6 Program Pemerintah Agar UMKM Naik Kelas
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan rapat terbatas (ratas) bersama sejumlah menteri di Istana Negara. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki menjelaskan, ada 6 program strategis yang dibahas untuk meningkatkan UMKM dalam negeri.
"Ada 6 program strategis yang dibahas. Pertama, perluasan akses pasar produk dan jasa UMKM termasuk proyek pembangunan infrastruktur pemerintah juga harus diberikan kesempatan kepada UMKM menjadi bagian suplai dari pembangunan infrastruktur," kata Teten di Istana Negara, Jakarta, Senin (9/11).
Selain itu, belanja Kementerian Lembaga dan BUMN diprioritaskan untuk produk UMKM, serta perluas pasar UMKM di online. "Juga ekspor, ini perlu dibangun ekosistem berkelanjutan," ucapnya.
-
Bagaimana Jokowi memimpin rapat? Hal itu dinilai karena Jokowi mampu memimpin rapat secara efektif, pekerja keras tanpa lelah serta melakukan safari ke berbagai wilayah Indonesia.
-
Apa yang dibahas dalam rapat Kabinet? Seluruh menteri hadir untuk mengikuti arahan presiden terkait kerja pemerintahan.
-
Siapa saja yang mendampingi Presiden Jokowi di forum bisnis? Tak hanya Mendag Zulkifli Hasan, ada juga sederet menteri lainnya yang ikut mendampingi Presiden dalam acara tersebut. Seperti Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Badan Usaha Milik Negara selaku Ad Interim Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Erick Thohir; Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar; Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, serta Duta Besar RI untuk RRT Djauhari Oratmangun.
-
Siapa yang mengadakan rapat kabinet perdana? Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menggelar rapat kabinet perdana bersama seluruh menteri di Istana Negara, Rabu (23/10).
-
Kenapa Jokowi rapat bahas situasi Timur Tengah? Presiden Jokowi hari ini dijadwalkan menggelar rapat khusus membahas situasi geopolitik terkini menyusul serangan Iran ke Israel yang memicu ketegangan di Timur Tengah yang dikhawatirkan berdampak terhadap Indonesia.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
Kemudian, akselerasi dan kemudahan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) akan dicermati. Selain KUR ada juga pembiayaan dana ventura dan program Mekaar.
"Akan diprioritaskan untuk kecil menengah dan Mikro akan difokuskan ke program Mekaar dan UMi di BUMN. Yang kecil dan menengah dimungkinkan pembiayaan nonKUR termasuk dana ventura. Skema pembiayaan ini presiden meminta OJK mendampingi. Termasuk prosi KUR, mikro ini saja 63 juta pelaku. Yang kira-kira 98,68 persen," tuturnya.
Selain itu, kemudahan berusaha akan ditingkatkan dengan mempermudah perizinan, sehingga bisa meningkatkan daya saing produk UMKM. Presiden Jokowi meminta adanya peningkatan teknologi di UMKM dengan permesinan modern.
"Konsolidasi semua program UMKM, tersebar di 18 Kementerian Lembaga minta dikoordinasi oleh KemenkopUMKM dengan kebijakan satu pintu. Kami diharapkan, sampai 2024 itu ada 5 yang harus terukur, ekspor meningkat," ucapnya.
"Hari ini 14,37 persen dan diharapkan tahun 2024 30 persen, kontribusi terhadap PDB meningkat dan rasio kewirausahaan meningkat. Koperasi yang modern meningkat dan UMKM naik kelas meningkat," sambungnya.
UMKM Naik Kelas
Selanjutnya, untuk menjadikan UMKM naik kelas dari menengah ke besar, pemerintah akan fokus di sektor riil atau produksi. Pihaknya akan fokus ke sektor unggulan termasuk juga suplai bahan baku.
"Kalau teknologi dan SDM itu input yang memang sedang ditambahkan. Namun intinya kita akan berbasis pada pengembangan UMKM dengan komoditas unggulan," kata Teten.
Lebih lanjut, kata Teten, problem di UMKM sangat variatif dan tergantung level. Dia bilang, biasanya di mikro kesulitan akses pembiayaan, kemampuan usaha dalam produksi dan kemasan, serta akses pasar.
"Jadi tergantung levelnya. Kalau secara umum problem di UMKM terutama akses pasar, pembiayaan, kualitas produksi dan kemampuan pengembangan usaha. Menjadi penting untuk sektor mikro dan kecil itu pendampingan. Dalam produksi, pendampingan teknis mulai dapat modal, mulai usaha, produksi, dapat sertifikat, dan lain lain," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Empat menteri tersebut yakni Sandiaga, Zulkifli Hasan, Budi Arie Setiadi dan Teten duduk sejajar dengan Gibran di baris depan.
Baca SelengkapnyaUMKM masih menjadi salah satu penggerak ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaPertemuan tertutup itu berlangsung sekitar satu jam.
Baca SelengkapnyaTeten mengaku belum menyiapkan langkah teknisnya guna berpartisipasi dalam program makan siang gratis milik Prabowo.
Baca SelengkapnyaPotensi ini mengacu pada potensi dari masing-masing sektor, mulai dari belanja pemerintahan hingga BUMN.
Baca SelengkapnyaPertamina UMK Academy 2024 skala nasional merupakan kelanjutan dari program tingkat regional
Baca SelengkapnyaTeten mengakui masih ada kendala yang dihadapi para pelaku usaha mikro untuk tumbuh.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan membeberkan beberapa langkah untuk mensejahterakan UMKM.
Baca SelengkapnyaMenteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki meminta lebih banyak UMKM yang terlibat dalam rantai pasok industri.
Baca SelengkapnyaSalah satu kunci untuk mendapatkan pembiayaan tambahan adalah dengan menggandeng pihak swasta.
Baca SelengkapnyaCerita Nusantara merupakan ajang yang menjadi kunci bagi UMKM untuk meningkatkan peran produk lokal dalam rantai pasok global.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap, pameran BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR ini dapat mempertemukan UMKM dengan para pembeli (buyer) baik dalam negeri maupun luar negeri.
Baca Selengkapnya