN Syariah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dalam Rekrutmen Bersama BUMN 2024 terdapat 100 lebih perusahaan BUMN yang ikut berpartisipasi.
Baca SelengkapnyaMarjin laba bersih meningkat dari 3,5 persen menjadi 4,2 persen yang didorong kinerja bisnis sepeda motor, bisnis asuransi, dan keuntungan dari valuta asing.
Baca SelengkapnyaLangkah penyelamatan 4 perusahaan ini tergantung separah apa kondisinya.
Baca SelengkapnyaPT SUNI Bakal Gelontorkan Belanja Perseroan telah mencapai 30,5 persen target laba bersih tahun.Modal Rp327,4 Miliar di Tahun 2024
Baca SelengkapnyaPencapaian ini didukung oleh peningkatan pendapatan premi pada lini usaha yang menjadi core competence perusahaan.
Baca Selengkapnya2 Perusahaan BUMN tersebut sedang menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung.
Baca Selengkapnya