Ada Konflik Iran-AS, Investor Diperkirakan Main Aman
Merdeka.com - Ketegangan antara Iran dan Amerika Serikat (AS) dikhawatirkan akan berdampak pada perekonomian negara berkembang, termasuk Indonesia. Salah satunya, berdampak pada volatilitas yang membahayakan ekonomi dalam jangka panjang.
Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira mengatakan, dengan adanya konflik ini, investor akan takut untuk berinvestasi ke pasar negara berkembang. Sehingga, ada kecenderungan untuk bermain aman.
"Misalnya dengan membeli dolar atau emas. Harga emas dunia telah naik 2,19 persen dibandingkan tahun lalu dan Dollar index menguat tipis 0,51 persen dalam sepekan terakhir," kata Bhima saat dihubungi Merdeka.com, Minggu (5/1).
-
Apa dampak serangan Iran ke Israel? 'Presiden akan mengadakan rapat internal besok (hari ini) mengenai ini dan tentu kita akan mempersiapkan langkah-langkah,' kata Menko Perekonomian Airlangga Hartarto kepada awak media di Kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat, Senin (15/4) malam.
-
Mengapa Negara Serikat lebih rentan terhadap ketidakstabilan politik? Sistem negara serikat mungkin lebih rentan terhadap ketegangan politik antara pemerintah pusat dan negara bagian, serta antara negara bagian itu sendiri, yang dapat mengakibatkan ketidakstabilan politik atau konflik.
-
Bagaimana AS mengendalikan investasi? Perintah Presiden AS Biden secara resmi memulai upaya untuk membuat peraturan yang melarang perusahaan AS berinvestasi di perusahaan-perusahaan dari 'negara-negara yang menjadi perhatian' yang aktif dalam komputasi kuantum, semikonduktor canggih, dan bidang kecerdasan buatan tertentu.
-
Apa yang menyebabkan bisnis Israel terdampak? Sektor perdagangan juga sangat terdampak. Termasuk sektor jasa dan industri seperti mode, furnitur, peralatan rumah tangga, hiburan, transportasi dan pariwisata.
-
Apa yang dipertaruhkan di Indonesia vs Irak? Kemenangan di laga ini akan menjadi penentu satu tiket terakhir di Grup F yang akan melaju ke babak selanjutnya.
-
Apa dampak inflasi AS terhadap Bitcoin? Penurunan inflasi di Amerika Serikat (AS) terhadap pasar Bitcoin menunjukkan tren kenaikan dan mendapat banyak atensi di kalangan investor. Berdasarkan data terbaru, harga Bitcoin (BTC) berhasil stabil di atas angka USD 65.000 dan sempat menyentuh USD 66.000 setelah mengalami volatilitas sepanjang pekan ini. Per hari ini, 18 Mei 2024 Bitcoin menyentuh harga USD 66.967.
Dia menjelaskan, dengan adanya dampak ke volatilitas, maka IHSG dikhawatirkan akan terkoreksi jika kondisi makin memanas.
Selain itu, harga emas dunia yang naik juga akan berpengaruh naiknya harga emas di Indonesia. Tak hanya itu, nilai tukar Rupiah juga bisa melemah dengan adanya konflik tersebut.
Saran untuk Pemerintah
Untuk mengantisipasi dampak dari konflik tersebut, Bhima menyarankan pemerintah untuk memastikan daya beli masyarakat terjaga dengan mendorong stimulus fiskal, khususnya kepada masyarakat masyarakat rentan miskin dan miskin.
Selain itu, pemerintah didorong untuk melakukan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan 2020 agar asumsi makro, khususnya harga minyak disesuaikan dan alokasi subsidi BBM listrik dan LPG 3 kilogram (kg) bisa ditambah.
"Mendorong korporasi yang meminjam utang dengan valas (valuta asing) agar melakukan lindung nilai atau hedging. Antisipasi pelemahan kurs Rupiah," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konflik di Timur Tengah antara Iran dan Israel bisa memicu gangguan ekonomi ke semua negara di dunia, tak terkecuali Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga merespons nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat yang anjlok pasca konflik Iran dan Israel.
Baca SelengkapnyaPerekonomian Indonesia diprediksi merosot jika konflik Iran versus Israel berkepanjangan.
Baca SelengkapnyaPemerintah harap konflik Timur Tengah tidak berkepanjangan.
Baca Selengkapnyatetap tingginya inflasi dan kuatnya pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat mendorong spekulasi penurunan Fed Funds Rate (FFR).
Baca SelengkapnyaKonflik Iran-Israel merugikan Indonesia khususnya komoditas yang diimpor.
Baca SelengkapnyaSederet potensi gangguan ekonomi akibat pecah peran Iran-Israel di Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaKondisi ini memerlukan respons kebijakan yang kuat untuk memitigasi dampak negatif dari rambatan ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaSelain berisiko memicu peperangan lebih besar, Arifin tak ingin harga minyak dunia meroket.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR mewanti-wanti agar Pemerintah Indonesia konsisten mendorong pendekatan diplomasi
Baca SelengkapnyaKonflik geopolitik di Timur Tengah sejauh ini tidak berpengaruh pada stabilitas keamanan di Indonesia
Baca SelengkapnyaKekacauan dunia terjadi dipicu oleh potensi resesi Amerika Serikat hingga perang yang terjadi di Eropa dan Timur Tengah
Baca Selengkapnya