Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

6 Fakta Mengejutkan Ekonomi Digital ASEAN, Bernilai Lebih Dari PDB 100 Negara Dunia

6 Fakta Mengejutkan Ekonomi Digital ASEAN, Bernilai Lebih Dari PDB 100 Negara Dunia ilustrasi internet cepat. © Snowball.co.za

Merdeka.com - Pertumbuhan ekonomi digital di Asia Tenggara tahun ini di luar perkiraan. Pada 2018 ini, nilai ekonomi digital ASEAN sudah mencapai USD 72 miliar atau lebih dari Rp 1.048 triliun.

Menurut Google dan Temasek dalam laporan e-Conomy Asia Tenggara 2018, nilai ekonomi digital Asia Tenggara pada 2025 akan mencapai USD 240 miliar, lebih tinggi dari yang diperkirakan sebelumnya USD 200 miliar.

"Dengan delapan tahun masih tersisa, Asia Tenggara sudah lebih sepertiga jalan menuju target," kata Wakil Presiden Google wilayah Asia Tenggara dan India, Rajan Anandan, seperti dikutip dari Antara, Selasa (20/11).

Menurut Anandan, perusahaan teknologi Asia Tenggara telah mengumpulkan setengah dari USD 40 miliar-50 miliar dana dari yang diperkirakan sebelumnya. "Kecepatan pemecahan rekor ekonomi internet di kawasan itu pada 2018 bukanlah kejadian aneh. Negara-negara Asia Tenggara berada pada landasan yang kuat untuk pertumbuhan digital yang dipercepat," kata pernyataan bersama Google dan Temasek.

Berikut enam fakta menarik mengenai pertumbuhan ekonomi internet Asia Tenggara berdasarkan laporan e-Conomy 2018 oleh Google dan Temasek:

Bernilai PDB 100 Negara di Dunia

Ekonomi digital Asia Tenggara akan mencapai USD 72 miliar dolar (Rp 1.048 triliun) pada 2018, lebih dari dua kali lipat sejak 2015. Sektor internet Asia Tenggara telah menghasilkan nilai yang melampaui produk domestik bruto (PDB) lebih dari 100 negara di dunia hanya dalam tiga tahun.

350 Juta Pengguna Internet Dunia Dari ASEAN

350 Juta pengguna internet tinggal di wilayah Asia Tenggara. Sejak 2015, lebih dari tiga juta orang Asia Tenggara, populasi yang lebih besar dari Chicago atau Madrid, telah online untuk pertama kalinya setiap bulan.

Tahun 2018 Masa Jaya E-commerce Asia Tenggara

Pasar e-Commerce Asia Tenggara diperkirakan mencapai USD 102 miliar pada 2025. 2018 adalah tahun e-commerce di Asia Tenggara, yang naik dua kali lipat dari tahun sebelumnya. Dan tiga besar bisnis e-commerce, Lazada, Shopee, dan Tokopedia, adalah pemain lokal yang didirikan dan melayani wilayah tersebut.

35 Juta Penduduk ASEAN Gunakan Transportasi Online Tiap Bulan

35 Juta orang Asia Tenggara menggunakan layanan transportasi online setiap bulannya. Delapan juta wahana diambil setiap hari di 500 kota. 'Unicorn' lokal seperti GO-JEK dan Grab memacu pertumbuhan yang cepat dalam layanan baru seperti pengiriman makanan, yang merupakan industri senilai USD 2 miliar pada 2018.

Startup Asia Tenggara Banyak Dilirik Investor Dunia

USD 24 miliar telah dibangkitkan oleh perusahaan teknologi Asia Tenggara sejak 2015 dan kepercayaan investor meningkat. USD 9,1 miliar yang dibangkitkan pada paruh pertama tahun 2018 setara dengan USD 9,4 miliar di seluruh tahun 2017.

Kepercayaan investor meluas ke startup yang lebih kecil, dengan investasi di non-unicorn tumbuh empat kali di paruh pertama tahun 2018 tahun ini.

Ekonomi Digital ASEAN Ciptakan 1,7 Lapangan Kerja Hingga 2025

1,7 Juta pekerjaan penuh waktu akan tercipta dalam ekonomi internet pada 2025 bagi para profesional berketerampilan tinggi serta peluang kerja yang fleksibel di sektor-sektor seperti raid-hailing.

 

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP