3 Hal wajib diingat perempuan dalam merencanakan keuangan
Merdeka.com - Perempuan sekarang ini diharuskan merencanakan keuangan dengan cukup baik, sehingga tidak selalu bergantung pada orang lain untuk kebutuhan keuangan mereka.
Saat ini, perempuan tidak hanya mengelola kewajiban rumah tangga dan masalah keluarga, tetapi juga karir. Para perempuan setara dengan pria dalam semua masalah keuangan.
Penting bagi setiap perempuan untuk memiliki dorongan untuk berinvestasi, menyimpan, dan membuat portofolio yang dapat membantu mencapai tujuan keuangannya secara mandiri.
-
Bagaimana kesetaraan gender di dunia kerja? Kebijakan fleksibilitas jam kerja, pengurangan waktu kerja yang disebabkan oleh tanggung jawab keluarga, cuti hamil, cuti ibu, atau cuti ayah adalah langkah-langkah penting dalam menerapkan kesetaraan.
-
Kenapa kesetaraan gender penting di dunia kerja? Hal ini memberikan kesempatan bagi baik pria maupun wanita untuk membagi waktu antara tanggung jawab karier dan keluarga dengan adil.
-
Mengapa OJK fokus pada perempuan? 'Perempuan sebagai ‘bendahara’ dan guru pertama bagi anak dalam keluarga. Selain itu, banyak perempuan berprofesi sebagai guru dan pelaku UMKM. Sehingga, peningkatan pengetahuan pengelolaan keuangan menjadi keterampilan penting untuk dikuasai oleh perempuan.
-
Siapa yang menghadapi tantangan dalam menyeimbangkan pekerjaan dan kehidupan pribadi? Milenial sering dihadapkan pada tuntutan pekerjaan yang tinggi, namun penting bagi mereka untuk mengatur waktu dengan bijaksana antara pekerjaan dan keluarga.
-
Bagaimana wanita berinvestasi dengan lebih baik? Pendekatan investasi yang dilakukan wanita lebih mengarah pada bentuk investasi yang disengaja, metodis, dan kurang implusif untuk menghasilkan keuntungan jangka panjang yang lebih besar.
-
Apa peran anak pertama perempuan di keluarga? Anak pertama perempuan seringkali dianggap sebagai sosok yang memiliki tanggung jawab besar dalam keluarga. Sejak dini, anak pertama perempuan cenderung ditanamkan nilai-nilai kedisiplinan, kemandirian, serta kepedulian terhadap adik-adiknya.Banyak orang tua mengharapkan anak pertama perempuan mampu menjadi panutan bagi saudara-saudaranya, sekaligus membantu orang tua dalam berbagai urusan rumah tangga.
Berikut adalah beberapa masalah perencanaan keuangan yang harus diingat oleh perempuan, seperti dikutip dari Laruno.id:
Partisipasi dalam keputusan keuangan
Perempuan bertanggung jawab untuk mengelola anggaran rumah tangga serta menjalankan pengeluaran keluarga dengan lancar.
Keluarga juga menyadari wanita yang berada di pusat keluarga lebih mampu mengambil keputusan keuangan yang lebih baik untuk diri sendiri dan keluarganya.
Ini telah menghasilkan lebih banyak perempuan yang tertarik secara aktif dalam keuangan mereka. Cepat atau lambat perempuan berubah menjadi pengambil keputusan di semua bidang kehidupan, termasuk keuangan mereka sendiri.
Portofolio keuangan
Pengetahuan tentang berbagai investasi, tabungan, dan pengeluaran itu penting. Sebuah portofolio keuangan pribadi yang terpisah akan mempersiapkan perempuan untuk menghadapi tantangan keuangan secara mandiri.
Ini akan membantu perempuan untuk memahami berbagai konsekuensi terkait dengan keuntungan, kerugian, dan hasil yang terkait dengan tujuan keuangannya.
Untungnya, ada alat perencanaan keuangan digital yang tersedia untuk membuat proses lebih mudah dipahami.
Dengan menggunakan alat tersebut, perempuan dapat berkontribusi untuk kesejahteraan keuangan keluarga mereka dengan menyimpan secara terstruktur dan efisien.
Ini membantu dalam mengalokasikan tabungan ke aset keuangan yang pengembalian lebih tinggi daripada aset tradisional seperti emas.
Hemat uang untuk kebutuhan darurat
Bukan hanya investasi, tetapi tabungan juga sangat penting untuk membuat dana darurat. Mempertahankan dana darurat yang memadai harus menjadi prioritas utama untuk mengatasi situasi yang tidak menguntungkan, antara lain kehilangan pekerjaan, perceraian, atau kematian pasangan.
Idealnya, Anda harus mempertahankan setidaknya enam bulan dari pengeluaran bulanan wajib Anda.
Perencanaan keuangan membantu untuk menyelamatkan tujuan hidup. Namun, menabung untuk tujuan keuangan dapat menjadi kegiatan yang sedikit rumit.
Â
Reporter: Fitriana Monica Sari
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada beberapa alasan mengapa permasalahan keuangan perempuan menjadi lebih parah.
Baca SelengkapnyaDi satu sisi, Ellevest berharap gap pengelolaan uang antara laki-laki dan perempuan tidak terlalu lebar.
Baca SelengkapnyaMenteri Bintang mengatakan perempuan adalah kekuatan bangsa yang akan menentukan pembangunan Indonesia di masa depan.
Baca SelengkapnyaSetiap perempuan dapat merencanakan masa depan dan mewujudkan keamanan finansial, baik untuk dirinya sendiri maupun keluarganya.
Baca SelengkapnyaYuk, cari tahu empat manfaat baik dari melakukan pengaturan keuangan rumah tangga!
Baca SelengkapnyaPenting untuk menetapkan tujuan finansial dalam keluarga.
Baca SelengkapnyaMulai belajar mengelola keuangan dan menentukan tujuan investasi diperlukan untuk menghadapi kondisi ekonomi yang tidak selalu stabil.
Baca SelengkapnyaWamen PPPA Veronica Tan mengatakan perempuan itu harus pintar dan mandiri.
Baca SelengkapnyaSejumlah kabiasaan bisa mulai dilatihkan pada anak agar mereka menjadi pribadi yang mandiri.
Baca SelengkapnyaRata-rata masyarakat Indonesia mulai menabung dan berinvestasi di usia 31 tahun.
Baca SelengkapnyaFriderica mengharapkan perempuan yang terliterasi dengan baik akan mampu menggunakan produk dan layanan jasa keuangan secara bijak.
Baca SelengkapnyaMengenalkan habit finansial kepada anak akan memengaruhi sifat dan tingkah laku anak-anaknya ketika dewasa kelak.
Baca Selengkapnya