2019, BCA anggarkan Rp 2 triliun kembangkan IT
Merdeka.com - Presiden Direktur Bank BCA Jahja Setiaatmaja menyampaikan, perusahaan akan berinvestasi sebanyak Rp 2 triliun untuk pengembangan teknologi dan informasi (IT) pada 2019. Saat ini pihaknya tengah mempersiapkan hal tersebut dari segi perizinan.
"Total investasi kurang lebih Rp 2 triliun untuk IT tahun depan ya. Saat ini semua perizinan-perizinan pengembangan hardware dan tambahan hardware kita siapkan itu," tuturnya di Jakarta, Selasa (9/10).
Dia menjelaskan, perusahaan akan menambahkan kantor cabang elektronik (e-branch) dan menyiapkan virtual assistant bagi para nasabah di bank BCA. "Branch tetep nambah sekitar 20-30 tapi bentuk branchnya lebih elektornik (e-branch) dan sederhana. E-branch kita lihat kebutuhan satu satu kembangkan karena investasi mahal," jelasnya.
-
Siapa pemilik saham terbesar BCA? Tidak berhenti di situ, kedua bersaudara ini merambah bisnis properti.
-
Bagaimana Bank Jatim mendorong UMKM binaan menggunakan teknologi? UMKM binaan bankjatim juga didorong untuk paham teknologi digital. Salah satu caranya dengan memfasilitasi transaksi menggunakan QRIS bankjatim. 'Maka dari itu, UMKM yang kami bawa ke Bengkulu ini juga sudah memanfaatkan QRIS bankjatim dalam melakukan transaksi pembayaran dengan pembeli. Praktis dan cepat tinggal scan QR code,' ungkap Busrul.
-
Bagaimana BRI mendorong digitalisasi finansial? Lewat kegiatan ini, BRI terus mendorong sosialisasi pemakaian QRIS BRI sebagai wujud edukasi digitalisasi finansial kepada masyarakat.
-
Siapa yang mengumumkan realisasi investasi? Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa realisasi investasi tersebut mencapai 129,0 persen dari target Renstra sebesar Rp 1.099,8 triliun.
-
Bagaimana cara BRI mendorong transformasi digital? Terdapat beberapa strategi yang dilakukan BRI dalam mendorong transformasi digital tersebut. Pertama, dengan mendorong digitalisasi proses bisnis internal. Dalam hal ini, BRI berupaya menyederhanakan proses bisnis dan meningkatkan efisiensi. Lalu selanjutnya, BRI mendorong new business model demi mendorong penciptaan value.
-
Mengapa BI mengembangkan Rupiah Digital? Selain menjadi mata uang yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal dalam ekosistem digital di masa depan, Rupiah Digital juga menjadi solusi yang memastikan Rupiah tetap menjadi satu-satunya mata uang yang sah di NKRI.
Dia pun menekankan, perusahaan akan fokus dalam mengedukasi nasabah. Dia menargetkan, setidaknya tiga e-branch dapat direalisasikan pada tahun ini oleh perseroan.
"Tahun ini tiga lah kita. Yang penting edukasi nasabah. Digital banking kita sudah siapin yang namanya virtual assistant (Vira). Jadi nasabah bisa chat boot disitu mau tau saldo transaksi bisa, FB messanger dan google assistant bisa, jadi nggak usah nunggu telfon lama. Chating bisa disitu," tandasnya.
Reporter: Bawono Yadika Tulus
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kantor BCA di Nusantara direncanakan akan menjadi pusat layanan keuangan yang modern.
Baca SelengkapnyaDari sisi pendanaan, total dana pihak ketiga (DPK) Bank BCA naik 5 persen yoy menyentuh Rp1.125 triliun.
Baca SelengkapnyaBTN mengganggarkan sekitar 8 persen untuk implementasi inovasi TI yang meliputi peningkatan dan pengembangan inovasi TI meliputi Artificial Intelligence.
Baca SelengkapnyaMenurut Wamen Komdigi, salah satu harapan utama dari investasi ini adalah agar Apple bisa memberikan dampak yang lebih besar.
Baca SelengkapnyaMenteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyebut Microsoft dapat insentif seperti di negara lainnya.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, investasi yang sudah masuk dalam pembangunan IKN Nusantara mencapai Rp47,5 triliun.
Baca SelengkapnyaJokowi menawarkan pembangunan Microsoft Asia-Pacific Research and Development di Bali atau Ibu Kota Nusantara.
Baca SelengkapnyaBank BJB kini menjadi salah satu pemegang saham pengendali Bank Bengkulu, setelah penyetoran modal sebesar Rp250 miliar untuk proses KUB.
Baca SelengkapnyaPermohonan penambahan anggaran ini disampaikan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi saat rapat bersama DPR RI.
Baca SelengkapnyaDitargetkan, akhir tahun 2023, realisasi investasi tembus Rp45 triliun.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan itu, CEO Microsoft mengungkapkan kesiapannya untuk berinvestasi besar di Indonesia selama empat tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaPerry menjelaskan sebagian besar operasional kegiatan BI seperti pembayaran moneter, pencadangam devisa, sektor keuangan lainnya masih dilakukan di Jakarta.
Baca Selengkapnya