5 Tips mendapatkan kerja di perusahaan ternama
Merdeka.com - Perusahaan-perusahaan ternama selalu mencari talenta–talenta hebat secara terus menerus. Perusahaan tersebut sering mencari individu yang spesifik untuk bergabung dengan mereka.
Dengan ratusan dan bahkan kadang-kadang ribuan kandidat yang ingin mendapatkan pekerjaan dengan perusahaan ternama, Anda sudah pasti berada di persaingan yang sengit.
Namun jika Anda mengikuti tips ini dan menanamkan tekad dan mau bekerja keras, tidak ada yang menghalangi Anda untuk mendapatkan pekerjaan yang Anda inginkan. Berikut adalah 5 tips agar Anda diterima oleh perusahaan-perusahaan ternama tersebut seperti dikutip dari Jobstreet.com.
-
Pekerjaan apa yang banyak dicari oleh perusahaan di Indonesia? Data LinkedIn menunjukkan bahwa analitik, desain, dan teknik adalah skill yang paling banyak dimiliki di kalangan tingkat pemula saat ini.
-
Kenapa banyak perusahaan butuh karyawan yang bisa bahasa Inggris? Bahkan, banyak dari perusahaan yang membutuhkan karyawan yang bisa berbahasa Inggris.
-
Siapa yang bisa membantu dalam proses mencari kerja? Aktifkan fitur #OpenToWork di LinkedIn untuk memberitahu rekruter tentang minat dan preferensi diri. Jaringan menjadi salah satu jalan paling efektif untuk mendapatkan pekerjaan. Jadi jangkau kembali koneksi lama dan buatlah koneksi baru. Selain itu, pertimbangkan untuk melakukan konsultasi atau pelatihan karier pada orang yang lebih profesional, untuk membantu menetapkan tujuan dan tetap mendapatkan motivasi yang tepat.
-
Siapa yang sering jadi korban penipuan lowongan kerja? Di tengah era persaingan kerja yang ketat, adanya lowongan pekerjaan yang menjanjikan posisi tertentu dengan gaji menarik jelas jadi hal yang menggiurkan. Namun, waspada jika mendapatkan informasi lowongan pekerjaan dari Blibli jika tidak melalui saluran informasi resmi.
-
Kenapa pertanyaan wawancara kerja di perusahaan besar terkadang aneh? Sebab, pertanyaannya kadang tak terduga.
-
Siapa yang kesulitan mendapatkan pekerjaan? Indira adalah bagian dari kelompok generasi terbesar di Indonesia, Generasi Z, yang mencakup lebih dari 74 juta orang, atau 27,9 persen dari populasi Indonesia, yang lahir antara tahun 1997 dan 2012.
Luangkan waktu untuk untuk membuat CV yang mengesankan
Para perekrut dari perusahaan besar hanya melihat CV secara sekilas karena mereka menerima banyak setiap harinya. Hal ini bukan berati Anda tidak perlu membuat CV yang mengesankan. Ingat, CV Anda adalah langkah awal Anda untuk menuju tahapan wawancara kerja. Sedikit usaha yang lebih keras dan kreativitas dalam membuat CV dapat membuat Anda berbeda dengan yang lain.
Buktikan Anda mampu bekerja keras serta mampu menyesuaikan diri dan selalu mau belajar
Tidak peduli apa keahlian Anda, perekrut ingin merasa yakin bahwa Anda telah mencapai tingkat keahlian tertentu di bidang yang Anda lakukan. Ingat bahwa perusahaan tidak mempekerjakan Anda untuk latihan. Sebaliknya, mereka mempekerjakan Anda supaya Anda langsung terjun untuk mengerjakan pekerjaan Anda. Mempunyai potensi belajar yang baik adalah penting, namun dalam proses wawancara, buktikan kepada manager perekrut bahwa Anda mampu bekerja keras dan menyesuaikan diri dengan baik.
Tunjukkan kemampuan multitasking Anda
Perusahaan ternama mencari individu yang memiliki banyak kemampuan bukan hanya yang mempunyai satu keahlian saja. Anda mungkin saja mempunyai keahlian di bidang tertentu namun itu tidak akan membuat Anda mendapatkan pekerjaan yang paling Anda inginkan.Anda harus dapat menunjukkan bahwa Anda mampu melamar posisi lain yang masih berhubungan dengan bidang Anda. Mempunyai kemampuan yang bervariasi akan menjadikan Anda aset berharga bagi perusahaan.
Tunjukkan rasa senang Anda terhadap perusahaan dan pekerjaan
Anda mungkin hanya menginginkan pekerjaan untuk memuaskan diri Anda sendiri, yang bukan hanya sekedar gaji saja. Begitu juga para perekrut menginginkan kandidat yang mencintai apa yang dilakukan perusahaan dan bukan hanya karena mereka membutuhkan pekerjaan. Ini merupakan rahasia perusahaan, namun salah satu latar belakang mereka memilih ialah ketika pelamar menunjukkan kesenangan dan semangat terhadap pekerjaan dan perusahaan.
Tunjukkan rasa percaya diri Anda
Untuk membuat perusahaan percaya dalam merekrut Anda, yang perlu Anda lakukan adalah menunjukkan rasa percaya diri Anda terlebih dulu. Jika Anda berkerja untuk beberapa perusahaan ternama, tinggalkan semua keraguan dan rasa tidak nyaman Anda. Menunjukkan rasa percaya diri bukan hanya mengatasi rasa gugup pada saat melakukan proses wawancara. Rasa percaya diri harus terpancar dengan yakin dan tentu saja menggambarkan kemampuan dan pengalaman Anda. Namun jangan segan untuk membahas kelemahan dan pencapaian yang telah Anda raih. Setelah Anda menunjukkan kepercayaan diri Anda, perekrut akan merasa lebih yakin untuk memperkerjakan Anda.
Â
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pelatih karier profesional, Caroline Castrillon mengungkapkan strategi berharga bagi para pencari kerja di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaBegitu ketatnya proses rekrutmen karyawan Tesla, engineer tersebut mengatakan, perekrut hanya akan memanggil maksimal 20 orang, dari ribuan CV yang lolos.
Baca SelengkapnyaUntuk menilai perusahaan itu baik atau justru buruk 'red flag' calon karyawan bisa mendeteksi hal tersebut saat proses wawancara.
Baca SelengkapnyaIntip strateginya biar nggak kelamaan galau waktu jadi fresh graduate!
Baca SelengkapnyaKata-kata motivasi sangat penting saat berada di fase mencari kerja agar tak mudah menyerah dan tetap semangat.
Baca SelengkapnyaRibuan orang di Cianjur, Jawa Barat. tampak mengantre untuk mengirim berkas lamaran pekerjaan.
Baca Selengkapnya5 hal ini dibutuhkan agar Anda bisa mendapat pekerjaan setelah di-PHK.
Baca SelengkapnyaData Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mencatat, sebanyak 823 korban terjerat penipuan lowongan kerja berbasis online.
Baca SelengkapnyaKementerian Ketenagakerjaan memberikan tips bagi lulusan baru atau fresh graduate mencari pekerjaan tapi beda jurusan.
Baca SelengkapnyaSebagian besar universitas Korea mengharuskan mahasiswanya untuk menyelesaikan delapan semester untuk kelulusan.
Baca SelengkapnyaBadan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan jumlah pengangguran di Indonesia per Februari 2024 mencapai 7,2 juta orang.
Baca SelengkapnyaSiswa masa kini dinilai memiliki lebih banyak rasa ingin tahu dibandingkan dengan apa yang dimiliki siswa dulu.
Baca Selengkapnya