85 persen konsumen Indonesia pilih produk murah

Merdeka.com - konsumen Indonesia dalam membeli sebuah produk masih berorientasi kepada harga murah ketimbang kualitas. Ini membuat mereka tidak menghiraukan standar produk yang dibeli.
Pengamat survei dan sertifikasi Rudianto mengatakan 85 persen masyarakat Indonesia lebih memilih membeli barang yang murah ketimbang berkualitas tinggi.
"Secara budaya kita belum biasakan mempertimbangkan harga atau standarisasi," katanya dalam acara Workshop Jurnalistik 'Urgensi Survei dan Sertifikasi dalam Masyarakat Ekonomi Asean', di Garut, Jawa Barat, Minggu (16/2).
Dia mengilustrasikan, Masyarakat Indonesia lebih memilih membeli lampu seharga Rp 4.000 tanpa garansi ketimbang yang berharga Rp 19.000 namun memiliki garansi.
Padahal, menurutnya, garansi adalah satu instrumen untuk melindungi konsumen. Dia menyebut dalam Undang-Undang konsumen, setiap produk yang dipasarkan harus memiliki garansi.
"Harga memang lebih mahal. Tapi (garansi) ini ketentuan melindungi konsumen." (mdk/yud)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya