2019, BEI berencana kurangi 1 lot saham menjadi 50 lembar

Merdeka.com - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) berencana untuk mengecilkan jumlah satuan saham dalam satu lot, menjadi hanya 20-50 lembar saham. Itu diupayakan untuk mempermudah jalannya transaksi investor serta menaikkan likuiditas pasar saham.
Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa, Laksono Widito Widodo, mengatakan saat ini satu lot saham telah dikerucutkan hingga berisikan 100 lembar saham. Untuk dapat dikurangi lagi, disebutkan pihaknya harus menelaah lebih jauh lagi.
"Sekarang kan satu lot itu isinya 100 saham, sementara dulu 500 saham. Nanti mau kita buat bisa 20-50 saham. Akan kita kaji dulu," ungkapnya di Jakarta, Jumat (29/6).
Dia melanjutkan, hal tersebut baru akan terlaksana pada 2019 bila BEI telah selesai merealisasikan sistem penyelesaian transaksi jual dan beli saham di pasar modal, dari tiga hari (T+3) menjadi hanya dua hari (T+2). "Tahun ini kita fokus penyelesaian transaksi dari T+3 ke T+2. Kalau itu sudah beres, mungkin tahun depan (penerapan satu lot 20-50 lembar saham)," ucapnya.
Laksono menyebutkan, penurunan satuan lot saham nantinya dapat berdampak terhadap penambahan jumlah pelaku pasar ritel, terutama bagi pihak yang secara modal tidak besar. "Ini adalah langkah untuk membuat harga saham jadi lebih terjangkau. Itu nantinya bisa ngebuat pelaku modal kecil bisa ikut bermain saham," pungkas dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya