5 Fakta mengejutkan soal kereta api di India

Merdeka.com - Kereta api belakangan ini menjadi transportasi favorit beberapa orang di Indonesia. Selain tak macet, kereta sekarang juga jauh lebih nyaman dan tepat waktu. Pelayanan kereta api di Indonesia sudah mengalami peningkatan dibanding dulu.
Perbaikan fasilitas kereta api di Indonesia tak lepas dari campur tangan Ignatius Jonan, waktu itu menjadi direktur utama PT Kereta Api Indonesia. Jonan mulai membenahi kereta dengan melarang penumpang berdiri di dalam kereta. Tiket yang dijual sesuai dengan jumlah tempat duduk yang tersedia.
Menjelang lebaran 2012 silam, stasiun kereta api di Jakarta terlihat sudah mulai berubah. Tidak ada antrean panjang, tidak ada anak kecil terjepit di tengah-tengah barisan orang yang antre karcis. Ya, ini terjadi karena Jonan telah mengimplementasikan penjualan tiket secara online.
Menjelang lebaran 2012 ini dikenang sebagian orang sebagai hari berakhirnya sejarah keruwetan mudik lebaran di stasiun kereta api. Ini juga merupakan keberhasilan program pembenahan kereta api jarak jauh di Indonesia.
Namun demikian, transportasi kereta api di India cukup mengejutkan. Jika dibandingkan dengan Indonesia, pelayanan kereta api India masih jauh lebih buruk. Penumpang menumpuk hingga naik ke atap kereta.
Merdeka.com mencatat 5 fakta mengejutkan soal kereta api di India seperti dilansir dari CNN, Jumat (13/11):
Salah satu rel kereta terpanjang di dunia
India merupakan negara dengan salah satu rel kereta terpanjang di dunia. Panjang rel kereta di India disebut mencapai 60.000 Km, dan sekitar 11 ribu kereta beroperasi setiap harinya. Kereta di India banyak beroperasi di pinggiran New Delhi.
Rekrut jutaan tenaga kerja
Lebih dari 1,3 juta orang bekerja di perusahaan kereta api India atau Indian Railways. Hal ini menjadikan perusahaan sebagai perekrut tenaga kerja terbesar ketujuh di dunia, menurut Forbes.
Beberapa lembaga dan perusahaan yang merekrut banyak tenaga kerja adalah Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Walmart serta McDonald.
Miliki 7.000 stasiun
Fakta mengejutkan selanjutnya dari kereta api di India adalah soal stasiun. India mempunyai lebih dari 7.000 stasiun dan hampir 140.000 jembatan kereta api dengan skala sistem sangat besar.
Perusahaan kereta api di India memiliki 4.823 lokomotif listrik dan 5.633 lokomotif diesel. Selain itu, perusahaan masih mengoperasikan 43 lokomotif uap. Mesin ini digunakan untuk menarik 50.000 gerbong penumpang.
Tiket kereta sangat murah
Harga tiket kereta di India disebut sangat murah. Harga tiket untuk perjalanan dari New Delhi ke Kolkata dengan waktu tempuh 18 sampai 24 jam hanya USD 9 atau setara Rp 122.000.
Jika dibandingkan dengan Indonesia, harga tiket kereta di India tentu sangat murah. Harga tiket Jakarta - Surabaya dengan waktu tempuh sekitar 12 jam perjalanan saja dipatok sekitar Rp 400.000.
Anggaran yang sangat banyak
India saat ini mempunyai dua anggaran nasional, satu untuk kereta api dan satu lagi untuk pemerintah. Berita terbaru menyerukan agar pemerintah mengucurkan USD 15 miliar untuk modernisasi kereta api. Angka ini meningkat tajam dibanding tahun sebelumnya.
Belum lama ini, General Electric mengatakan telah memenangkan kontrak baru untuk memproduksi 1.000 lokomotif diesel baru dengan USD 2,6 miliar.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya