5 Ponsel murah penguasa pasar
Merdeka.com - Produsen raksasa Ponsel seperti Nokia, Samsung, Motorola, hingga BlackBerry, beberapa tahun terakhir disibukkan dengan ekspansi yang dilakukan oleh produsen ponsel dari China yang siap 'perang harga' untuk merebut pasar mereka.
Pasar Indonesia dengan tingkat konsumsi yang tinggi, menjadi salah satu pasar yang sangat potensial. Tidak heran jika saat ini banyak ditemukan berbagai merek dan jenis ponsel dengan kategori murah atau low end. Bidikannya jelas, kalangan menengah ke bawah dengan tingkat penghasilan rendah, tapi ingin memiliki ponsel.
Sebelumnya, merdeka.com telah menampilkan ponsel-ponsel paling laris di Indonesia. Kini, merdeka.com menampilkan lima ponsel kategori low end atau murah, tapi kualitas tidak murahan, yang diburu masyarakat. Apa saja ponsel-ponsel tersebut?
-
Apa saja yang mendorong pertumbuhan industri telekomunikasi di Indonesia? Program utama 'Peta Jalan Indonesia Digital 2022-2024' menjadi bukti nyata. Saat ini, Indonesia memiliki lebih dari 100 ribu menara BTS yang tersebar di seluruh negeri, yang memberikan akses internet ke lebih dari 94% kota di Indonesia.
-
Apa yang menjadi tren di pasar HP di Indonesia? 'Peningkatan ini terutama terlihat dari segmen harga HP kurang dari Rp 3 jutaan,'
-
Mengapa Ponsel Lipat populer? Dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, ponsel lipat telah menjadi tren yang semakin populer, dengan penjualan ponsel lipat mencapai nilai tertinggi sepanjang sejarah pada kuartal ketiga tahun 2023.
-
Apa yang sedang tren di Indonesia? Hati ayam adalah sebuah bahan makanan yang cukup populer di Indonesia.
-
Bagaimana Telkom ingin menangkan market yang lebih besar? 'TelkomGroup telah market leader di Indonesia, namun kita harus melakukan ekspansi bisnis di kawasan untuk dapat memenangkan market yang lebih besar," katanya..
-
Bagaimana Toyota dominasi pasar otomotif Indonesia? Selain model Kijang, Toyota mampu mendominasi pasar Indonesia berkat model populer lainnya, seperti Avanza, Veloz, Rush, Agya, Calya, Yaris, hingga Fortuner.
Nokia Asha
Salah satu raksasa ponsel, Nokia telah mencatatkan diri sebagai merek ponsel yang paling laris di Indonesia. Kini, Nokia meluncurkan dua produk barunya yaitu Asha 308 dan 309 yang membawa teknologi layar sentuh dengan sistem operasi Java seri 40 web apps. Rencananya, kedua ponsel tersebut akan dibanderol dengan harga sekitar Rp 1 juta per unitnya.
ponsel ini membidik anak muda yang akrab dengan media sosial seperti Facebook dan Twitter. Executive Vice President Mobile Phones Nokia Timo Toikkanen mengatakan dengan diluncurkannya produk Asha ini, maka konsumen dengan dana terbatas bisa menikmati kecanggihan ponsel pintar dengan harga yang murah.
Cross A7
Cross mobile adalah merupakan ponsel rasa lokal. Sama halnya dengan Nokia, Cross juga berhasil mencatatkan diri sebagai ponsel yang paling laris di dalam negeri. Larisnya ponsel ini lantaran harganya yang murah dan cukup terjangkau masyarakat.
Salah satunya adalah Cross A7 yang dibanderol seharga Rp 1,4 juta. Penjualan ponsel jenis ini bisa mencapai 1 juta unit per bulan.
Samsung Galaxy Pocket
Salah satu andalan Samsung untuk bersaing di pasar ponsel murah adalah Samsung Galaxy Pocket yang dibanderol dengan harga Rp 1,2 juta. Ponsel ini menguasai 13,4 persen pasar ponsel dalam negeri. seri ini merupakan ponsel berbasis Android termurah yang pernah diluncurkan Samsung.
BlackBerry Curve 8520
Salah satu merek ponsel paling laris di Indonesia adalah Blackberry. Salah satu andalan BlackBerry untuk bertarung di pasar ponsel murah adalah BlackBerry Curve 8520 yang dibanderol dengan harga Rp1,1-1,5 juta. Per Mei 2012, BlackBerry menguasai 54 persen pasar ponsel murah Indonesia.
Nokia C3
Nokia memiliki berbagai produk untuk bertarung di pasar ponsel murah dalam negeri. Selain Nokia Asha, ada pula Nokia C3 yang harganya di bawah Rp 1 juta per unit. Nokia jenis ini menguasai 22,9 persen pasar ponsel murah dalam negeri. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada peningkatan selera orang Indonesia saat mau mengganti HP.
Baca SelengkapnyaHasil ini merupakan kajian dari lembaga riset teknologi Counterpoint yang dilakukan pada Q3 2023
Baca SelengkapnyaGSMA baru-baru ini menyoroti kemajuan pesat Indonesia dalam teknologi seluler
Baca SelengkapnyaJumlah pengiriman smartphone mengalami kenaikan, bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (Q3 2023), hingga 4 persen.
Baca SelengkapnyaIndustri telekomunikasi dan game di Indonesia tengah mengalami perkembangan yang luar biasa di Asia.
Baca SelengkapnyaHarga Terjangkau Jadi Kunci Kendaraan Listrik di Indonesia
Baca SelengkapnyaPolri akan melakukan shut down atau pemblokiran terhadap 191.000 handphone yang terdata menggunakan IMEI ilegal.
Baca SelengkapnyaIni insentif yang diterima operator seluler yang mau bangun jaringan 5G.
Baca SelengkapnyaPemerintah terlalu memberatkan keuangan perusahaan telekomunikasi dengan biaya penggunaan frekuensi yang semakin naik.
Baca SelengkapnyaDPR usulkan agar iPhone dkk diblokir, lantaran Apple minta syarat agar mereka mau berinvestasi.
Baca SelengkapnyaTren yang sedang berkembang daripada beli iPhone baru mending bekas.
Baca SelengkapnyaAnomali telah terjadi. Di Amerika Serikat, justru bukan pasar utama iPhone. Mengapa?
Baca Selengkapnya