Ada isu reshuffle, Arcandra keceplosan katakan ini usai temui Jokowi

Merdeka.com - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar diam-diam dipanggil oleh Presiden Joko Widodo ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (28/7). Pertemuan keduanya, tak ada dalam agenda resmi Presiden Joko Widodo.
Saat ditanya, terkait pertemuannya dengan presiden, Arcandra sempat keceplosan berbicara. "Pembicaraan umum saja. Bicara tentang filosofi eh, bukan filosofi tapi arahan tentang strategi dalam hal cost of energy. Kemudian kaitannya dengan dunia usaha, bagaimana caranya kami bikin cost energy yang adil buat masyarakat dan juga dunia usaha bisa ikut juga," kata Arcandra usai bertemu dengan Presiden, Junat (28/7).
Arcandra mengatakan Kementerian ESDM akan berupaya memenuhi keinginan Kepala Negara tersebut. "Kami sedang mengkaji yang mana seperti tadi ada dunia usaha, ada aturan nanti cost of energy yang optimal seperti apa," ujarnya.
Arcandra kerap dipanggil oleh Presiden Jokowi dalam beberapa waktu terakhir. Dipanggilnya Arcandra di tengah isu jika Presiden Jokowi akan kembali melakukan reshuffle kabinet.
Nama Arcandra diisukan akan kembali menjabat sebagai Menteri ESDM menggantikan Ignasius Jonan yang dikabarkan akan digeser menjadi Menteri BUMN. Terkait, isu yang menyebutnya akan kembali menjabat menteri ESDM, Arcandra enggan menanggapinya. "Kerja aja lah kita," ujarnya.
Arcandra Tahar diposisikan sebagai Menteri ESDM saat Jokowi melakukan perombakan kabinet kedua kalinya pada Juli 2016. Namun, lantaran tersangkut masalah dwikewarganegaraan, Arcandra dicopot dari jabatannya dan digantikan oleh mantan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, sementara dia menjadi wakilnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya