Ada aturan impor sapi anyar, mentan optimistis swasembada terwujud

Merdeka.com - Menteri Pertanian Amran Sulaiman optimistis Indonesia akan swasembada sapi pada 2025 atau 9 tahun lagi. Hal ini dikarenakan pemerintah sudah mengeluarkan peraturan mengenai importir sapi wajib mengimpor sapi indukan sebesar 20 persen dari total kuota yang diberikan.
"Kalau terealisasi 1:5 itu bisa percepat swasembada," katanya di Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (27/9).
Dia menjelaskan, dari kuota impor impor sapi 700.000 ekor untuk tahun depan, Indonesia akan mendapat tambahan sekitar 140.000 sapi indukan. Menurutnya, kalau kuota impor lebih banyak maka akan lebih bagus, karena sapi indukan yang saat ini dibutuhkan petani.
"Tapi petani lokal harus dilindungi. Prioritas (impor) untuk Jabodetabek saja. Kalau NTB, Sulsel, Jatim, Lampung jangan diganggu, jangan diberikan impor," ujarnya.
Sementara itu, Menteri Amran mengungkapkan negara asal impor sapi nantinya tidak akan hanya tergantung pada Australia saja. "Aku sudah tanda tangan Meksiko. Brasil aku cek, meksiko sudah," ujarnya.
Menteri Amran juga akan menyiapkan sekitar 1 juta lahan di mana salah satunya digunakan untuk mengembala sapi. Saat ini, rencana tersebut tinggal menunggu persetujuan dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
"Ada 1 juta (lahan pengembalaan), kita minta satu juta, peraturan menteri Kehutanan mungkin hari ini terbit," katanya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya