2016, Perusahaan BUMN sukses cetak laba Rp 164 triliun

Merdeka.com - Di 2016, perusahaan BUMN berhasil cetak laba Rp 164 triliun. Jumlah ini naik 10,1 persen dibandingkan 2015 sebesar Rp 149 triliun.
Sesmen BUMN Iman A. Putro mengatakan walau secara keseluruhan laba BUMN naik, namun terdapat 16 perusahaan BUMN yang mengalami kerugian.
"Berdasarkan data masuk ini masih prognosa sebagian besar terkait BUMN yang masih mengalami kerugian ada 16 BUMN. Ini masih angka prognosa moga-moga bisa jauh lebih kecil," kata Imam di Jakarta, Jumat (3/3).
Sementara itu, capital expenditure BUMN di 2017 mencapai Rp 468 triliun atau naik 57,6 persen dibandingkan tahun 2016 yang hanya Rp 287 triliun. Sedangkan, operational expenditure tahun ini mencapai Rp 1.788 triliun atau naik 17,8 persen dari tahun 2016 yang mencapai Rp 1.518 triliun.
Untuk aset 2016 juga tumbuh 9,8 persen dari sebelumnya Rp 5.760 triliun menjadi Rp 6.325 triliun di 2016. Di tahun ini, aset BUMN ditargetkan Rp 7.035 triliun. Kemudian, untuk ekuitas di 2016 mencapai Rp 2.333 triliun atau naik 12,2 persen dibandingkan 2015 sebesar Rp 1.990 triliun.
"Untuk Ebitda 2016, Kementerian BUMN mencatatkan kenaikan 8,5 persen sebesar Rp 4.091 triliun. Sedangkan untuk pendapatan 2016 sebesar Rp 1.802 triliun, pajak Rp 167 triliun, dan dividen Rp 37 triliun," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya